www.beritaintermezo.com
14:01 WIB - Ini Dia Para Pemenang PTPN IV Regional III Performance League 2024 | 08:45 WIB - Dengan Aplikasi JKN, Kini Peserta JKN Bisa Pindahkan Lokasi FKTP Dengan Mudah | 08:40 WIB - BPOM Pekanbaru Sita Ribuan Kardus Kosmetik dan Obatan Ilegal | 08:23 WIB - Dibuka Pj Gubernur, Wabup Sulaiman Hadiri Pembukaan MTQ Ke XLII Provinsi Riau Tahun 2024 | 08:20 WIB - Ramai di Kunjungi, Stand Bazar Rohil Sajikan Berbagai Produk UMKM | 19:35 WIB - Soal Pilkada, Bawaslu Riau Lakukan Evaluasi dan Rekrutmen Panwascam, Catat Jadwalnya
Kasmarni, Calon Bupati Dalam Pusaran Korupsi Sang Suami
Senin, 10-08-2020 - 09:20:08 WIB

TERKAIT:
   
 

PEKANBARU (Beritaintermezo.com)-Sosok perempuan ini begitu gigih untuk menggapai hasratnya, menjadi orang nomor satu di Negeri Junjungan Bengkalis pasca sang suami dikerangkeng oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hebatnya lagi disaat suaminya menyandang status hukum sebagai tersangka korupsi oleh KPK, dukungan Partai Politik (Parpol) malah mengalir deras ke Kasmarni, sehingga mampu melewati ambang batas untuk mendaftar ke Komisi Pemilhan Umum (KPU) Bengkalis.

Dari data yang dihimpun Parpol yang sudah menyerahkan surat dukungan untuk mengusung Kasmarni yang berpasangan dengan Bagus Santoso adalah Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Gerindra, Partai Bulan Bintang (PBB) dan Partai Nasdem. Artinya hampir dipastikan Kasmarni-Bagus Santoso menjadi pasangan calon bupati dan wakil bupati Bengkalis dengan dukungan terbanyak, kecuali ada faktor X yang membatalkan keduanya ikut serta pada pilkada yang akan digelar bulan Desember tahun ini.

"Pasangan ini cukup intens bersosialisasi.ketengah masyarakat, baik etnis Melayu, Minang, Batak di Mandau dan Pinggir serta paguyuban Jawa. Tapi persoalan hukum yang tengah membelit suami Kasmarni, Amril Mukhminin tentu akan menjadi pertimbangan tersendiri kalangan pemilih, sebab korupsi yang didugakan ke Amril juga melibatkan orang-orang dekat serta kerabat Amril sendiri,"kata praktisi hukum Yhovizar SH, Minggu (09/08/2020).

Disambung lagi bahwa masyarakat sekarang sudah cerdas dan tahu track record siapa pemimpin yang akan mereka pilih. Tersandungnya Amril dan Herliyan Saleh bupati sebelum Amril dalam pusaran korupsi seharusnya membuat masyarakat lebih selektif dalam menentukan pilihan pada pilkada. Apalagi Kasmarni bisa juga tersandung dalam pusaran korupsi sang suami, sebab sekitar tahun 2014-2015 Kasmarni menerima aliran dana via rekening mencapai Rp 23,6 miliar dari dua pengusaha kelapa sawit di Mandau.

Prilaku tersebut ulas Yhovizar bisa saja dikategorikan persekongkolan antara suami dan istri, walau Kasmarni membantah uang puluhan miliar itu murni hasil bisnis. Tetapi Kasmarni tidak pernah memberi penjelasan uang Rp 23,6 miliar itu hasil dari bisnis apa, kecuali bersikukuh bahwa uang tersebut bukan hasil korupsi atau gratifikasi, seperti disampaikan pengacaranya. KPK sendiri berjanji akan menelusuri uang tersebut, karena pihak KPK merasa yakin uang tersebut berasal bukan dari hasil bisnis.

