Sinergitas Pemkab Rohil Dengan Kodim 0321 Jaga Ketahanan Pangan.
Rohil (Beritaintermezo.com)-Pemerintah terus menggalakkan pengembangan pertanian. Hal itu dilakukan untuk menjaga ketahanan pangan secara menyeluruh. Sinergitas harus dibangun, sehingga program ketahanan pangan tercipta diseluruh Indonesia. Hal itu dilakukan Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir, melalui program Korem 031/Wb membangun lahan 1000 ha lahan pertanian, berhasil memproduksi ketahanan pangan bersama pembinaan Kodim 0321 Rohil.
Hasil pembinaan secara bersama-sama Gubernur Riau Drs H Syamsuar MSi, Danrem 031/Wira Bima Brigjen TNI Parlindungan Hutagalung S.A.P, Kapolda Riau Irjen Pol Muhammad Iqbal, Bupati Rohil Afrizal Sintong, Dandim 0321 Letkol Inf E Erfani SH melaksanakan panen raya padi di Kepenghuluan Rokan Baru Pesisir Kecamatan Pekaitan, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Senin (17/10/2022) lalu.
Panen raya tersebut merupakan salah satu program ketahanan pangan 1000 hektare Korem 031 Wira Bima dan Dan Dinas Pertanian se Provinsi Riau dalam rangka mengatasi kekurangan bahan pangan pokok seperti jagung, padi, nenas, dan ubi .
Bupati Rohil Afrizal Sintong mengatakan panen raya padi ratusan hektar merupakan binaan kodim 0321 Rohil. Pelaksanaan panen raya padi di lahan ratusan hektar di Kepenghuluan Rokan Baru Pesisir ini sudah sering dilaksanakan dari sebelumnya. Dimana katanya, lahan tersebut merupakan lahan beting hasil endapan lumpur dan sangat subur dijadikan lahan pertanian padi.
Bupati meminta kepada Gubernur Riau, Danrem dan Dinas Pertanian untuk bisa membantu baik dari segi peralatan pertanian, pupuk maupun infrastruktur agar hasil pertanian masyarakat semakin meningkat.
"Tentunya kami juga sangat berterimakasih kepada Pak Dandim atas binaannya kepada kelompok tani kami yang ada di sini melalui para Babinsa sehingga para petani dapat berhasil," katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga mengajak seluruh petani agar semakin semangat dalam mengelola pertanian khususnya padi. Sehingga, swasembada pangan dapat terpenuhi.
"Kami selaku pemerintah daerah akan terus memberikan dukungan dalam pengembangan pertanian padi baik dalam segi bantuan peralatan, pupuk maupun bibit padi," terangnya.
Danrem 031 Wira Bima Brigjen TNI Parlindungan Hutagalung menyebutkan sejak menjabat sebagai Danrem, dirinya langsung melaunching program ketahanan pangan 1.000 hektare di seluruh Provinsi Riau dan yang paling besar berada di Kabupaten Rohil.
Program ketahanan pangan terdiri dari berbagai jenis tanaman seperti jagung, nanas, padi dan berbagai tanaman lainnya.
Panen raya padi di Kepenghuluan Rokan Baru Pesisir untuk tahap pertama ada seluas 40 hektar dengan hasil diharapkan mendapat 180 ton beras. Kemudian panen raya kedua seluas 133 hektar dengan hasil 650 ton beras, panen raya ketiga di lahan seluas 350 hektar dengan hasil 1 500 ton beras.
"Sementara untuk panen raya ke empat seluas 530 hektar yang akan kita laksanakan pada hari ini hasil perkiraan padinya sebanyak 2.200 ton," terangnya.
Dengan panen raya tersebut, Danrem menyampaikan ucapan terimakasih kepada 13 gabungan kelompok tani maupun pendamping Babinsa dari kodim 0321 Rohil atas jerih payah mulai dari membuka lahan, menanam hingga pelaksanaan penen raya.
"Kerja keras seluruh kelompok tani dan pembinaan yang dilakukan Kodim 0321 Rohil ini tentunya secara langsung telah memberikan kontribusi kepada daerah Provinsi Riau khususnya Kabupaten Rokan Hilir terhadap kebutuhan pangan, ini membanggakan," jelasnya.
Peran TNI katanya lagi, dalam tatanan pangan itu adalah wujud dari kemanunggalan TNI dengan rakyat di daerah dengan tujuan meningkatkan perekonomian sebagaimana kebijakan Presiden RI untuk menjaga perekonomian nasional agar tetap stabil.
Gubernur Riau, Kapolda, Danrem dan Bupati melakukan penaburan bibit ikan
Sementara itu, Gubernur Riau H Syamsuar dalam sambutannya mengatakan bahwa, persoalan bangsa pada saat ini adalah masih kekurangan pangan. "Karena itulah pemerintah melalui bapak Presiden kita menugaskan kepada kami baik kepala daerah, Kapolda, Danrem termasuk juga dari Kejaksaan bagaimana mengatasi kekurangan pangan ini," katanya.
