BAGANSIAPIAPI (Beritaintermezo.com) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hilir (Rohil) saa ini berupaya semaksimal mungkin mengembangkan berbagai sektor pariwisata. Salah satunya menyiapkan berbagai sarana dan prasarana pendukung seperti perencanaan dan pengembangan pelabuhan bagansiapiapi, panipahan dan Sinaboi. Pengembangan pelabuhan ini salah satu untuk cara menuju wisata pulau jemur yang letaknya berbatasan dengan negara tetangga, Malaysia.

Dikembangkannya pelabuhan tersebut sebagai salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan tingkat kunjungan wisatawan dipulau jemur. Selain itu, pemkab rohil juga akan membuka trayek agar pulau jemur mudah untuk dikunjungi para wisatawan.

"kita telah programkan pembukaan trayek dari bagansiapiapi kepulau jemur dengan jadwal dua kali dalam sepekan. Jika hal ini terwujud, maka sangat diyakini kota bagansiapiapi kedepannya akan lebih ramai lagi. Selain itu juga akan mampu meningkatkan pendapatan asil daerah (PAD) khususnya disektor kepariwisataan, "Kata Bupati Rohil, H Suyatno Amp Kemaren.

Pembukaan trayek tujuannya agar pulau-pulau yang ada disekitar pulau jemur bisa dikunjungi wisatawan baik daerah maupun manca negara. Namun, sebelum pembukaan trayek ini tentunya kita terlebih dahulu mengembangkan pulau itu secara bertahap. "intinya trayek kepulau jemur tetap dibuka, karena selain pulau itu sudah untuk dikunjungi juga letaknya berbatasan langsung dengan negara malaysia, "Ujar Bupati.

Mulai tahun ini dan seterusnya kita akan tetap fokus untuk memaksimalkan potensi wisata yang ada sebagai salah satu upaya pemkab untuk meningkatkan PAD. "Langkah ini menurut saya sangat srategis untuk meningkatkan keuangan daerah mengingat terjadinya penurunan DBH ditahun ini. kita tidak boleh lagi mengharapkan pendapatan dari dana perimbangan, makanya kita akan memanfaatkan potensi yang ada untuk meningkatkan keuangan daerah, "ucapnya.

Untuk Wisata Pulau jemur pemkab Rohil akan menyediakan sarana transportasi berupa speed Boat dan ferry cepat. Dengan begitu nantinya para wisatawan yang ingin melihat secara langsung dan menikmati keindahan pulau jemur yang menyerupai kepulauan bali itu bisa terwujud, "pungkasnya.

*Perayaan Ritual Bakar Tongkang

Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) yang memiliki julukan Negeri seribu kubah sangat kaya akan ragam budaya dan objek wisata. Dimana kabupaten yang terletak dipesisir ini memiliki luas wilayah mencapi 8.941 km² dengan jumlah penduduk mencapai 700 ribu jiwa lebih.

Negeri berjuluk seribu kubah khususnya Pusat ibokota Bagansiapiapi ini awalnya dibuka oleh warga etnis tionghua pada zaman penjajahan belanda. Bukan hanya itu Rokan Hilir banyak menyimpan kekayaan budaya bernilai tinggi yang masih dianut secara turun temurun, seperti ritual bakar tongkang yang menjadi agenda wisata tahunan.

Ritual Bakar Tongkang yang dikenal dengan pemujaan dewa Ki Hu Ong ya ini menjadi pusat perhatian wisatawan lokal dan manca negara. Bahkan, setiap tahunnya kegiatan ini mampu menarik jumlah wisata yang datang puluhan ribu yang bersal dari berbagai daerah dan manca negara seperti dari Jakarta, Malaysia, Singapore, Thailand, Taiwan hingga Tiongkok.

Seiring dengan perkembanganya, pemerintah daerah menjadikan kegiatan tahunan ini sebagai event sumber pariwisata serta promosi daerah. Kini jumlah obyek wisata itu terus bertambah dan diminati para wisatawan baik lokal maupun luar. Dan ini tentunya tidak terlepas dari peran Pemerintah Daerah yang terus membenahi pembangunan dibidang kepariwisataan.

Sebagaimana diketahui, Kegiatan rutinitas tahunan Bakar Tongkang ini sebelum dibakar diarak terlebih dahulu keliling kota yang kemudian digotong ketempat pembakaran. Tradisi ini dilakukan sebagai penyampaian ucapan rasa syukur, pengharapan, keselamatan, dan kesejahteraan yang lebih besar setiap tahunnya.

Dalam pelaksanaan ritual bakar tongkang, masyarakat etnis tionghua Bagansiapiapi selalu menyertakan patung Ki Hu Ong Ya (dewa laut) atau dewa penyelamat. Dalam kisahnya ratusan tahun lalu, ketika itu masyarakat tionghua yang tersesat dilaut sampai ditanah harapan (Bagansiapiapi'red) berlayar mengarungi lautan diselamatkan dari kesesatan.

