Bagansiapiapi (Beritaintermezo.com)-Penggunaan Pasar Central Labuhan tangga Besar yang berlokasi di pinggir jalan simpang empat, Pedamaran, Bagansiapiapi secara resmi dilakukan Pelaksana tugas Bupati Rokan Hilir (Rohil), Drs H Jamiluddin, Minggu (06/05/2018).

Tampak hadir sejumlah ketua RT, tokoh masyarakat dan sejumlah pedagang. Tampak juga plt ketua TP PKK Rohil Hj Nurainun Jamiludin dan Nyonya Penghulu Labuhan tangga Besar serta ibu PKK lainnya. Peresmian pasar tradisional tersebut di lakukan dengan melepaskan empat ekor burung merpati ke udara. Empat ekor burung merpati dilepas keudara yang dilakukan masing-masing seekor oleh plt bupati Rohil Drs Jamiludin, mewakili ketua DPRD Rohil anggota legislatif Imam Soeroso, kepala Dinas Perindagsar Sukma Al Falah dan penghulu Labuhan Tangga Besar Hasanuddin. Sedikitnya 150 para pedagang pasar minggu (pasar Ar ridho,red) menempati pasar central ini ditambah lagi oleh para pedagang musiman.

Plt Bupati Rohil Drs H Jamiluddin menjelaskan, bahwa para pedagang di pasar yang lama tentunya mengharapkan rasa puas setelah menempati lokasi pasar central Labuhan tangga Besar yang telah dibangun oleh pemerintah kabupaten Rokan Hilir. Diharapkan para pedagang mendapatkan rezeki lebih setelah menempati pasar tradisional ini. Kemudian diharapkan kepada pengurus pasar dapat melakukan pertemuan rutin dengan para pedagang sebagai langkah untuk mengevaluasi kondisi pasar dan menampung aspirasi para pedagang pasar yang menempati pasar Central ini.

“Diharapkan kepada petugas Pasar dapat mengayomi seluruh para pedagang dengan memberikan informasi dan lokasi tempat para pedagang yang jelas. Kalau perlu dilakukan penyegaran setiap enam bulan sekali dengan melakukan pertemuan,” tuturnya.

Jamiluddin juga mengharapkan dapat mendata para pedagang dengan memberikan tempat lokasi kios adalah memang betul yang berkompeten seorang pedagang dan jelas orangnya. Karena dengan data tersebut dapat memberikan tanggung jawab terhadap kerapian dan kebersihan kios dan pasar.

"Sebab kebersihan pasar itu sangat penting sebagai salah satu penilaian kerapian dan keindahan pasar," katanya.

Tak kalah pentingnya lagi, kata Dia, segi manfaatnya dimana pasar ini telah lama belum digunakan maka saat ini di gunakan untuk tempat transaksi para pedagang dan pembeli. Kemudian itu, ada beberapa kios pasar di samping kiri dan kanan dari bangunan utama pasar di sediakan bagi pedagang-pedagang souvenir dan oleh-oleh para pengusaha kecil dan mikro Rokan Hilir.

Dalam kesempatan ini Jamiludin merasa senang karena selama beberapa bulan dirinya sebagai pelaksana tugas bupati Rokan Hilir, telah hampir lima puluh persen bangunan-bangunan yang telah dibangun sebagai aset daerah belum digunakan dapat dimanfaatkannya. Dalam waktu dekat, kata Ia, bangunan Museum Muslim dan Danau buatan juga di manfaatkan.

"Secara tidak langsung aset daerah pemerintah kabupaten Rokan Hilir ini, hampir dalam jangka setengah tahun sudah hampir lima puluh persen sudah dimanfaatkan,"jelasnya.

Sementara itu, pasar minggu yakni pasar lama yang telah ditinggalkan oleh para pedagang karena pindah dipasar central ini, kata plt Bupati Rohil Jamiluddin akan digunakan sebagai balai pertemuan desa.

Kemudian itu, dijelaskannya para pedagang pasar lama dipindahkan karena di pasar lama tersebut sudah tidak bisa menampung para pedagang berjualan sehingga membludak ke jalan dan akibatnya mengganggu lalu lintas jalan raya lintas Ujung Tanjung ke Bagansiapiapi. “Pasar lama itu jika sudah hari pasar jalan penuh sehingga jalan lintas menjadi macet," Pungkasnya. (zal)