Pemko Pekanbaru Fasilitasi Jemaat HKBP Tampan Untuk Tetap Dapat Beribadah
Kamis, 30-07-2020 - 10:53:23 WIB
Pekanbaru (Beritaintermezo.com)-Rapat Koordinasi bersama Forkopimda yang dipimpin langsung walikota Pekanbaru Dr Firdaus MT tentang Gereja HKBP Tampan menyepakati Pemerintah Kota Pekanbaru akan memfasilitasi agar jemaat gereja tetap dapat beribadah.
Rapat yang berlangsung Rabu, (29/07/2020) di ruangan Multimedia Gedung MPP Jalan Sudirman No. 464 Pekanbaru tersebut juga menyepakati akan memfasilitasi izin gereja HKBP Tampan tersebut dengan terlebih dahulu melakukan komunikasi bersama penduduk sekitar.
Rapat dihadiri Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol, Nandang Mu'min Wijaya, SIK.MIK. Asisten 1 Pemerintahan dan Kesra Drs. H. Azwan, M.Si. Ketua FKUB Kota Pekanbaru Drs. H. Dahlan Jamil MA. Dandim 0301/Pbr diwakili Pgs. Pasi Intel Kodim 0301/Pbr Lettu Inf T. Marpaung. Anggota Fraksi PDI- Perjuangan DPRD Kota Pekanbaru Ruslan Tarigan, Robin Eduar, Viktor Parulian, Davit Marihot, Heri Kawi Hutasoit, Anggota Komisi III Fraksi Gerindra Ervan, Sekretaris MUI Pekanbaru H. Hasyim. Danramil 03/Senapelan Kapt, Cba Y. Zebua. Kapolsek Payung Sekaki AKP. Ahmad Rifandi N, S.I.K. Camat Payung Sekaki, Lurah Tampan HERMAYENI S.pd, Kepala KUA Payung Sekaki RUSYDI. S.Ag, MH. Rapat koordinasi dilaksanakan secara tertutup.
Usai rapat walikota Pekanbaru kepada www.Beritaintermezo.com mengatakan bahwa solusi sementara sudah disepakati Pemko akan memfasilitasi agar umat HKBP Tampan dapat beribadah.
"Alhamdulilah, soal ada gesekan dengan warga sudah ada solusi dan kata sepakat, Pemko melalui Pak Camat akan mencari tempat beribadah dan memfasilitasi agar sementara waktu umat Gereja HKBP dapat beribadah, kita akan cari Ruko dan memfasilitasi agar masyarakat dapat menerima," sebut Walikota.
Dilanjutkan Walikota, untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan dan menjaga keamanan para jemaat Gereja untuk sementara Peribadatan di titik itu dialihkan ke tempat yang kita fasilitasi.
Disinggung terkait izin Walikota Gereja HKBP ke-depan apakah dibantu difasilitasi Pemko Pekanbaru Walikota mengatakan "Tempat itu nanti akan kita komunikasikan dahulu, besok akan kita panggil pihak gereja dan warga sekitar, jika warga setuju itu bagus, kalau relokasi atau di tukar guling kita akan carikan tempatnya, intinya Pemerintah tidak pernah membeda bedakan agama dan suku, namun kita mengambil solusi yang baik dan paling tepat," Terang Firdaus.
Besok (hari ini 30/07/2020, red) tambah Walikota, kita akan fasilitasi dan lakukan pertemuan antara pihak pengurus Gereja dan warga yang menolak, semoga ada jalan keluar.
"Intinya Saya selaku Walikota Pekanbaru mendukung keberagaman, pemko tidak pernah melarang kegiatan peribadatan, kita tidak ada membeda- bedakan, semua harus kita lindungi," tutup Walikota.***(edo)
Komentar Anda :