www.beritaintermezo.com
01:53 WIB - DPRD Gelar Paripurna Penyampaian LKPj T.A 2023 | 01:51 WIB - Anggota DPRD Riau Terpilih, Naladia Ayu Rokan Jalani Prosesi Pernikahan Berandam dan Malam Berinai | 01:48 WIB - Pererat Silaturahmi, Sekwan DPRD Rohil gelar halal BI halal | 01:35 WIB - Rangkaian HUT ke-7 Tahun, SMSI Riau Gelar Workshop "Publisher Rights" Bersama Dewan Pers | 01:27 WIB - Pilkada Serentak 2024, PDIP Pelalawan Buka Penjaringan Hanya Untuk Cawabup | 14:01 WIB - Ini Dia Para Pemenang PTPN IV Regional III Performance League 2024
Hanya Untuk Ini, Siswi SMP Rela Jadi PSK
Kamis, 30-07-2020 - 08:20:25 WIB
Foto : Internet (Ilustrasi)
TERKAIT:
   
 

Kepri (Beritaintermezo.com)-Kepolisian Sektor Batu, Kepulauan Riau, membongkar praktik prostitusi online. Dua orang mucikari ditangkap dengan inisial ML dan NZ karena diduga mengeksploitasi anak di bawah umur sebagai pekerja seks komersial (PSK).

Kasus ini bermula dari laporan masyarakat tentang adanya perdagangan anak di bawah umur. Polisi pun bergerak dan menemukan seorang pelajar SMP di sebuah hotel.

Pelajar itu mengaku tergiur iming-iming dari kedua pelaku. Kedua pelaku menawarkan pelajar SMP tersebut kepada pelanggan, melalui media sosial dengan tarif berkisar Rp300-hingga Rp500 ribu.

"Pada awalnya kami dari Kepolisian Sektor Batu Aji mendapat informasi dari masyarakat, lalu kami menuju salah satu wisma di Kecamatan Batu Aji. Setelah menyamar sebagai pria hidung belang, kami berpesan kepada tersangka maka didapatkan tarif yang diberikan Rp1 juta," kata Kapolsek Batu Aji, Kompol Jun Chaidir, dalam wawancara dengan tvOne.

Berdasarkan pemeriksaan, korban adalah pelajar SMP berusia 16 tahun. Dia rela menjadi PSK lantaran berasal dari keluarga kurang mampu, namun ingin bergaya hidup seperti anak-anak seusianya.

"Jadi korban berkenalan melalui WeChat dengan mucikari, kebetulan salah satu pelaku adalah pacar dari temannya. Jadi pelajar ini ingin seperti teman-temannya pakai behel, bulu mata lentik. Menurut pelaku, mereka sudah melakukan transaksi sekitar 20 kali," ujar Jun Chaidir.

Kedua pelaku kini telah mendekam di dalam penjara. Sementara itu kepada polisi, korban mengaku menyesali perbuatannya.

Dia mengaku lari dari rumah sekitar satu minggu karena pertengkaran kedua orang tuanya. Ketika hendak dikembalikan kepada orang tuanya, pelajar itu pun menolak sehingga polisi akan memberikan konseling dan penanganan lebih lanjut terhadap pelajar tersebut.



















Sumber : Viva



 
Berita Lainnya :
  • Hanya Untuk Ini, Siswi SMP Rela Jadi PSK
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Rumah Duka di Karimun Merangkap Tempat Judi, Polres Tutup Mata
    2 Fraksi DPRD Riau Berikan Pandangan Umum Terhadap Ranperda Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah
    3 Sijago Merah Lahap 7 Rumah Warga di Jalan Datuk Bandar Tembilahan
    4 Pemuda Teluk Sungkai Gotong Royong Menimbun Jalan Berlobang
    5 Harap Pinta Belasan Tahun
    Rumah Sakit Daerah Madani Kota Pekanbaru Resmi Beroperasi
    6 Pj Walikota Dumai Arlizman Agus Buka Jambore PIK 2015
    7 Pemkab Rohil Salurkan Beasiswa Keluarga Tidak Mampu Sebesar Rp6,5 Milyar
    8 Konferensi Perubahan Iklim ke-21 Paris
    APRIL Tawarkan Solusi Alternatif Buka Lahan Tanpa Bakar
    9 Ini Dia Cara Alami Mengobati Sakit Gigi Terbukti Ampuh
    10 Bantuan Kapal Karet Tiba, BPBD Siap Siaga Atasi Banjir di Pekanbaru
     
    Foto Lepas | Galeri Foto | Advertorial | Opini | Indeks
    Siak | Inhu | Rohil | Kepri | DPRD Rohil
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2016 PT. INTERMEZO PUTRA SAMPURNA PERS, All Rights Reserved
    handbags replicawatches replica