Pekanbaru (Beritaintermezo.com)-Manajemen Pabrik Kelapa Sawit Sei Rokan PT Perkebunan Nusantara V merenovasi Sekolah Dasar Negeri (SDN) 11 Pagaran Tapah, Kecamatan Pagaran Tapah Darussalam, Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau.

Sekolah yang berdiri sejak seperempat abad silam itu selama ini belum pernah mendapat sentuhan renovasi sehingga kondisinya cukup memprihatinkan.

Romauli Aritonang (58), salah seorang guru yang telah mengajar 1998, atau sejak pertama kali sekolah itu berdiri mengatakan tiap musim penghujan tiba, puluhan pelajar dan tenaga pendidik kerap dihantui dengan kebocoran ruang kelas.

Tidak hanya itu, cat tembok sekolah yang mengelupas membuat keceriaan sekolah sirna bertahun lamanya. Jendela yang masih terbuat dari kawat kasa, serta lantai yang tidak terpasang keramik membuat sekolah tersebut nyaris tampak seperti sekolah di film Laskar Pelangi. Begitu juga dengan toilet sekolah yang jauh dari kata layak.

"Kondisinya benar-benar memprihatinkan," kata wanita 58 tahun itu.

Melihat kondisi sekolah yang memprihatinkan tersebut, manajemen PKS Sei Rokan pun bergerak. Mereka mengidentifikasi masalah yang dihadapi sekolah yang menampung 63 siswa tersebut.

Alhasil, sejak April 2023 lalu, renovasi besar-besaran pun dilakukan. Atap sekolah yang termakan usia langsung di copot dan diganti dengan seng baru dengan warna merah maron.

Dinding-dinding yang kusam disolek seketika dengan warna hijau muda ceria sehingga tampak asri. Begitu juga dengan lantai yang selama ini tidak rata jadi mulus dengan tatanan keramik putih.

Total sebanyak sembilan ruang sekolah terdiri dari enam ruang belajar, serta masing-masing satu ruang perpustakaan, majelis guru, dan kepala sekolah direnovasi perusahaan.

"Seumur hidup saya bekerja di sini, tak pernah ada renovasi. Jangankan renovasi besar seperti sekarang, renovasi kecil pun tak pernah ada. Jadi, kami sangat bersyukur, bahagia, senang sekali dengan adanya bantuan renovasi dari perusahaan. Terimakasih PTPN V," kata dia semringah.

Meski tahun depan Romauli segera memasuki masa pensiun, ia mengaku tetap bahagia dengan adanya renovasi tersebut. Dia berharap, perbaikan sekolah akan sangat membantu meningkatkan kenyamanan dan kualitas proses pembelajaran para siswa.

Hal senada disampaikan Kepala SDN 11 Pagaran Tapah, Hendriyanto S.Pd. SD. Dia mengatakan sebelumnya ruang kelas bocor adalah makanan sehari-hari saat musim hujan tiba. Begitu juga dengan halaman sekolah yang kerap tergenang akibat instalasi air yang tidak sempurna.

"Sekarang kami senang, anak-anak juga sangat senang dengan wajah baru SDN 11 Pagaran Tapah. Tiada yang dapat kami ucapkan selain terimakasih sebesar-besarnya," katanya.

Manajer PKS Sei Rokan, Andri, mengatakan kegiatan renovasi sekolah yang juga berdiri di areal sekitar perusahaan tersebut merupakan bagian dari bentuk kepedulian manajemen terhadap pendidikan anak-anak karyawan serta masyarakat Pagaran Tapah Darussalam.

Pria berkacamata tersebut menjelaskan proses renovasi berlangsung sebelum Ramadhan kemarin, atau saat para siswa sedang melaksanakan libur sekolah. Saat ini, kata dia, progres renovasi dalam tahap penyelesaian akhir.

Dia berharap renovasi yang merupakan bentuk kehadiran manajemen PKS Sei Rokan serta PTPN V secara umum sebagai BUMN di tengah-tengah masyarakat dapat meningkatkan semangat belajar generasi muda untuk meraih cita dan impian di masa mendatang.

"Pendidikan bagi kami adalah kunci utama kemajuan sebuah negara. Sebagai perusahaan BUMN, langkah kecil kami ini adalah wujud kehadiran PTPN V untuk menjadi bagian dari penggerak perubahan melalui sektor penguatan sumber daya manusia," papar alumni Institut Pertanian Bogor itu di Rokan Hulu, Senin (29/5/2023).

"Semoga dengan adanya renovasi ini, maka anak didik SDN 11 Pagaran Tapah dapat lebih nyaman belajar, lebih semangat, dan menjadi terbaik. Jangan jadikan lokasi sekolah yang jauh jadi alasan untuk tidak berprestasi. Justru, buktikan bahwa adik-adik semua memiliki potensi untuk ditonjolkan kepada bangsa," harapnya.

Hal senada disampaikan Asisten Teknik, Rico Afrianto yang juga ditugaskan sebagai pengawas lapangan selama renovasi berlangsung. Ia memastikan bahwa kegiatan renovasi tidak menggangu kegiatan belajar mengajar, termasuk kegiatan ujian yang dilangsungkan siswa kelas VI beberapa waktu kemarin.

Lebih jauh, ia bersyukur kegiatan renovasi dapat berlangsung tepat waktu sehingga nantinya wajah baru sekolah dapat segera dimanfaatkan secara maksimal untuk menunjang pendidikan di SDN 11 Pagaran Tapah.

"Sungguh sebuah kebahagiaan melihat wajah para siswa yang gembira menyaksikan gedung sekolah mereka lebih indah seusai libur panjang kemarin. Semoha sekolah baru ini juga membawa semangat baru untuk mereka," kata Rico.***