Replika Kapal tongkang yang diarak ratusan masyarakat etnis tionghOa menuju lokasi pembakaran dipercaya akan membawa rezeki besar bagi masyarakat. Kapal yang dibakar diatas ratusan ribu tumpukan kertas tersebut menyiratkan pesan dan kepercayaan pengaisan rezeki kedepan. Bahkan dipercaya jika tiang kapal jatuh kedarat berarti rezeki masyarakat banyak dimulai dari daratan, dan begitu sebaliknya jika tiang kapal jatuh kearah laut.

Dari sisi ekonomisnya, ritual bakar tongkang membawa perubahan ekonomi bagi amsyarakat setempat. disamping itu, pemerintah daerah turut mendukung kegiatan ini untuk meningkatkan iven kepariwisataan didaerah dalam mengakat potensi wisata didaerah sehingga mampu menjadi objek wisata dunia khususnya.

"Ini terus kita dukung, pelaksanaan ritual bakar tongkang merupakan objek wisata dan budaya yang harus dilesatrikan. Saya pikir dengan mengangkat potensi pariwisata daerah mampu mendongkak perekonomian masyarakat, dan Invetasi daerah, "Kata Bupati Suyatno.

*Wisata Pulau Tilan

Beragam budaya dan objek wisata yang dimiliki Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) ternyata menjadi tujuan menarik bagi wisatawan dan investor. Salah satunya  lokasi rekreasi keluarga itu yakni tepian sungai rokan batu enam, Pulau pedamaran, Pulau jemur, Pulau tilan, danau napangga, taman wisata Pari Bay Park, dan beragam wisata lainnya.

Selain itu, Ada juga kota-kota dengan latar belakang agrowisata seperti Bagan Batu, Pujud dan Sedinginan. Kubu dan Tanah Putih menyuguhkan unsur budaya sebagai ciri wilayahnya. "Kita juga memiliki situs peninggalan sejarah serta tempat-tempat lainya yang menyuguhkan keindahan pantai, taman laut serta habitat penyu langka. objek wisata alam Danau Laut Napangga dengan habitat Ikan Arwana serta Komunitas suku aslinya, "Kata Bupati Suyatno.

Untuk wisata petualangan beberapa lokasi kita menyajikan nuansa tersendiri bagi para pengunjung. Salah satunya menyaksikan dan bermain dengan atraksi alam gelombang bono di sungai Rokan, menyusuri pedalaman hutan tropis Kabupaten Rokan Hilir, melihat habitat buaya di Pedamaran dan lain sebagainya.

"Untuk itu, peran pihak swasta yang menggeluti sektor ini juga sangat kita nantikan. Karena, bisnis kepariwisataan di Kabupaten Rokan Hilir akan maju dan akan menjadi salah satu sektor primadona di kemudian hari. Untuk wisata budaya, primadonanya adalah Ritual Bakar Tongkang yang merupakan acara tradisional masyarakat Tionghoa di Bagansiapiapi, "Sebut Bupati.

Bupati H Suyatno bersama anggota DPRD Rohil Tatang Hartono menaiki bebek datung di Bay Park

Dilanjutkan, Pemkab Rohil selain mengembangkan Pulau Jemur dan Parit Bay park sebagai tempat objek wisata andalan Negeri seribu Kubah juga akan mengembangkan Pulau Tilan. Pasalnya, Sungai yang terletak dikepenghuluan Rantau Bais, kecamatan Tanah Putih itu selain memiliki pemandangan yang indah ternyata juga menyimpan potensi perikanan yang cukup besar.

"kita akan kembangkan pulau tilan ini sebagai tempat wisata Rohil dengan menanami ribuan pohon dan membangun jembatan gantung. Karena Pulau tilan ini telah dilirik oleh investor dari luar negeri untuk dijadikan sebagai lapangan tempat olahraga Golf, "Sebut Suyatno.

Pulau tilan ini luasnya lebih kurang 500 Hakter (Ha) dengan ditumbuhi pepohanan yang besar dan rumput hijau yang alami yang tentunya membuat pulau tersebut memiliki pemandangan yang indah dan menawan tersendiri bagi pengunjung. Nah, agar para wisatawan bisa terlihat betah dan nyaman ketika berkunjung dipulau ini, pemkab rohil akan melakukan penghijauan diseputaran sungai pulau tilan tesebut, "Ucapnya.

Selain melakukan penghijauan dengan menanami ribuan pohon dari berbagai jenis, pemkab Rohil nantinya juga akan membangun jembatan gantung agar wisatawan bisa melihat pemandangan pulau tilan itu dari ketinggian. "sejauh ini kita telah melakukan berbagai kegiatan dipulau ini seperti perlombaan Sampan agar pulau ini bisa diketahui oleh masyrakat luas.

