www.beritaintermezo.com
19:36 WIB - Hakim Vonis Bersalah Terdakwa Perusuh Aset Perusahaan Negara | 15:33 WIB - Pemprov Riau Segera Usulkan Pengganti Pj Walikota Pekanbaru. | 15:24 WIB - KPU Sebut Partisipasi Pemilih Turun 20 Persen Pada Pemilu 2024 di Pekanbaru | 20:04 WIB - IOH Ajak Masyarakat Rayakan Indah Ramadhan Lewat Gerakan Sosial dan Pemberdayaan Ekonomi Lokal | 19:55 WIB - Ketua DPRD Meranti Lakukan Koordinasi Dengan Kementerian BUMN | 16:03 WIB - Tingkatkan Minat Baca Masyarakat, Dispersib Rohil Gelar Pustaka Keliling
Tak Cukup Memperkosa, Pria di Rohil Bunuh Siswi Kelas V Dengan Usus Terburai
Kamis, 25-10-2018 - 19:59:49 WIB

TERKAIT:
   
 

TANJUNG MEDAN (Beritaintetmezo.com) - Seorang bocah perempuan berusia 10 tahun ditemukan tewas dengan usus terburai di dalam kebun sawit di Dusun Rejosari rt / rw 01 / 01 Kepenghuluan Tanjung Medan Utara, Kecamatan Tanjung Medan, Kabupaten Rokan Hilir, Riau.

Berdasarkan data yang berhasil dirangkum pada Kamis (25/10)  menyebutkan, bahwa mayat korban tersebut ditemukan warga di tengah kebun kelapa sawit milik Mangara Tumpang Limbong.

Di mana penemuan mayat bocah pelajar ini sendiri bermula pada Rabu (24/10) sekira pukul 23.30 wib Bhabinkamtibmas Akar Belingkar,  Aiptu Mutia Simorangkir mendapatkan informasi dari warga bahwa di tengah kebun kelapa sawit ada ditemukan mayat bocah yang diperkirakan berusia antara 11-12 tahun dengan kondisi yang mengenaskan.

Selanjutnya, informasi tersebut diteruskan ke Polsek Pujud. Dan berbekal laporan itu, kemudian Kapolsek Pujud,  AKP Rahmad Damhuri Siregar SH dan Kanit Reskrim,  Bripka Joan Kurniawan beserta personil lainnya langsung meluncur ke lokasi guna melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) dan penyelidikan.

Dari olah TKP, akhirnya diketahui bahwa korban berinisial A pelajar Kelas V SD. Hal ini diketahui dari seragam sekolah yang dikenakan oleh korban.  Namun ironisnya, saat ditemukan kondisi korban sudah sangat memprihatinkan, di mana perut terbelah sehingga mengakibatkan usus korban keluar serta kondisi celana dalam korban sudah melorot.

Dari olah TKP, petugas  Polsek Pujud juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa satu helai celana dalam warna biru muda, satu  buah pisau karter warna merah, satu pasang seragam sekolah pramuka warna Coklat, satu helai jilbab warna Coklat, serta barang lainya yang diduga milik korban.

Berdasarkan keterangan saksi dan olah Tempat Kejadian Perkara,  akhirnya jajaran Polsek Pujud berhasil mengamankan seorang laki-laki bernama HL  (32) yang diduga sebagai pelaku.

Berdasarkan data yang berhasil dirangkum  menyebutkan, HL ditangkap oleh personil Polsek Pujud pada Kamis (25/10) sekitar pukul 03.15 wib dari kediamannya di Dusun I Rejosari RT 01 RW 01 Kepenghuluan Tanjung Medan Barat, Kecamatan Tanjung Medan.

Demikian diungkapkan oleh Kapolres Rokan Hilir, AKBP Sigit Adiwuryanto Sik MH melalui Paur Humas, Iptu Yuliardi, Kamis (25/10). " Alhamdulillah hanya butuh tiga jam setelah kita temukan mayat korban itu akhirnya kita berhasil mengamankan seorang pria berinisial HL yang diduga sebagai pelakunya, " katanya.

