www.beritaintermezo.com
19:36 WIB - Hakim Vonis Bersalah Terdakwa Perusuh Aset Perusahaan Negara | 15:33 WIB - Pemprov Riau Segera Usulkan Pengganti Pj Walikota Pekanbaru. | 15:24 WIB - KPU Sebut Partisipasi Pemilih Turun 20 Persen Pada Pemilu 2024 di Pekanbaru | 20:04 WIB - IOH Ajak Masyarakat Rayakan Indah Ramadhan Lewat Gerakan Sosial dan Pemberdayaan Ekonomi Lokal | 19:55 WIB - Ketua DPRD Meranti Lakukan Koordinasi Dengan Kementerian BUMN | 16:03 WIB - Tingkatkan Minat Baca Masyarakat, Dispersib Rohil Gelar Pustaka Keliling
FWL Riau Dukung KPK Usut Anggaran Fiktif di DPRD Riau
Jumat, 03-03-2017 - 16:25:21 WIB

TERKAIT:
   
 

PEKANBARU (Beritaintermezo.com) - Forum Wartawan Legislatif (FWL) Riau mendukung upaya penegakkan hukum untuk mengusut anggaran fiktif di DPRD Riau. Anggaran fiktif yang telah diakui oleh sekretaris DPRD Riau Kaharuddin itu terjadi sejak lama sampai akhirnya 2016 lalu. Salah satunya adalah anggaran untuk bea tenaga keamanan atau sekuriti di DPRD Riau

Sementara, pada tahu 2017 ini, anggaran keamanan untuk DPRD Riau mencapai Rp.5,6 miliar (Lima Ribu Enam Ratus Juta Rupiah). Kepada wartawan, Sekretaris DPRD Riau Kaharuddin mengakui aggaran untuk tenaga keamanan selama ini hanya bungkus saja. Sementara tenaga kerjanya tidak ada.

"Bukan hanya 2014 dan 2015, sampai tahun kemarin masih seperti itu, pengamanan kantor hanya sebagai bungkus, tapi sebenarnya untuk honor operator," jelas Sekwan Kaharuddin.

Kaharuddin mengatakan, kegiatan yang disamarkan seperti itu sebenarnya memang melanggar aturan. Namun ia sendiri tidak tahu bagaimana hal tersebut terjadi, karena pada saat itu dirinya belum menjabat sebagai Sekwan DPRD Riau.

"Secara aturan itu tidak diperbolehkan. Makanya ketika sampai di sini, kami kemudian mengubah sesuai dengan aturan. Untuk tahun 2017, itu sudah sesuai dengan ketentuan dan sudah sebagaimana mestinya," tuturnya dikutip goriaucom.

Menanggapi hal ini, FWL Riau mendukung upaya LSM Koalisi Indonesia Bersih (KIB) yang meminta Komisi Pemberantasan Korupi (KPK) mengusut anggaran fiktif tersebut.

"Kita mendukung upaya LSM KIB dan FITRA Riau yang menyatakan agar KPK mengusut anggaran fiktif tenaga keamanan selama ini. Untuk anggaran 2017 Rp.5,6 miliar, ini juga perlu diusut dan diawasi. Karena tidak wajar dibanding dengan anggaran serupa di DPR RI hanya 1,5 miliar setahun," kata Sekretaris FWL Riau Surya Koto, Jumat 3/3/2017.

Sementara itu sejumlah anggota DPRD Riau saat dihubungi tidak memberikan jaaban atas anggaran fiktif yang lama terjadi di lembaga wakil rakyat yang terhormat ini.(rls)



 
Berita Lainnya :
  • FWL Riau Dukung KPK Usut Anggaran Fiktif di DPRD Riau
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Rumah Duka di Karimun Merangkap Tempat Judi, Polres Tutup Mata
    2 Fraksi DPRD Riau Berikan Pandangan Umum Terhadap Ranperda Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah
    3 Sijago Merah Lahap 7 Rumah Warga di Jalan Datuk Bandar Tembilahan
    4 Pemuda Teluk Sungkai Gotong Royong Menimbun Jalan Berlobang
    5 Harap Pinta Belasan Tahun
    Rumah Sakit Daerah Madani Kota Pekanbaru Resmi Beroperasi
    6 Pj Walikota Dumai Arlizman Agus Buka Jambore PIK 2015
    7 Pemkab Rohil Salurkan Beasiswa Keluarga Tidak Mampu Sebesar Rp6,5 Milyar
    8 Konferensi Perubahan Iklim ke-21 Paris
    APRIL Tawarkan Solusi Alternatif Buka Lahan Tanpa Bakar
    9 Ini Dia Cara Alami Mengobati Sakit Gigi Terbukti Ampuh
    10 Bantuan Kapal Karet Tiba, BPBD Siap Siaga Atasi Banjir di Pekanbaru
     
    Foto Lepas | Galeri Foto | Advertorial | Opini | Indeks
    Siak | Inhu | Rohil | Kepri | DPRD Rohil
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2016 PT. INTERMEZO PUTRA SAMPURNA PERS, All Rights Reserved
    handbags replicawatches replica