www.beritaintermezo.com
08:37 WIB - DPRD Rohil Gelar Rapat Paripurna Penetapan Jadwal Reses Masa Sidang I Tahun 2024 | 08:33 WIB - Indosat Ooredoo Hutchison Catat Lonjakan Trafik Data Sebesar 17% Sepanjang Hari Raya Idulfitri | 08:24 WIB - Lantik Pengurus PWI Kuansing, Raja Isyam : Jaga Nama Baik Organisasi dan Selalu Kritik | 15:50 WIB - Menjelajah Dunia Migas di Dumai Expo 2024, Edukasi dan Kontribusi untuk Masa Depan | 12:29 WIB - Raja Baut Bagikan Ribuan Sembako Kepada Masyarakat Bagansiapiapi | 01:53 WIB - DPRD Gelar Paripurna Penyampaian LKPj T.A 2023
Pabrik Tekstil Terbesar di Indonesia Diresmikan Presiden Joko Widodo
Senin, 24-02-2020 - 12:50:21 WIB

TERKAIT:
   
 

Pelalawan (Beritaintermezo.com)-Presiden  Republik  Indonesia,  Joko  Widodo meresmikan  fasilitas  produksi  viscose  rayon  terintegrasi  dan  terbesar  di  Indonesia  untuk mendongkrak sektor tekstil nasional dan strategi pembangunan industri 4.0 Pemerintah Indonesia Jumat (21/2/2020) lalu.   Fasilitas baru milik  Asia  Pacific  Rayon  (APR)  tersebut  berada  di  lokasi  yang  sama  dengan  komplek Grup APRIL di Pangkalan Kerinci, Provinsi Riau, Sumatra. Dengan total investasi sebesar Rp 15 triliun (USD1.1 miliar), lokasi yang berdekatan ini memungkinkan operasi yang terintegrasi dimana pasokan pulp  dari  hutan  tanaman  industri  terbarukan  milik  Grup  APRIL  dapat  memasok  langsung  ke  APR untuk produksi viscose rayon. 

APR  dapat  memproduksi  240.000  ton  serat rayon  per  tahun. Peresmian  operasional APR  tersebut ditandai  dengan  penandatangan  prasasti  pabrik  serta  pelepasan  kontainer  berisi  serat  rayon  oleh Presiden  Joko  Widodo  untuk  diekspor  ke  Turki  sebanyak  10.190  ton  serta  pengiriman  ke  Jawa Tengah sebesar 12.000 ton.  

Turut hadir dalam peresmian tersebut adalah Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri  Pekerjaan  Umum  dan  Perumahan  Rakyat  Basuki  Hadimuljono,  Kepala  Staf  Kepresidenan Moeldoko,  Gubernur  Provinsi  Riau  Syamsuar,  Chairman  dan  Pendiri  RGE  Sukanto  Tanoto  dan Direktur RGE Anderson Tanoto. Dalam  peresmian,  Presiden  Joko  Widodo  mengapresiasi  investasi  APR  untuk  mendukung pengembangan industri teksil nasional. Peran sektor swasta, ungkapnya sangat berpengaruh dalam menggerakkan pertumbuhan ekonomi disamping stimulus yang diberikan pemerintah.

"Jangan  sampai  industri  garmen  kita  kalah  dengan  Vietnam,  kita  sudah punya  bahan  baku  sendiri sekarang disini [viscose rayon APR]. Negara yang cepat akan mengalahkan yang lambat dan kita ingin menjadi negara yang cepat," kata Joko Widodo dalam sambutannya.

Kontribusi Ekonomi  Kehadiran APR sejalan dengan  visi Presiden Joko Widodo untuk mendorong lebih banyak investasi bernilai tambah di dalam negeri serta memperkuat industri tekstil dan produk tekstil (TPT) nasional yang  tertuang  dalam  Peta  Jalan  Revolusi  Industri  4.0. 

Selain  itu,  hadirnya  APR  diharapkan  dapat menjadi  alternatif  untuk  mengurangi  ketergantungan  impor  bahan  baku  tekstil,  khususnya  kapas yang saat ini seluruhnya belum bisa dipenuhi dari dalam negeri.  Menteri  Perindustrian  Agus  Gumiwang  Kartasasmita  mengatakan  optimalisasi  pemakaian  bahan baku  tekstil  yang  berasal  dari  dalam  negeri  sangat  penting  dalam  mendongkrak  kinerja  TPT Indonesia. Saat  ini,  Kementerian  Perindustrian  tengah  menjalankan  beberapa  langkah  untuk  terus meningkatkan kinerja industri padat karya tersebut.