"Luar biasa, Bengkalis dengan APBD kedua terbesar di Indonesia sejak awal otonomi daerah menjadi sarang korupsi dan gratifikasi, yang melibatkan bupati serta oknum pejabat Pemkab Bengkalis. Sudah dua bupati terjerat kasus korupsi di Negeri Junjungan, tapi sepertinya belum memberikan efek jera pada yang lainnya.Termasuk sekarang ini pembangunan jalan lingkar Duri-Sungai Pakning yang sudah direncanakan sejak tahun 2002 lalu, juga menjadi lahan subur korupsi, dengan tersangka suami Kasmarni (Amril Mukhminin,red),"papar pria asal Bengkalis itu memberi contoh.

Hebatnya lagi menurut Yhovizar, walau sang suami di penjara, Kasmarni malah dengan pede mendeklarasikan  diri maju pada pilkada bupati Bengkalis bersama Bagus Santoso, mantan anggota DPRD Bengkalis dan DPRD Riau. Diyakini dengan kemampuan finansial yang cukup memadai, Kasmarni mampu menebar pesona kesejumlah Parpol. Sampai dukungan untuk syarat maju Pilkada sudah melewati ambang batas, termasuk adanya informasi kalau Kasmarni masih berusaha untuk mendapatkan perahu dari Partai Golkar.

Seperti ada perasaan optimis mampu meraup suara maksimal pada diri Kasmarni untuk maju di Pilkada Bengkalis 2020, malahan dengan dukungan parpol yang maksimal. Sementara pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati lainnya terseok-seok mendapatkan perahu, hingga tak sedikit yang terpaksa gigit jari. Wajar kemudian roda pemerintahan di Bengkalis sejak beberapa tahun belakangan berjalan tidak maksimal karena praktek korupsi yang sudah membudaya, tanpa rasa takut lagi.

"Fenomena pada pilkada Bengkalis kali ini cukup unik karena istri mantan bupati sebelumnya yang diduga merupakan pelaku korupsi malah mendapat dukungan maksimal partai politik. Patut juga menjadi catatan ada apa dengan pilkada Bengkalis kali ini, atau memang diduga pusaran korupsi di Bengkalis berada pada lingkaran yang sama dengan orang berbeda,sehingga ada kesan tutup mata terhadap calon yang diusung,"pungkas Yhovizar.***(afd/jin)



 
Berita Lainnya :
  • Kasmarni, Calon Bupati Dalam Pusaran Korupsi Sang Suami
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Rumah Duka di Karimun Merangkap Tempat Judi, Polres Tutup Mata
    2 Fraksi DPRD Riau Berikan Pandangan Umum Terhadap Ranperda Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah
    3 Sijago Merah Lahap 7 Rumah Warga di Jalan Datuk Bandar Tembilahan
    4 Pemuda Teluk Sungkai Gotong Royong Menimbun Jalan Berlobang
    5 Harap Pinta Belasan Tahun
    Rumah Sakit Daerah Madani Kota Pekanbaru Resmi Beroperasi
    6 Pj Walikota Dumai Arlizman Agus Buka Jambore PIK 2015
    7 Pemkab Rohil Salurkan Beasiswa Keluarga Tidak Mampu Sebesar Rp6,5 Milyar
    8 Konferensi Perubahan Iklim ke-21 Paris
    APRIL Tawarkan Solusi Alternatif Buka Lahan Tanpa Bakar
    9 Ini Dia Cara Alami Mengobati Sakit Gigi Terbukti Ampuh
    10 Bantuan Kapal Karet Tiba, BPBD Siap Siaga Atasi Banjir di Pekanbaru
     
    Foto Lepas | Galeri Foto | Advertorial | Opini | Indeks
    Siak | Inhu | Rohil | Kepri | DPRD Rohil
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2016 PT. INTERMEZO PUTRA SAMPURNA PERS, All Rights Reserved
    handbags replicawatches replica