Kampar (Beritaintermezo.com)-Kegiatan Jolang Manjolang Ninik Mamak Kenegerian Desa Tanjung Kecamatan Koto Kampar Hulu, merupakan gambaran masyarakat Kampar untuk terus melestarikan Adat dan Budaya.

Pada Kegiatan Manjolang Ninik Mamak tersebut sekaligus dilakukan Penobatan Gubernur Riau Ir Arsyadjuliandy Rachman,MBA sebagai Datuok Panglimo Kayo di Balai Adat Desa Tanjung Kecamatan Koto Kampar Hulu, Minggu sore (2/7).

Dalam sambutannya Azis menyampaikan, dua momentum pagi menjelang siang di dua Kecamamatan kegiatan adat dan budaya, yang mesti kita jaga dan lestarikan selamanya. Dimana dua kegiatan tersebut paginya Ziarah Kubur peringatan raya enam di bagi warga Bangkinang sekitarnya dan dilajutkan dengan Jalang Manjalang Ninik Mamak Kenegerian Desa Tanjung Koto Kampar Hulu.

Kegiatan jalang menjalang terlihat merupakan agenda silaturahmi antara Pemerintah Daerah, ninik mamak dan anak  kemanakan, hal ini terlihat juga dari persatuan beberapa suku yang ada di wilayah Tanjung dengn pohon pinang yang dibuat setiap persukuan pada acara manjolang.

Pada kesempatan tersebut, Azis Zaenal menegaskan kepada ninik mamak serta anak kemanakan untuk tidak cepat menjual tanah apalagi tanah wilayat. Sebab untuk diketahui kedepan bahwa harga tanah nantinya akan terus mahal, “ ingat tanah tidak akan pernah bertamba”, tetapi manusia terus bertambah”.  Karena sejauh ini tidak ada yang bisa mencitpakan tanah.
Hal ini perlu juga kita ingat agar nantinya kita semua jangan sampai menjadi kuli didaerah sendiri. “Dengan menjadi kuli didaerah kita sendiri , maka secara otomatis nantinya kita akan hanya menjadi penonton. Sekali lagi kita harus pikirkan masa depan anak cucu kita kelak,” kata  Azis.

Sementara itu Gubernur Riau Ir Arsyadjuliandy Rachman, MBA yang telah dinobatkan sebagai Datuok Panglimo Kayo, pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa  bagaimana kita bersatu untuk membagun Riau khususnya Koto Kampar Hulu Kabupaten Kampar.                                    

Kemudian dalam partisipasi Pemrov Riau terhadap Kampar, Insyaallah Pemrov Riau akan lebih  memprioritaskan program untuk Kampar. Kampar senidiri saat ini termasuk program Pemrov Riau dalam Destinasi Wisata, hal ini dipantau dari Kabupaten se Riau, Kampar terbanyak memiliki objek wisata dan perlu dikembangkan.

Untuk itu, Koto Kampar Hulu sendiri nantinya akan menjadi lintas Sumatra dan destinasi pariwisata. Apabila jalan lintas telah selesai dan destinasi wisata telah berkembang, maka Koto Kampar menjadi daerah strategis dan secara otomatis akan menjdi pusat perekonomian. (kc/bic).