Honorer Harus Banyak Bersabar, Tunda Bayar Gaji Dibayar Setelah Audit BPK
Kamis, 12-04-2018 - 08:13:20 WIB
BAGANSIAPIAPI (Beritaintermezo.com)-Setelah sempat heboh dengan pemberitaan sebelumnya atas pernyataan Plt Bupati Rokan Hilir (Rohil) Drs H Jamiluddin yang menyatakan gaji tunda bayar tahun 2017 akan di bayar sebanyak 3 bulan serta 2 bulan gaji tahun 2018, Namun yang terealisasi baru hanya gaji 2 bulan tahun 2018.
Menanggapi hal itu, Plt Bupati Rohil, Drs H Jamiluddin menjelaskan hal tersebut hanya dikarenakan Miss Komunikasi, bahkan dirinya mengaku telah menandatangani pembayaran tersebut. "Itu hanya miss komunikasi, itu sudah selesai tidak ada persoalan, itu sudah saya tanda tandatangani, gaji 2 bulan tahun 2018 dan 3 bulan tunda bayar tahun 2017 juga sudah saya tanda tandatangani," Katanya kepada para awak media, rabu (11/4).
Belum dibayarkannya gaji 3 bulan tunda bayar tahun 2017 tersebut kata mantan Wakil Ketua DPRD Rohil itu dikarenakan terbentur oleh aturan yang tidak diketahui oleh masyarakat. "Ada aturan yang mengikat, itu yang masyarakat tidak tau, sebab untuk membayar hutang tahun 2017 itu harus ada hasil dari audit BPK RI, saya juga tidak mau membayar hutang kalau saya yang kena," Ucapnya.
Jamiludin juga menyebutkan kalau saat ini audit yang dilakukan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI tengah berlangsung, dan tanpa audit tersebut tunda bayar tersebut tidak akan dapat di bayarkan. "Boleh dibayarkan namun setelah audit BPK,sekarang audit BPK lagi buka, dalam proses sekarang, saya sudah antarkan buku APBD dan minta tolong diperiksa, insya allah dalam bulan ini jebol lah, barulah dapat dibayarkan yang tunda bayar tiga bulan 2017,kalau tidak ada audit BPK bagaimana orang mengatakan kalau kita punya utang," Paparnya.
Ia menegaskan, penyelesaian tunda bayar tersebut sudah merupankan tekad niat sema dirinya menjabat sebagai Plt Bupati Rohil dan hal tersebut sudah merupakan beban moral bagi dirinya. Selain itu,Jamiludin juga meminta agar permasalahan yang beredar tersebut diluruskan, Karena tambahnya bukan pemerintah tidak mau bayar, bahkan uang untuk membayar tunda bayar sesuai dengan janjinya tersebut telah tersedia termasuk ADD.
"Uangnya sudah ada kok, hanya terkendala di situ saja, Saya punya niat lo, selama saya Plt ini utang piutang diselesaikan, itulah beban moral saya, itulah niat dan tekad saya, tapi tolong ini di luruskan, karena terkadang ini di plintir oleh sekelompok orang, apalagi saat ini masa tahun politik," Pungkasnya. (zal)
Komentar Anda :