Pekanbaru (Beritaintermezo.com)-Ruslan Tarigan melanjutkan reses ketiga pada reses masa sidang II tahun 2020 bertmepat di Perumahan Mutiara Permai III, Jalan Hangtuah Ujung, Pekanbaru Sabtu 27 Juni 2020. Pada reses ketiga ini, warga meminta pemerintah memberikan bantuan secara adil, karena warga di Perumahan BMP III sangat minim dapat bantuan, walau sudah didata beberapa kali.
Selain Bantuan sosial, warga Kelurahan Sialang Sakti Kecamatan Tenayan Raya ini juga meminta kepada wakil rakyat agar dapat membangun jalan Mawar III yang sudah rusak.
"Mohonlah kepada bapak Ruslan Tarigan, Jalan di Komplek kami yaitu Jalan Mawar III dibangun, ada sekitar seratus meter lebih," ujar Roni selaku Ketua RT 03, RW 09.
Roni dan warga perumahan BMP III mengucapkan terimakasih kepada Ruslan Tarigan yang menyisihkan waktu dapat melaksanakan reses dikomplek mereka.
Pada reses tersebut, Guntur Simarmata Warga Perumahan Sei Mawar Baru juga meminta pembangunan jalan atau semenisasi dari Perumahan Primadona menuju perumahan Sei Mekar Baru. Saat ini jalan tersebut katanya belum tersentuh semenisasi, sehingga berharap dengan kehadiran wakil Rakyat Ruslan Tarigan dapat dibangun.
Reses tersebut terserap aspirasi dalam pembangunan jalan, bansos serta masalah PPDB. Seperti halnya Mida Br Sijabat warga Blok H 73 RT 03 RW 09, berharap mendapatkan bantuan sosial terutama dalam situasi saat pandemi corona. Karena didaerah lain menurutnya banyak masyarakat dapat bantuan. Mida Sijabat juga meminta kemudahan untuk mendapatkan PKH maupun KIS. Hal yang sama juga disampaikan ibu Jurzanah warga RT 03 RW 09.
Sedangkan Ibu Br Napitupulu mengeluhkan soal sistem zonasi dalam Penerimaan Peserta Didik Baru yang dinilai kurang berkeadilan, karena banyak wilayah tidak mampu mengakomodir seluruh wilayah khusunya SMA.
Menanggapi keluhan warga soal bansos, Ruslan Tarigan menyampaikan bahwa pemerintah memiliki keterbatasan dan kemampuan anggaran. Sehingga memberikan bantuan kepada yang betul-betul membutuhkan. Terkait penerima PKH maupun KIS kata Ruslan diberikan kepada keluarga dengan kriteria Disabilitas, Lansia Tua dan keluarga kurang mampu.
"Dari katergori tersebut, semua kita sudah tau diposisi mana kalau mau mendapatkan PKH atupun KIS," ujar Ruslan.
Sementara terkait pembangunan jalan dikatakan Ruslan untuk tahun 2020, pemerintah menunda pembangunan infrastruktur dan mengalihkan anggaran ke penanggulangan covid-19. Namun demikian, usulan masyarakat akan tetap kami tampung dan dicatat oleh pemerintah. Tahun depan kata Ruslan mudah-mudahan covid-19 cepat selesai, usulan masyarakat bisa dilaksanakan pemerintah.
"Kami berharap, kita semua menjalankan protokol kesehatan, sehingga masalah covid-19 cepat selesai. Jadilah bapak, ibu menjadi benteng keluarga untuk menghentikan penyebaran virus corona," ujar Ruslan.
Ruslan juga mengingatkan masyarakat menjaga kesehatan dengan mengkonsumsi rempah-rempah tradisional, agar kesehatan dan daya tahan tubuh tetap terjaga.
"Kita juga jangan lupa menjaga kebersihan, karena saat ini lebih banyak kasus DBD dari pada corona, kita jangan lengah, krena DBD juga penyakit mengkhawatirkan," katanya.
Dalam reses ini, protokol kesehatan tetap terjaga dengan membatasi jarak, menyediakan cuci tangan serta mewajibkan pakai masker.***(jin)
Komentar Anda :