Kerinci (Beritaintermezo.com)-Calon bupati dan wakil bupati Pelalawan H. Zukri-Nasaruddin mendapatkan nomor urut dua. Pencabutan nomor urut calon bupati pelalawan dilaksanakan KPU Pelalawan pada rapat pleno terbuka Kamis, 24 September 2020 bertempat  bertempat di Gedung Daerah Datuk Laksamana Mangku Diraja Pangkalan Kerinci.

Angka 2 ini adalah simbol kesempurnaan mahluk dan keseimbangan yang diciptakan berpasang-pasangan oleh Allah SWT tuhan yang maha esa.

Nomor urut dua calon bupati dan wakil bupati ini juga diperoleh pada pilkada Pelalawan 2015 lalu. Kini nomor urut 2 itu kembali menggema di kabupaten Pelalawan.

"Kami baru selesai mengikuti proses pengambilan nomor urut calon bupati pelalawan. Atas keinginan kawan-kawan dan masyarakat kami kembali mendapat nomor urut dua. Salam dua jari yang terjadi pada pilkada 2015 lalu akan menggema kembali pada tahun ini dan insha Allah kita akan menang," ungkap Zukri saat menggelar konfrensi Pers di Pangkalan Kerinci.

Zukri menegaskan jika masyarakat Pelalawan memberikan amanah kepadanya bersama Nasaruddin menjadi bupati, akan menjadi pemimpin yang akan melayani masyarakat Pelalawan bukan untuk dilayani.

Zukri dengan ikhlas dan tulus menyampaikan tidak akan menjadi pemimpin untuk kelompok, tetapi akan jadi pemimpin untuk semua suku masyarakat di kabupaten Pelalawan.

Dia mengajak semua pejabat, ASN, honorer mulai hari ini untuk rubah cara berpikir. Menurutnya sudah waktunya melayani masyarakat dengan ikhlas dan tulus. Jangan adalagi masyarakat yang susah untuk mengurus, KTP, KK, Akte kelahiran. Serta jangan adalagi msayarakat yang susah untuk berobat.

"Saya bersama Nasar akan mengurus masyarakat miskin. Kami ikhlas melayani masyarakat. Kami menjadi bupati tidak tidak untuk dilayani. Apabila Kami akan turun ke desa-desa. Maka jangan kami dilayani. sebab kami yang akan melayani masyarakat,"Ungkap Zukri.

Selanjutnya Zukri menghimbau Aparatur Sipil Negara (ASN) jangan ikut berkampanye. "ASN di Pelalawan jangan takut. Apabila kami terpilih tidak akan mendapat jabatan. kami akan memilih pegawai yang memiliki integritas yang ikhlas dan tulus melayani masyarakat,"tegasnya.

Zukri dan Nasar mengungkapkan akan membuat perubahan besar di Pelalawan. Seluruh gaji honorer dinaikkan. ghorim masjid akan diberikan insentif. begitu juga dengan guru-guru MDA

"Pegawai negeri, honorer tidak usah takut dimutasi dan diberhentikan. bekerjalah dengan ikhlas. jika kami terpilih kalian semua tidak akan pernah dipecat dan dimutasi. Kita buat perubahan besar diperubahan Pelalawan ini. Kita ciptakan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat Pelalawan ini,"ungkapnya. (Tom)