Pekanbaru (Beritaintermezo.com)-Dalam menjalankan usaha yang baik, maka pejabat yang mendudukinya harus di evaluasi. Sehngga pembangunan usaha dapat berjalan dengan baik. Untuk itu, Gubernur Riau Syamsuar segera mengevaluasi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Riau. Tidak terkecualis jajaran manajerial, mulai dari komisaris hingga tingkat Direksi.

Hal itu dikatakan Gubernur Riau Syamsuar disela-sela coffe morning dengan wartawan, Selasa (18/2/2020) di ruang rapat kerja kantor Gubernur Riau. Menurutnya, evaluasi tersebut salah satu untuk mewujudkan BUMD yang handal.

"Ini harus dirubah (BUMD), mulai dari komisaris, setelah itu, baru direksinya," ujarnya.

Kekecewaan Gubri terhadap BUMD bukan tanpa alasan. Pasalnya menurutnya ada BUMD di Riau jangankan memberikan kontribusi menghasilkan deviden, untuk menuntaskan masalah internalnya saja tidak bisa. Parahnya lagi, dari laporan keuangan saja disclaimer.

"Ada BUMD, jangankan memberikan kontribusinya, untuk menuntaskan masalah internnya saja, tak bisa. Nah, ada beberapa BUMD seperti itu. Laporan keuangannya masih disclaimer, berdasarkan hasil laporan keuangan," tegas Syamsuar.

Hanya saja, BUMD mana saja yang menjadi target utama untuk pembenahan baik komisaris dan direksi, mantan Bupati Siak ini tak merincikan.

"Jadi sabar saja dulu, memang masih banyak PR BUMD kita ini," ungkap Gubri.***(int1)