www.beritaintermezo.com
15:50 WIB - Menjelajah Dunia Migas di Dumai Expo 2024, Edukasi dan Kontribusi untuk Masa Depan | 12:29 WIB - Raja Baut Bagikan Ribuan Sembako Kepada Masyarakat Bagansiapiapi | 01:53 WIB - DPRD Gelar Paripurna Penyampaian LKPj T.A 2023 | 01:51 WIB - Anggota DPRD Riau Terpilih, Naladia Ayu Rokan Jalani Prosesi Pernikahan Berandam dan Malam Berinai | 01:48 WIB - Pererat Silaturahmi, Sekwan DPRD Rohil gelar halal BI halal | 01:35 WIB - Rangkaian HUT ke-7 Tahun, SMSI Riau Gelar Workshop "Publisher Rights" Bersama Dewan Pers
Penyuluhan Hukum di Rohil, Camat Bangko Harapkan Fak. Hukum UIR Fasilitasi Problem Perikanan
Sabtu, 17-11-2018 - 20:30:38 WIB

TERKAIT:
   
 

Pekanbaru (Beritaintermezo.com)-FH UIR melalui Dewan Mahasiswa melakukan penyuluhan hukum pelestarian lingkungan serta sumber daya alam kelautan perikanan di Kec. Bangko Bagan Siapi Kabupaten Rokan Hilir, 16-18 Nov.

Bagan Siapiapi pernah menjadi penghasil ikan nomer satu di Indonesia bahkan nomer dua di dunia setelah Norwegia karena itu Fakultas Hukum UIR  bersama-sama dengan nelayan berharap predikat ini dapat direbut kembali. Apalagi Bagan Siapiapi sangat strategis karena posisinya berhadapan dengan Selat Malaka.

Dinas Perikanan Kelautan dan Perikanan Rohil akan memfasilitasi Fakultas Hukum untuk melakukan kegiatan lapangan ke Pulau Jemur sebagai salah satu pulau terdepan di Rohil.

Camat Bangko mengharapkan kepada  Fakultas Hukum UIR untuk memfasilitasi persoalan-persoalan perikanan bahkan hingga ke Menteri Susi berkaitan dengan masalah nelayan-nelayan tradisional yang masih termarjinalkan.

Persoalan perikanan dan kelautan yang sekarang dihadapi nelayan adalah tumpang tindih kewenangan Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten. Masyarakat nelayan tradisional Bagan Siapiapi merasa belum mendapatkan hasil yang maksimal karena berbagai faktor terutama illegal fishing. Disamping itu juga mulai banyaknya pengusaha petambak ikan yang luas sehingga membatasi jangkauan nelayan untuk akses ikan.

Dulu Bagan Siapiapi terkenal dengan kapal-kapal kayu yang memiliki 116 perusahaan galangan kapal. Sekarang hanya tinggal 16 galangan saja. Satu galangan kapal bisa menyerap 50 tenaga kerja. Padahal mutu kapal dari Rohil tenar sampai ke Pulau Jawa. Hal ini disebabkan sulitnya mendapatkan bahan baku kayu.

Hadir dari dalam penyuluhan itu  Wakik Dekan III S. Parman, SH, MH dengan Pembicara Endang Suparta, SH, MH Aryo Akbar, SH, MH,  Camat Bangko H. Julianda S. Sos. Kabid Perikanan Tangkap Edi Azriadi S. Pi. Beserta lurah dan kepala desa Kepenghuluan Kec. Bangko juga masyarakat dan siswa SMA 1 Bangko.

Acara ini diselenggarakan oleh Dewan Mahasiswa FH UIR yang diketuai oleh Wahyu Septiawan dengan Ketua Pelaksana Jecklin.***



 
Berita Lainnya :
  • Penyuluhan Hukum di Rohil, Camat Bangko Harapkan Fak. Hukum UIR Fasilitasi Problem Perikanan
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Rumah Duka di Karimun Merangkap Tempat Judi, Polres Tutup Mata
    2 Fraksi DPRD Riau Berikan Pandangan Umum Terhadap Ranperda Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah
    3 Sijago Merah Lahap 7 Rumah Warga di Jalan Datuk Bandar Tembilahan
    4 Pemuda Teluk Sungkai Gotong Royong Menimbun Jalan Berlobang
    5 Harap Pinta Belasan Tahun
    Rumah Sakit Daerah Madani Kota Pekanbaru Resmi Beroperasi
    6 Pj Walikota Dumai Arlizman Agus Buka Jambore PIK 2015
    7 Pemkab Rohil Salurkan Beasiswa Keluarga Tidak Mampu Sebesar Rp6,5 Milyar
    8 Konferensi Perubahan Iklim ke-21 Paris
    APRIL Tawarkan Solusi Alternatif Buka Lahan Tanpa Bakar
    9 Ini Dia Cara Alami Mengobati Sakit Gigi Terbukti Ampuh
    10 Bantuan Kapal Karet Tiba, BPBD Siap Siaga Atasi Banjir di Pekanbaru
     
    Foto Lepas | Galeri Foto | Advertorial | Opini | Indeks
    Siak | Inhu | Rohil | Kepri | DPRD Rohil
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2016 PT. INTERMEZO PUTRA SAMPURNA PERS, All Rights Reserved
    handbags replicawatches replica