Forum Komite Sekolah SMA/SMKN/SLBN Rohil Dikukuhkan
Rabu, 28-03-2018 - 14:47:17 WIB
BAGANSIAPIAPI (Beritaintermezo.com) - Kadisdikbud Rohil, H Wan Rusli Syarif S Sos melakukan pengukuhan Kepengurusan Komite Sekolah SMAN/SMKN/SLBN kabupaten rohil, Rabu (28/3) digedung serbaguna, Bagansiapiapi.
Ketua Forum Komite Sekolah SMAN / SMKN / SLBN Kabupaten Rokan Hilir dalam sambutannya menyampaikan, bahwa maksud dan tujuan dibentuk dan diadakannya Pengukuhan dan Pelantikan Pengurus Komite sekolah ini untuk lebih menyebarkan kesadaran dan tanggung jawab dalam pengelolaan pendidikan dengan mendorong para tenaga pendidik dan kependidikan agar tetap fokus memajukan pendidikan.
Anggota komite sekolah yang telah dikukuh hari ini berjumlah 33 orang, terdiri dari unsur orang tua/ wali siswa, komunitas sekolah serta tokoh masyarakat yang peduli terhadap pendidikan.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan rohil, H.Wan Rusli Syarif S.sos dalam sambutannya mengatakan, Kehadiran unsur masyarakat dalam komite sekolah merupakan kebijakan pemerintah dalam mendorong cita-cita luhur pendidikan untuk lebih mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang lebih baik, beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
“Kebersamaan komite sekolah dengan unsur sekolah diharapkan akan berdampak pada peningkatan kualitas dan aksesabilitas pendidikan di Kab. Rokan Hilir, Tentu saja sesuai dengan tugas dan kewenangannya masing-masing,” terang Kadisdik.
Terhitung mulai 1 Januari 2017 pengelolaan pendidikan jenjang SMA dan SMK ditangani oleh Pemerintah Provinsi, sehingga Pemda bisa lebih fokus pada pengelolaan Pendidikan Dasar mulai Pendidikan Anak Usia Dini, SD dan SMP.
Meskipun demikian, lanjutnya, bukan berarti Pemda melepas begitu saja pendidikan jenjang SMA dan SMK, karena para siswanya masih tetap menjadi masyarakat Kab. Rokan Hilir yang juga perlu mendapatkan perhatian. “Kami tetap mengalokasikan anggaran khusus pendidikan jenjang SMA dan SMK dalam bentuk beasiswa yang diperuntukan kepada para siswa berprestasi.
Selain itu, Wan Rusli Syarif juga meminta para orang tua dan seluruh masyarakat untuk meningkatkan pendidikan moral dan karakter terutama kepada generasi muda termasuk didalamnya para pelajar untuk meminimalisir terjadinya kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang kerap terjadi dallam kehidupan sehari-hari.
“Pelajar rentan terhadap kasus KDRT, baik sebagai korban maupun pelaku, dengan menanamkan pendidikan mental dan karakter merupakan salah satu upaya kita untuk meminimalisir kasus serupa,” Pungkasnya. (rls hms/zal)
Komentar Anda :