www.beritaintermezo.com
12:29 WIB - Raja Baut Bagikan Ribuan Sembako Kepada Masyarakat Bagansiapiapi | 01:53 WIB - DPRD Gelar Paripurna Penyampaian LKPj T.A 2023 | 01:51 WIB - Anggota DPRD Riau Terpilih, Naladia Ayu Rokan Jalani Prosesi Pernikahan Berandam dan Malam Berinai | 01:48 WIB - Pererat Silaturahmi, Sekwan DPRD Rohil gelar halal BI halal | 01:35 WIB - Rangkaian HUT ke-7 Tahun, SMSI Riau Gelar Workshop "Publisher Rights" Bersama Dewan Pers | 01:27 WIB - Pilkada Serentak 2024, PDIP Pelalawan Buka Penjaringan Hanya Untuk Cawabup
KPU Gelar Simulasi Sirekap
Sabtu, 21-11-2020 - 16:44:53 WIB

TERKAIT:
   
 

PELALAWAN (Beritaintermezo.com) - Komisi Penyelenggara Umum (KPU) Kabupaten Pelalawan menggelar Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara serta Penggunaan Sirekap di Tingkat TPS dalam Pilkada Serentak 2020. Simulasi dilaksanakan di halaman Gedung Daerah Laksamana Mangkudiraja, Sabtu (21/11/2020), ini dihadiri Wakapolda Riau, Ketua Bawaslu Riau, Ketua KPU Pelalawan dan Ketua KPU Riau sekaligus membuka acara tersebut.

Dalam sambutannya, Ketua KPU Riau, Ilham Muhammad Yasir SH, LLM, mengatakan bahwa kegiatan ini digelar serentak di Indonesia. Dari 34 provinsi, hanya 2 provinsi yang tidak menggelar Pilkada yakni DKI Jakarta dan Aceh.

Dia mengatakan kegiatan simulasi akan menjadi real pada tanggal 9 Desember mendatang. Artinya, petugas KPPS dan Bawaslu telah lebih siap dengan digelarnya simulasi ini. Apalagi menuju hari H, tinggal 19 hari lagi, dimana jajaran KPU dan Bawaslu telah melaksanakan berbagai tahapan di tengah kondisi pandemi Covid-19, seperti saat ini.

"TPS yang kita lakukan dalam simulasi ini adalah TPS real, begitu juga dengan para pemilihnya," ujarnya.

Divisi Teknis Penyelenggara KPU Pelalawan, Baprinaldi, mengatakan bahwa simulasi Sirekap penghitungan suara ini hakekatnya mendekati model atau real sesungguhnya Pilkada 9 Desember mendatang.

"Simulasi ini mendekati model pilkada sebenarnya. TPS yang kita gunakan adalah TPS 01 Pangkalan kerinci Barat dengan jumlah pemilih 249 pemilih," katanya.

Disinggung soal paslon yang digunakan dalam simulasi ini, Baprinaldi menjelaskan bahwa untuk paslon di simulasi ini kita gunakan enam paslon. Pasalnya, jika mempergunakan empat paslon sebenarnya dikhawatirkan para pemilih cenderung pada salah satu paslon saja.

"Dalam simulasi ini kita gunakan enam paslon agar obyektif. Jika kita memakai simulasi 3 paslon dikhawatirkan juga tidak obyektif. Karena itu, kita gunakan 6 paslon agar lebih obyekyif," tukasnya. (Tom)



 
Berita Lainnya :
  • KPU Gelar Simulasi Sirekap
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Rumah Duka di Karimun Merangkap Tempat Judi, Polres Tutup Mata
    2 Fraksi DPRD Riau Berikan Pandangan Umum Terhadap Ranperda Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah
    3 Sijago Merah Lahap 7 Rumah Warga di Jalan Datuk Bandar Tembilahan
    4 Pemuda Teluk Sungkai Gotong Royong Menimbun Jalan Berlobang
    5 Harap Pinta Belasan Tahun
    Rumah Sakit Daerah Madani Kota Pekanbaru Resmi Beroperasi
    6 Pj Walikota Dumai Arlizman Agus Buka Jambore PIK 2015
    7 Pemkab Rohil Salurkan Beasiswa Keluarga Tidak Mampu Sebesar Rp6,5 Milyar
    8 Konferensi Perubahan Iklim ke-21 Paris
    APRIL Tawarkan Solusi Alternatif Buka Lahan Tanpa Bakar
    9 Ini Dia Cara Alami Mengobati Sakit Gigi Terbukti Ampuh
    10 Bantuan Kapal Karet Tiba, BPBD Siap Siaga Atasi Banjir di Pekanbaru
     
    Foto Lepas | Galeri Foto | Advertorial | Opini | Indeks
    Siak | Inhu | Rohil | Kepri | DPRD Rohil
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2016 PT. INTERMEZO PUTRA SAMPURNA PERS, All Rights Reserved
    handbags replicawatches replica