"Untuk  menggenjot  daya  saing  industri  TPT,  banyak  hal  yang  kami  pacu.  Salah  satunya, memudahkan ketersediaan bahan baku di dalam negeri," ujarnya.

Basrie  Kamba selaku Direktur APR mengatakan "Hadirnya APR dapat  memberikan dampak  positif bagi peluang kerja dan kesempatan usaha untuk bisnis kecil dan menengah di hulu-hilir industri TPT. Kami sangat berterima kasih kepada Presiden Joko Widodo atas dukungannya   melalui peresmian fasilitas baru kami ini," ujarnya.

Selain  Turki,  produk  APR  juga  diekspor  ke  14  negara  lainnya  termasuk  pasar  tekstil  dunia  seperti Pakistan, Bangladesh, Vietnam, Brasil, serta sejumlah negara di  Eropa. Tak hanya ekspor, produksi APR juga ditujukan untuk memenuhi kebutuhan bahan baku tekstil dalam negeri.  Kehadiran APR berpotensi menghasilkan devisa hingga USD 131 juta atau sekitar Rp 1,77 triliun per tahun serta menurunkan ketergantungan bahan baku impor hingga USD 149 juta atau sekitar Rp2,01 triliun per tahun.

Produksi Berkelanjutan APR  memproduksi serat  rayon  yang  sustainable  karena  berasal  dari bahan  baku  yang  terbarukan, dapat terlacak dan mudah terurai. Bahan baku APR disuplai oleh Grup APRIL selaku pemasok utama, yang  sudah  diakui  sebagai  produsen  yang  bertanggung  jawab  lewat  sertifikasi  nasional  (Sistem Verifikasi  Legalitas  Kayu)  dan  internasional  (Programme  for  the  Endorsement  of  Forest Certification/PEFC). 

APR adalah produsen viscose rayon pertama di Indonesia yang menerima sertifikasi STeP yang diakui secara internasional dari OEKO-TEX ®, organisasi sertifikasi independen yang berbasis di Swiss, untuk pembuatan serat viscose staple yang bertanggung jawab. APR  meluncurkan  kampanye  ‘Everything  Indonesia’  untuk  mempromosikan  penggunaan  sumber bahan  baku  tekstil  dan  fesyen  yang  diproduksi  dari  dalam  negeri.  Tujuannya  untuk  mendukung Indonesia  sebagai  pusat  tekstil  dunia  dengan  rayon  sebagai  bahan  baku  dalam  pengembangan kreativitas dan desain fesyen dalam negeri. ***



 
Berita Lainnya :
  • Pabrik Tekstil Terbesar di Indonesia Diresmikan Presiden Joko Widodo
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Rumah Duka di Karimun Merangkap Tempat Judi, Polres Tutup Mata
    2 Fraksi DPRD Riau Berikan Pandangan Umum Terhadap Ranperda Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah
    3 Sijago Merah Lahap 7 Rumah Warga di Jalan Datuk Bandar Tembilahan
    4 Pemuda Teluk Sungkai Gotong Royong Menimbun Jalan Berlobang
    5 Harap Pinta Belasan Tahun
    Rumah Sakit Daerah Madani Kota Pekanbaru Resmi Beroperasi
    6 Pj Walikota Dumai Arlizman Agus Buka Jambore PIK 2015
    7 Pemkab Rohil Salurkan Beasiswa Keluarga Tidak Mampu Sebesar Rp6,5 Milyar
    8 Konferensi Perubahan Iklim ke-21 Paris
    APRIL Tawarkan Solusi Alternatif Buka Lahan Tanpa Bakar
    9 Ini Dia Cara Alami Mengobati Sakit Gigi Terbukti Ampuh
    10 Bantuan Kapal Karet Tiba, BPBD Siap Siaga Atasi Banjir di Pekanbaru
     
    Foto Lepas | Galeri Foto | Advertorial | Opini | Indeks
    Siak | Inhu | Rohil | Kepri | DPRD Rohil
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2016 PT. INTERMEZO PUTRA SAMPURNA PERS, All Rights Reserved
    handbags replicawatches replica