Selaku pemerintah sebut Gubri, saat ini terus mendorong seluruh unsur yang ada di kabupaten kota termasuk para petani dan juga pihak swasta agar terus mengembangkan ketahanan pangan yang merupakan persoalan nasional.
"Kami tentunya mengapresiasi kinerja kodim 0321 Rohil ini bersama warga yang ada di sini, tentunya kerjasama yang baik inilah sehingga kita bisa panen hari ini. Harapan kami, mudah-mudahan panen raya ini hasilnya bisa lebih baik daripada yang sebelumnya," terangnya.
Selain melaksanakan panen raya padi, dalam kesempatan itu Gubernur bersama Danrem 031/WB dan Kapolda didampingi Bupati Rohil juga melakukan penyebaran ribuan benih ikan dan pemberian alat pertanian serta pembagian sembako kepada masyarakat.
Wabup Panen Raya Padi Rimba Melintang Bersama Asisten II Provinsi Riau Job Kurniawan, Wakil Bupati Rokan Hilir (Rohil) H Sulaiman melakukan panen raya padi Budidaya Tanaman Sehat (BTS) di Kepenghuluan Mukti Jaya Kecamatan Rimba Melintang, Rabu (21/9).
Wakil Bupati Rohil menyampaikan Camat secara terus menerus memperhatikan produksi padi di Kecamatan Rimba Melintang dan meminta para petugas PPL senantiasa memberikan edukasi agar pertanian tetap eksis.
Wakil Bupati Rohil Panen Raya Padi di Rimba Melintang
Panen raya ini sebut Wabup, adalah salah satu contoh pertanian yang tidak menggunakan pupuk kimia yang harus di promosikan kedepannya agar pertanian di Kabupaten Rohil tidak menggunakan pupuk kimia.
Kecamatan Rimba Melintang sendiri sebutnya, memiliki lahan pertanian seluas 949 hektare dan melaksanakan panen sebanyak dua kali dalam setahun. "Pemkab Rohil sendiri senantiasa berupaya agar indeks pertanian dipertahankan bahkan harus ditingkatkan," paparnya.
Berbagai sektor pertanian di Kabupaten Rohil kata Wabup, terus meningkat dan di kembangkan seperti kedelai dan jagung hibrida.
Namun sebut Wabup, selama ini ada berbagai persoalan yang terjadi dalam produksi hasil pertanian masyarakat. Dimana, hasil padi masyarakat Rohil dibeli para tengkulak dari luar daerah dan kembali lagi ke Rohil dalam bentuk beras dan menjadi merek luar.
Wabub menyerahkan bantuan benih padi
"Permasalahan lain yaitu tentang akses menuju lahan pertanian yang masih kurang sehingga cost nya tinggi dan peralatan pertanian kita juga masuk kurang memadai," terangnya.
Dalam kesempatan itu, Wabup juga menyampaikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada para petani padi yang hingga saat ini masih terus eksis dalam mengelola pertanian.
Wagubri dan Bupati Rohil Panen Buah Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution bersama Bupati Rokan Hilir Afrizal didampingi wakil bupati Sulaiman melakukan panen buah di taman edukasi Pertanian Rokan Hilir, Jumat, (29/7/2022).
Taman edukasi pertanian merupakan taman yang dibina oleh dinas pertanian berisi berbagai tanaman dan jenis buah-buahan. Beberapa jenis buah yang ditanam seperti Lengkeng, Melon, ada jagung manis, tomat terong dan tanaman lainnya.
"Kita tadi sempat panen labu madu, ada melon, jagung madu, dan tadi yang disajikan (makanan dan buahan) juga hasil di sini (taman edukasi pertanian)," kata Edy Natar.
Wagubri berharap taman edukasi betul-betul menjadi edukasi bagi masyrakat yang dapat dicontoh untuk diaplikasikan dilingkungan masing-masing.
Wagubri bersama Anggota DPR RI dan Bupati Afrizal memanen buah di taman edukasi
Wagubri mengatakan jika taman edukasi dikelola dengan baik, potensinya akan sangat luar biasa dalam menopang sektor buah-buahan dan sayuran.
"Makanya saya bilang ke bupati, kalau ini dikelola dengan baik saya yakin potensinya bagus," ujarnya.
Menurut Edy Nasution, taman edukasi ini sangat positif. Karena jika dilihat dua tahun COVID-19 kemarin, sektor yang sama sekali tidak terpengaruh dan tidak terkena dampak pandemi adalah sektor pertanian.
Untuk itu, jelasnya, semua bisa menjadikan masa pandemi ini sebagai pengalaman berharga, sehingga potensi pertanian dapat terus dikembangkan dan dapat menjadi contoh bagi masyarakat untuk mendongkrak majunya sektor pertanian.
"Jadi masyarakat kita harus kita edukasi seperti itu. Masyarakat kita rata-rata membutuhkan satu contoh seperti ini (taman edukasi), ini sudah benar ini kan dicontohkan ini. Jadi mereka itu perlu melihat hasilnya," tutupnya.***(adv/zal)
Komentar Anda :