Pekanbaru (Beritaintermezo.com) - Para guru honor di Kota Pekanbaru memberikan apresiasi kepada Gubernur Riau H. Arsyadjuliandi Rachman yang akan membayarkan honor guru-guru minimal sebesar Upah Minimum Provinsi (UMP). Namun mereka mengharapkan tetap mendapatkan tunjangan lainnya seperti tunjangan kesehatan, transpor dan ekstrakurikuler.

Harapan itu disampaikan para guru honor Kota Pekanbaru yang tergabung dalam Forum Komunikasi Guru dan Pegawai Honor Sekolah Negeri (FORGUPAHSN) dalam pertemuan dengan anggota Dewan Pendidikan Provinsi Riau, Ir. H. Fendri Jaswir, MP yang juga Sekretaris Dewan Kehormatan PWI Riau di Gedung PWI Riau, Jl Arifin Achmad, Pekanbaru, Sabtu (2/12/2017).

Hadir dalam pertemuan itu Ketua PWI Riau Zulmansyah Sekedang, Ketua FORGUPAHSN Provinsi Riau Eko Wibowo, MPd dan Ketua DPD FORGUPAHSN Kota Pekanbaru, Parjok Ibrahim dan 40 orang guru dan pegawai honor Kota Pekanbaru.

''Kami sangat senang honor kami akan dinaikkan sama dengan UMP. Sekarang honor kami Rp 2.170.000,- Kalau UMP bisa Rp 2.550.000 pak. Kami berterima kasih kepada Pak Gubernur,'' ujar salah satu guru honor dari SMA Negeri di Pekanbaru.

Namun demikian, ia berharap jangan hanya honor tersebut yang bisa mereka terima. ''Kalau ada honor lain seperti tunjangan kesehatan, transpor dan ekstrakurikuler dan lain-lain, kami dibolehkan juga menerimanya pak,'' pintanya.

Menanggapi hal itu, Fendri Jaswir yakin janji Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman itu dapat diwujudkan. ''Saya yakin dapat dilaksanakan mengingat komitmen beliau untuk pendidikan cukup besar. Apalagi APBD Riau memungkinkan untuk itu,'' ujarnya.

Menurut mantan anggota DPRD Riau ini, tidak ada aturan yang melarang guru-guru honor menerima masukan tambahan berupa tunjangan lainnya seperti kesehatan, transportasi dan ekstrakurikuler. ''Boleh aja ibu-ibu dan bapak-bapak menerima, sepanjang sekolah atau komite sekolah mampu membayarnya,'' tuturnya.

Selain masalah honor, para guru honor ini juga minta agar BPJS Ketenagakerjaan yang saat ini dibayarkan melalui CSR Bank Riaukepri jangan dihentikan. ''BPJS ini sangat membantu kami. Jangan dihentikan lah pak,'' pintanya. ***