www.beritaintermezo.com
01:53 WIB - DPRD Gelar Paripurna Penyampaian LKPj T.A 2023 | 01:51 WIB - Anggota DPRD Riau Terpilih, Naladia Ayu Rokan Jalani Prosesi Pernikahan Berandam dan Malam Berinai | 01:48 WIB - Pererat Silaturahmi, Sekwan DPRD Rohil gelar halal BI halal | 01:35 WIB - Rangkaian HUT ke-7 Tahun, SMSI Riau Gelar Workshop "Publisher Rights" Bersama Dewan Pers | 01:27 WIB - Pilkada Serentak 2024, PDIP Pelalawan Buka Penjaringan Hanya Untuk Cawabup | 14:01 WIB - Ini Dia Para Pemenang PTPN IV Regional III Performance League 2024
RAPP-APR Datangkan Seniman Kriya Latih Pembatik, Ananta: Kuncinya Motif dan Pengembangan
Selasa, 14-01-2020 - 18:21:58 WIB

TERKAIT:
   
 

PANGKALAN KERINCI (BeritaintermeO.com) - Para pembatik Rumah Batik Andalan (RBA) terus berbenah meningkatkan kualitas produknya agar bisa bersaing secara nasional.

Melalui program Community Development (CD) PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) bagian dari APRIL Group bekerjasama dengan PT Asia Pacific Rayon (APR) menggelar pelatihan membatik lanjutan bagi para pembatik RBA. Selain untuk mematangkan ciri khas motif batiknya, pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas para pembatik agar bernilai jual tinggi.

Para pembatik yang merupakan ibu-ibu rumah tangga dari sekitar wilayah operasional perusahaan ini dilatih langsung oleh dua orang seniman kriya yakni Ananta Hari Noorsasetya dan Miriam Veronica Ni Nyoman dari Yogyakarta.

Ketika ditemui di sela pelatihan, Ananta mengatakan para pembatik RBA sudah memiliki dasar yang kuat, hanya tinggal menemukan ciri khasnya masing-masing. Terlebih, potensi Batik yang dikembangkan RBA sangatlah besar untuk dikreasikan.

“Kuncinya ada di motif dan pengembangan, bagaimana merespon alam untuk dijadikan motif dari bentuk nyata ke bentuk dekoratif, namun tetap mempertahankan konteks kedaerahannya,” kata Ananta yang juga Dosen di salah satu Perguruan Tinggi ini, Senin (13/1/2020) di BPPUT, Townsite II, Pangkalan Kerinci.

Ananta optimis batik produksi RBA ini mampu bersaing dengan pembatik dari luar dan para pembatik harus percaya diri ketika ada yang mempertanyakan motif buatannya.

“Itulah tugas para pembatik untuk memperkenalkan prioritas motifnya dan saya yakin dengan adanya desain baru nanti maka akan menjadi pengayaan batik di Riau,” katanya.

Sementara, Miriam menambahkan pemilihan kombinasi warna akan membuat batik menjadi semakin menarik.

“Ciri khas Batik Bono ini terang, dan ini bisa kita kreasikan lagi dengan memanfaatkan pewarna alami,” ujar Miriam yang telah berpengalaman membina kelompok pembatik di sejumlah daerah sejak 2011 silam.

CD Head RAPP, BR Binahidra Logiardi mengatakan pihaknya terus berupaya meningkatkan kualitas batik bono agar semakin dikenal di dunia. Salah satunya berkolaborasi dengan APR dalam menggandeng disainer dan seniman profesional di Indonesia.

"Batik ini memiliki banyak keterkaitan, mulai dari ekonomi, sosial, budaya dan nilai warisan sejarah yang kuat. Jadi kita ingin batik ini menjadi ikon Pelalawan dengan motif kebudayaan yang mendunia," jelasnya.

Ketua RBA, Siti Nurbaya berharap pelatihan ini dapat meningkatkan keahlian para pembatik sehingga Batik Bono bisa semakin diperhitungkan.

"Awalnya kami belajar batik dari nol, dan kami sangat terbantu dengan pelatihan yang difasilitasi RAPP dan APR ini, sebab batik yang kami buat masih butuh pengembangan agar bisa bersaing secara nasional,” ujar wanita yang akrab disapa Bu Baya ini.

Program batik ini merupakan bagian dari program Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang sejalan dengan tujuan SDGs (Sustainable Development Goals) untuk mengurangi angka kemiskinan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Pelatihan ini dibagi dalam empat tahapan modul. Modul pertama fokus pada pengembangan desain dan pewarnaan selama empat hari, 13-16 Januari 2020. Disusul modul berikutnya yang dilaksanakan hingga pertengahan tahun mendatang. Saat ini, ada lima motif yang sudah dipatenkan oleh RBA. Ditargetkan, hasil pelatihan ini RBA akan mematenkan sejumlah motif baru tahun 2020.***(int1)



 
Berita Lainnya :
  • RAPP-APR Datangkan Seniman Kriya Latih Pembatik, Ananta: Kuncinya Motif dan Pengembangan
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Rumah Duka di Karimun Merangkap Tempat Judi, Polres Tutup Mata
    2 Fraksi DPRD Riau Berikan Pandangan Umum Terhadap Ranperda Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah
    3 Sijago Merah Lahap 7 Rumah Warga di Jalan Datuk Bandar Tembilahan
    4 Pemuda Teluk Sungkai Gotong Royong Menimbun Jalan Berlobang
    5 Harap Pinta Belasan Tahun
    Rumah Sakit Daerah Madani Kota Pekanbaru Resmi Beroperasi
    6 Pj Walikota Dumai Arlizman Agus Buka Jambore PIK 2015
    7 Pemkab Rohil Salurkan Beasiswa Keluarga Tidak Mampu Sebesar Rp6,5 Milyar
    8 Konferensi Perubahan Iklim ke-21 Paris
    APRIL Tawarkan Solusi Alternatif Buka Lahan Tanpa Bakar
    9 Ini Dia Cara Alami Mengobati Sakit Gigi Terbukti Ampuh
    10 Bantuan Kapal Karet Tiba, BPBD Siap Siaga Atasi Banjir di Pekanbaru
     
    Foto Lepas | Galeri Foto | Advertorial | Opini | Indeks
    Siak | Inhu | Rohil | Kepri | DPRD Rohil
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2016 PT. INTERMEZO PUTRA SAMPURNA PERS, All Rights Reserved
    handbags replicawatches replica