www.beritaintermezo.com
15:50 WIB - Menjelajah Dunia Migas di Dumai Expo 2024, Edukasi dan Kontribusi untuk Masa Depan | 12:29 WIB - Raja Baut Bagikan Ribuan Sembako Kepada Masyarakat Bagansiapiapi | 01:53 WIB - DPRD Gelar Paripurna Penyampaian LKPj T.A 2023 | 01:51 WIB - Anggota DPRD Riau Terpilih, Naladia Ayu Rokan Jalani Prosesi Pernikahan Berandam dan Malam Berinai | 01:48 WIB - Pererat Silaturahmi, Sekwan DPRD Rohil gelar halal BI halal | 01:35 WIB - Rangkaian HUT ke-7 Tahun, SMSI Riau Gelar Workshop "Publisher Rights" Bersama Dewan Pers
Buka Lokakarya Program Kotaku, Pemkab Inhil Targetkan 2019 Kawasan Kumuh Berkurang
Kamis, 22-03-2018 - 08:43:06 WIB

TERKAIT:
   
 

Inhil (Beritaintermezo.com)-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hilir (Inhil) melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) terus berupaya merealisasikan kawasan kota tanpa kumuh (kotaku).

Kepala Dinas Perkim Kabupaten Inhil Teuku Edy Efrizal, Rabu (21/2/2018), pagi telah membuka kegiatan Lokakarya Program kotaku yang dilaksanakan di aula gedung hotel Dubest, jalan Telaga Biru, Tembilahan.

Rangkaian kegiatan Lokakarya Program Kotaku adalah pemukiman akumulasi untuk memelihara lingkungan masyarakat Kabupaten Inhil.
"Oleh karena itu, program kotaku adalah cita-cita besar yang diamanatkan," ujar Kepala Dinas Perkim, Teuku Edy Efrizal.

Program Kotaku Kabupaten Inhil tersebut telah tercantum dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005-2025.
Penangan penyelenggaraan perumahan melalui program Kotaku ini adalah kemampuan Pemerintah Kabupaten Inhil dalam mengambil kebijaka, kata Teuku Edy dalam sambutannya.

"Penangan kawasan kawasan kumuh perkotaan akan lebih cepat ditangani oleh Pemerintah dan masyarakat apabila menangani prilaku diri dan merubah mindset (pola pikir)," tambahnya.

Teuku Edy menceritakan, dulu kumuh adalah hal yang tidak dapat dihindari.

Baginya, tanpa kumuh itu hal yang harus dijadikan kebutuhan akan kebersihan bukan kewajiban.

"Permasalahannya akan cepat apabila ditangani dengan melibatkan Stakeholder dan para pengusaha," lanjutnya.

Tanggung jawab penataan lingkungan Inhil, sambungnya lagi, bukan semua ada pada Pemerintah, tapi juga bagian dari Stakeholder dan pengusaha.
"2019, kami menargetkan kawasan Kumuh makin berkurang di Inhil," tukas Tengku Eddy.

Dia menambahkan, pihaknya akan merangkul seluruh SKPD, Swasta, media massa, Camat, Lurah, UKM dan pelaku program agar dapat aktif dalam program kotaku.(adv/edy)



 
Berita Lainnya :
  • Buka Lokakarya Program Kotaku, Pemkab Inhil Targetkan 2019 Kawasan Kumuh Berkurang
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Rumah Duka di Karimun Merangkap Tempat Judi, Polres Tutup Mata
    2 Fraksi DPRD Riau Berikan Pandangan Umum Terhadap Ranperda Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah
    3 Sijago Merah Lahap 7 Rumah Warga di Jalan Datuk Bandar Tembilahan
    4 Pemuda Teluk Sungkai Gotong Royong Menimbun Jalan Berlobang
    5 Harap Pinta Belasan Tahun
    Rumah Sakit Daerah Madani Kota Pekanbaru Resmi Beroperasi
    6 Pj Walikota Dumai Arlizman Agus Buka Jambore PIK 2015
    7 Pemkab Rohil Salurkan Beasiswa Keluarga Tidak Mampu Sebesar Rp6,5 Milyar
    8 Konferensi Perubahan Iklim ke-21 Paris
    APRIL Tawarkan Solusi Alternatif Buka Lahan Tanpa Bakar
    9 Ini Dia Cara Alami Mengobati Sakit Gigi Terbukti Ampuh
    10 Bantuan Kapal Karet Tiba, BPBD Siap Siaga Atasi Banjir di Pekanbaru
     
    Foto Lepas | Galeri Foto | Advertorial | Opini | Indeks
    Siak | Inhu | Rohil | Kepri | DPRD Rohil
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2016 PT. INTERMEZO PUTRA SAMPURNA PERS, All Rights Reserved
    handbags replicawatches replica