www.beritaintermezo.com
08:37 WIB - DPRD Rohil Gelar Rapat Paripurna Penetapan Jadwal Reses Masa Sidang I Tahun 2024 | 08:33 WIB - Indosat Ooredoo Hutchison Catat Lonjakan Trafik Data Sebesar 17% Sepanjang Hari Raya Idulfitri | 08:24 WIB - Lantik Pengurus PWI Kuansing, Raja Isyam : Jaga Nama Baik Organisasi dan Selalu Kritik | 15:50 WIB - Menjelajah Dunia Migas di Dumai Expo 2024, Edukasi dan Kontribusi untuk Masa Depan | 12:29 WIB - Raja Baut Bagikan Ribuan Sembako Kepada Masyarakat Bagansiapiapi | 01:53 WIB - DPRD Gelar Paripurna Penyampaian LKPj T.A 2023
Nelayan Rohil Bakar Kapal Pukat Harimau Nelayan Sumut
Kamis, 23-04-2020 - 07:10:27 WIB

TERKAIT:
   
 

Pekanbaru (Beritiantermezo.com)-Sebuah kapal milik nelayan asal Sumatera Utara dibakar nelayan Panipahan, Kabupaten Rokan Hilir, Riau. Aksi ini dilakukan lantaran nelayan tersebut melakukan tindakan ilegal yakni menangkap ikan menggunakan pukat harimau (trawl).

Kepala Dinas Kominfo Pemprov Riau, Chairul Riski menyebutkan, pembakaran kapal oleh warga Rohil tersebut tidak menimbulkan korban jiwa. "Benar tapi tidak ada korban jiwa dalam perkara itu," ujar Riski, Rabu (22/4).

Menurut Riski, awalnya kapal itu melaju dari Sungai Berombang, Sumatera Utara dan menjaring ikan secara ilegal di wilayah perairan Panipahan, Kabupaten Rokan Hilir, Riau.

Setelah sempat berulang kali nelayan setempat memperingatkan nelayan asal Sumut itu dan tidak diindahkan, terjadilah pembakaran di tengah laut. Para ABK dipaksa pindah kapal, lalu kapal mereka dibakar.

"Seluruh anak buah kapal (ABK) dalam kondisi selamat dan telah dipulangkan ke tempat asalnya," jelasnya.

Di wilayah itu memang sering terjadi konflik antarsesama nelayan. Lantaran salah satu pihak menggunakan pukat harimau dalam mencari ikan. Penggunaan pukat harimau dinilai dapat merusak tatanan perairan dan merugikan.

"Nelayan kita sangat mengecam penggunaan pukat harimau karena akan merusak ekosistem laut. Tidak hanya ikan besar, ikan-ikan kecil juga terjaring, bahkan terumbu karang juga akan rusak," jelasnya

Meski begitu, nelayan Panipahan itu terbuka dengan nelayan lain dari luar daerah. Kecuali yang menggunakan pukat harimau dalam mencari ikan. ***(int1)



Sumber : Merdeka.com




 
Berita Lainnya :
  • Nelayan Rohil Bakar Kapal Pukat Harimau Nelayan Sumut
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Rumah Duka di Karimun Merangkap Tempat Judi, Polres Tutup Mata
    2 Fraksi DPRD Riau Berikan Pandangan Umum Terhadap Ranperda Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah
    3 Sijago Merah Lahap 7 Rumah Warga di Jalan Datuk Bandar Tembilahan
    4 Pemuda Teluk Sungkai Gotong Royong Menimbun Jalan Berlobang
    5 Harap Pinta Belasan Tahun
    Rumah Sakit Daerah Madani Kota Pekanbaru Resmi Beroperasi
    6 Pj Walikota Dumai Arlizman Agus Buka Jambore PIK 2015
    7 Pemkab Rohil Salurkan Beasiswa Keluarga Tidak Mampu Sebesar Rp6,5 Milyar
    8 Konferensi Perubahan Iklim ke-21 Paris
    APRIL Tawarkan Solusi Alternatif Buka Lahan Tanpa Bakar
    9 Ini Dia Cara Alami Mengobati Sakit Gigi Terbukti Ampuh
    10 Bantuan Kapal Karet Tiba, BPBD Siap Siaga Atasi Banjir di Pekanbaru
     
    Foto Lepas | Galeri Foto | Advertorial | Opini | Indeks
    Siak | Inhu | Rohil | Kepri | DPRD Rohil
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2016 PT. INTERMEZO PUTRA SAMPURNA PERS, All Rights Reserved
    handbags replicawatches replica