Pengungkapan ini sendiri berdasarkan keterangan sejumlah saksi-saksi. Hal ini seperti yang diungkapkan oleh salah seorang saksi, Bahari Malau menerangkan, bahwa sebelum kejadian dirinya saat itu tengah bekerja di kebun kelapa sawit milik Mangara Tumpang Limbong bersama dengan temannya Lelek Tono.

Dan dari keterangannya itu diketahui bahwa tersangka HL pergi ke ancak penimbangan sawit dan tidak lama kemudian dirinya melihat korban melintas dikebun tersebut dengan mengenakan seragam sekolah pramuka menuju rumah nenek yang sejak kecil merawatnya.

Dan tidak lama kemudian dirinya mendengar suara jeritan seorang perempuan yang berasal dari ancak penimbangan sawit. Namun,  saat itu dirinya tidak memperdulikan suara tersebut dan tetap melanjutkan pekerjaannya.

Akan tetapi, beberapa saat kemudian dirinya juga mengaku curiga kepada HL yang menimbang buah kelapa sawit terlalu lama kembali ke pondok untuk mengangkat sawit. Padahal jaraknya hanya sekitar 150 meter.

Berbekal keterangan tersebut, kemudian petugas kepolisian langsung mencari keberadaan HL.  Hingga akhirnya petugas berhasil menemukan serta mengamankan HL dari dalam kediamannya.

Pada saat diamankan, HL sempat mengelak tuduhan bahwa dirinya telah melakukan pembunuhan terhadap korban tersebut.  Namun, saat petugas berhasil menemukan kaos warna putih yang ada bekas tapak tangan dan bintik-bintik darah akhirnya HL mengaku perbuatannya.

" Kepada anggota pelaku mengaku telah khilaf karena telah membunuh korban dengan cara membelah perut korban. Tidak hanya di situ saja,  dirinya juga mengaku telah memperkosa korban sebelum membunuhnya," tegasnya.

Dilanjutkan paur humas, Keterangan dari tersangka bahwa ia telah mempersiapkan dari awal pisau cuter yang dibeli dari kedai hendri di pondok cabe. Setelah di beli pisau itu disimpan di pohon sawit dekar tkp terjadinya pemerkosaan disertai dengan pembunuhan tersebut.

Kemudian tersangkah lebih dahulu mencekik korban menggunakan selendang korban sampai tidak bergerak lagi sebelum memperkosa dan membelah perut korban, jadi kemungkinan besar tersangka melakukan pemerkosaan dan membelah perut korban dalam keadaan korban sudah meninggal dunia.

Selanjutnya tersangka mengakui bahwa  pemerkosaan dan pembunuhan terhadap korban gangguan jiwa di tanjung medan tgl 16 oktober 2018 lalu juga ia pelakunya. dan pelaku mengakui perbuatannya atas dorongan hawa nafsu. (rls/zal)



 
Berita Lainnya :
  • Tak Cukup Memperkosa, Pria di Rohil Bunuh Siswi Kelas V Dengan Usus Terburai
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Rumah Duka di Karimun Merangkap Tempat Judi, Polres Tutup Mata
    2 Fraksi DPRD Riau Berikan Pandangan Umum Terhadap Ranperda Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah
    3 Sijago Merah Lahap 7 Rumah Warga di Jalan Datuk Bandar Tembilahan
    4 Pemuda Teluk Sungkai Gotong Royong Menimbun Jalan Berlobang
    5 Harap Pinta Belasan Tahun
    Rumah Sakit Daerah Madani Kota Pekanbaru Resmi Beroperasi
    6 Pj Walikota Dumai Arlizman Agus Buka Jambore PIK 2015
    7 Pemkab Rohil Salurkan Beasiswa Keluarga Tidak Mampu Sebesar Rp6,5 Milyar
    8 Konferensi Perubahan Iklim ke-21 Paris
    APRIL Tawarkan Solusi Alternatif Buka Lahan Tanpa Bakar
    9 Ini Dia Cara Alami Mengobati Sakit Gigi Terbukti Ampuh
    10 Bantuan Kapal Karet Tiba, BPBD Siap Siaga Atasi Banjir di Pekanbaru
     
    Foto Lepas | Galeri Foto | Advertorial | Opini | Indeks
    Siak | Inhu | Rohil | Kepri | DPRD Rohil
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2016 PT. INTERMEZO PUTRA SAMPURNA PERS, All Rights Reserved
    handbags replicawatches replica