Lebih jauh Orang nomor wahid dinegeri seribu kubah ini mengatakan, pemkab rohil nantinya juga akan membangun beberapa patung berbagai jenis hewan agar pulau itu bertambah terlihat indah.

"secara bertahap kita akan membenahi berbagai objek wisata dinegeri ini untuk dikembangkan sebagai tempat wisata. Dengan begitu Pendapatan Asil Daerah (PAD) disektor Kepariwisataan kedepannya bisa lebih meningkat, "Pungkasnya.

*Jembatan Gantung

Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir bakal membangun Jembatan gantung di Pulau Tilan, Kepenghuluan Rantau Bais, Kecamatan Tanah Putih untuk dijadikan salah satu objek pariwisata andalan yang ada didaerah itu. "Kita melihat kondisi Pulau Tilan saat ini sangat menakjubkan sekali dan perlu dibangun Jembatan Gantung sehingga pengunjung nantinya mudah menyeberang, "kata Bupati Suyatno.

Untuk mengembangkan Pulau Tilan dan dijadikan salah satu objek wisata andalan, Bupati meminta dukungan dari DPRD Riau daerah pemilihan Rohil agar bersama-sama memikirkan bagaimana pulau tersebut menjadi sebuah pulau ternama di Provinsi Riau.

"Saya berharap anggota DPRD Riau bisa membantu pemerintah daerah untuk mengembangkan Pulau Tilan. sehingga nantinya tidak hanya pengunjung lokal yang datang kesini tapi juga mampu menarik wisatawan manca negara, "harapnya.

Bupati juga dalam waktu dekat akan melakukan penghijauan di Pulau Tilan tersebut. "saya sudah meninjau sekeliling pulau tilan, kalau kita tanami pohon lindung sungguh indah sekali. Makanya saya instruksikan Dinas Kehutanan segera menyiapkan bibit dan nanti akan dilakukan acara penanaman serentak," tuturnya.

Sementara itu, Penghulu Rantau Bais Aljufrizal meminta Pemkab Rohil segera membangun Jembatan Gantung. karena bukti nyata kesadaran masyarakat terhadap objek wisata Pulau Tilan cukup tinggi. "Buktinya hutan yang ada diseberang Pulau Tilan sampai saat ini tetap dilestarikan, ditambah lagi giatnya kita melakukan sosialisasi kepada masyarakat, "katanya.

Ia kembali menegaskan agar pembangunan Jembatan Gantung diprioritaskan sehingga nantinya setiap orang yang datang ke Pulau Tilan mudah menyeberang."Kita berharap apa yang disampaikan Bupati tadi Jembatan Gantung bisa segera terealiasasi, "Harap Penghulu.

*Parit Bay Park

Untuk mempercantik taman wisata Parit Bay Park yang terletak di Jalan Bahagia Ujung, Pemerintah Kabupaten (pemkab) Rokan Hilir (Rohil) melakukan penghijauan dengan menanami ratusan pohon ketapang kencana dipinggiran parit Bay Park. Penghijauan diatas lahan yang memiliki sejarah dizaman kepemerintahan Belanda itu untuk mempercantik dan memperindah taman wisata agar masyarakat merasa nyaman saat berkunjung dilokasi tersebut.

"pohon-pohon jenis ketapang kencana ini ditanami untuk pelindung agar lokasi wisata parit Bay park ini tetap terjaga keasriannya. Selain itu taman wisata pari bay park ini memiliki lokasi sangat stategis juga memiliki sejarah dizaman kepemerintahan belanda, "kata Bupati Suyatno.

Bupati Rohil menanam pohon ketapang di Parit Bay Park

Agar taman wisata ini mudah diingat oleh masyarakat, maka lokasi ini di berikan nama taman wisata Bay Park. "kalau dulunya masyarakat kita kebanyakan memang taunya lokasi ini dengan nama parit bepak. Nah, berhubungan lokasi ini telah kita jadikan sebagai salah satu taman wisata andalan, maka namanya kita robah menjadi parit Bay park agar mudah diingat, "Sebutnya.

Selain menanami ratusan pohon diparit Bay Park, Bupati juga mengadakan perlombaan menangkap bebek didalam air untuk kalangan ibu-ibu rumah tangga setiap tahunnya terutama menyambut Hari kemerdekaan Republik Indonesia (RI). Perlomaan itu dilaksanakan tidak lain dan tidak bukan untuk menghibur masyarakat Rohil. Selain perlombaan menangkap bebek, pemkab juga akan mengadakan perlombaan pukul bantal diair dan lomba sampan dayung, "pungkasnya. (Adv/zal)