Pasien Positif Corona Ketiga di Riau Sebelumnya di Rawat di Rumah Sakit Rujukan Awal Bros.
Rabu, 01-04-2020 - 15:50:41 WIB
|
Foto : Internet
|
Pekanbaru (Beritaintermezo.com)-Pemerintah Provinsi Riau melalui tim penanganan Virus Corona atau covid-19 mengumumkan pasien ketiga positif corona pada Senin 30 Maret 2020. Pasien positif tersebut disebut merupakan karyawan perusahaan swasta di Riau.
Sebelum ditangani Tim Penanganan Virus Corona yang dipusatkan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Ahmad, pasien tersebut ternyata dirawat di Rumah Sakit rujukan Awal Bross Sudirman, Pekanbaru.
Hal itu dibenarkan Humas RS Awal Bross Sarmida S didampingi Reni. Menurutnya, pasien tersebut masuk ke RS Awal Bros sejak tanggal 18 Maret 2020 dengan status demam tinggi.
"Ya, memang benar pasien yang ditetapkan positif corona tersebut sebelumnya di rawat di RS Awal Bross terhitung sejak 18 Maret 2020 lalu. Pasien merupakan salah satu karyawan perusahaan di Riau. Namun sejak diketahui positif corona, pasien diserahkan ke Tim Penanganan sesuai dengan standar pemerintah," ujar Sarmida didampingi Reni Rabu (1/4/2020) di Pekanbaru.
Dikatakan Sarmida, RS Awal Bros menangani pasien dalam pengawasan (PDP) tersebut setelah mendapatkan surat ketetapan dari Pemerintah Riau yang menetapkan RS Awal Bros salah satu Rumah sakit rujukan virus corona.
"Kami menangani pasien PDP setelah mendapatkan surat ketetapan dari pemerintah sebagai salah satu rumah sakit rujukan, dan surat itu kami terima yang dikeluarkan pemerintah tertanggal 16 Maret 2020," kata Sarmida.
Sarmida juga menambahkan, sejak pasien tersebut masuk ke RS Awal Bros pada 18 Maret laku dan ditetapkan sebagai PDP, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Riau. Hal itu juga dibenarkan dinas kesehatan.
"Sebelum ditetapkan pasien positif, betul pasien tersebut di rawat di RS Awal Bros, dan pihak RS Awal Bross juga langsung melaporkan hal tersebut sejak pasien masuk ke Awal Bross," ujar Kadiskes Riau Mimi Yuliani Nazir melalui telepon genggamnya Rabu (1/4/2020).
Lebih lanjut dikatakan Sarmida, selama pasien dirawat di Awal Bross pihaknya menjalankan penangan sesuai dengan SOP covid-19, termasuk mensterilkan ruangan dan membuat ruang isolasi.
"Kami tidak main-main dengan penangan virus corona, dan selalu mengawasi perkembangan pasien yang ada di RS Awal Bros," kata Sarmida seraya mengatakan bahwa saat ini RS Awal Bross menangani dua pasien PDP.
* Bertambah Pasien Positif
Pasien positif Corona di Provinsi Riau kembali bertambah satu orang. Data tersebut didapat setelah menerima hasil swap dari pusat terhadap pasien tersebut. Penambahan satu kasus positif covid-19 di Riau adalah pasien AA (54) yang merupakan warga Duri, Kecamatan Mandau, Bengkalis.
"Saat ini sudah diisolasi dan dirawat di Kota Pekanbaru," ujar juru bicara gugus tugas Covid-19 Riau, Indra Yovi, Senin (30/3/2020) kepada wartawan.
Dijelaskan Yovi, dengan penambahan kasus positif ini, Dinas Kesehatan Provinsi Riau langsung melakukan tracing contact dari pasien AA (54). "Dalam melakukan tracing ini kami bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis dan Polda Riau. Selain itu, kami juga sudah mengisolasi keluarga yang tinggal serumah dengan pasien AA (54)," jelasnya.
Dengan bertambahnya satu pasien positif, maka total pasien positid covid-19 Riau menjadi 3 orang. Namun satu pasien inisial M sudah dinyatakan negatif dan sudah pulang ke rumah. Satu pasien lagi inisial AH masih dirawat di RSUD Arifin Ahmad, Pekanbaru, Riau. Pasien berinisial AH (42) ini hasil tracking pasien pertama yang positif dan juga ikut tabligh akbar di Petaling, Malaysia pada Februari lalu.
* PT CPI Terapkan Prosedur Kesipasiagaan
Mendapat karyawan positif corona, PT CPI akan menerapkan prosedur kesiapsiagaan. Berikut tanggapan Sonitha Poernomo Manager Corporate Communication PT. Chevron Pacific Indonesia
"PT. Chevron Pacific Indonesia (PT CPI) mengonfirmasi bahwa Dinas Kesehatan Provinsi Riau telah menyatakan salah seorang pegawai kami dinyatakan positif COVID-19 pada 30 Maret 2020. Pegawai tersebut telah mendapatkan perhatian medis yang dibutuhkan. Perhatian utama kami sebagai perusahaan adalah kesehatan dan keselamatan karyawan, keluarga dan mitra kerja kami.
PT CPI akan terus memantau perkembangannya dalam menjalani protokol perawatan kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah. Kami akan memastikan bahwa pegawai tersebut dan keluarganya mendapatkan dukungan yang diperlukan untuk pemulihan secara penuh.
PT CPI menerapkan prosedur kesiapsiagaan yang telah disusun Perusahaan dalam rangka mencegah dan menghadapi penyebaran wabah COVID-19 di lingkungan Perusahaan.
Sehubungan kasus positif di Duri, PT CPI menjalankan langkah-langkah mitigasi di antaranya contact tracing dan deep cleaning di internal Perusahaan dengan merujuk pada panduan yang dikeluarkan otoritas kesehatan yang berwenang. Untuk prosedur-prosedur yang harus dijalankan di luar fasilitas Perusahaan, PT CPI bekerja sama dengan dinas kesehatan terkait.
Pasien saat ini dalam kondisi baik dan stabil selama lebih dari dua pekan dalam perawatan di rumah sakit".***(tim)
Komentar Anda :