Pelalawan (Beritaintermezo.com)-Peristiwa terjadinya kebakaran Kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) yang berada di perkantoran Bhakti praja, Pangkalan Kerinci pada, Selasa 9 April 2024 lalu, beredar spekulasi ditengah masyarakat, peristiwa tersebut diduga adanya sabotase untuk memusnahkan berkas masalah yang saat ini sedang diproses di Polda Riau terkait cuci sungai Kerumutan.

Ketika ditanyakan hal tersebut kepada Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pelalawan Eko Novitra, ST, M.Si dengan tegas Eko membantah adanya dugaan sabotase dalam musibah kebakaran tersebut.

"Terlalu jauh isu yang berkembang, jika musibah kebakaran tersebut untuk memusnahkan dokumen terkait masalah yang sedang di periksa Polda Riau," tegas Eko, Rabu, (17/04/2024).

Dijelaskan Eko berdasarkan informasi yang didapat dari anggotanya musibah terjadinya kebakaran tersebut karena tersambar petir dan saat itu cuaca lagi hujan, serta pada saat bersamaan petugas yang menjaga kantor tersebut sedang keluar kantor untuk sholat.

Peristiwa kebakaran Kantor DLH sudah kita laporkan ke pihak kepolisian, hasil labor penyebab kebakaran tersebut kita tunggu saja hasilnya dari pihak kepolisian. Jika memang ada unsur kesengajaan pasti ketahuan nanti hasilnya dari pemeriksaan pihak kepolisian.

"Hal tersebut sudah kita laporkan ke pihak kepolisian dan akan dilakukan uji forensik," ujar Eko.

Sementara itu, ketika dihubungi melalui nomor WhatsApp Kasat Reskrim Polres Pelalawan Iptu Kris Tofel, S.TrK, S.IK mengatakan tim Polres Pelalawan baru saja melakukan olah TKP di Kantor DLH yang terbakar.

"Tim kita baru saja olah TKP di kantor DLH," katanya.***