Pekanbaru (Beritaintermezo.com)-Pers atau media salah satu kelompok startegis dalam mensukseskan pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) maupun pemilihan umum. Strategis media dalam mensukseskan pilkada melalui publikasi yang sampai ke seluruh elemen masyarakat.

"Bawaslu terbatas menembus seluruh elemen masyarakat dalam mensosialisasikan aturan pilkada maupun pemilihan umum, Maka melalui media dan pers informasi bisa sampai kepelosok," ujar Amiruddin Sijaya   Divisi Hukum dan Data Bawaslu Riau saat membuka Bimbingan Teknis Peliputan dan Penulisan Berita Bagi Bawaslu Provinsi dan Bawaslu Kabupaten/kota se Provinsi Riau, Rabu (6/11/2019) bertempat di Grand Central Pekanbaru.

Dikatakan Amiruddin, dalam pemilihan umum dan pemilihan presiden tahun ini tingkat partisipasi pemilu meningkat hingga 86 persen. Walau kaum difabel belum menembus angka 60 persen. Tetapi peningkatan partisipasi pemilih tersebut tidak lepas dari keterlibatan media.

"Makanya masyarakat perlu mengetahui berita dan fakta sebenarnya, itu harus melalui media," ujarnya.

Menurut Ketua Panitia Riski Kurniawan,  bimtek tersebut bertujuan meningkatkan kapasitas bawaslu kabupaten/kota dalam peningkatan publikasi terkait penyelenggaraan pilkada. Apalagi tahun 2020, 9 kabupaten /kota di Provinsi Riau melaksanakan pemilihan kepala daerah.

Dalam bimtek tersebut, panitia mengundang pembicara/narasumber dari Bawaslu Republik Indonesia, Ketua PWI Riau Zulmansyah, Akademisi Syafriadi dan ketua Bawaslu Riau Rusidi Rusdan.

Selain staf bawaslu Kabupaten/kota se Provinsi Riau sebagai peserta, wartawan sebagai mitra juga ikut serta dalam bimtek tersebut.***(int1)