Tim DLH Rohil Ambil Sample Air Sungai Rokan Yang Menyebabkan Ikan Mati
Kamis, 15-11-2018 - 16:37:45 WIB
BAGANSIAPIAPI (Beritaintermezo.com) - Tim Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) melakukan investigasi kelapangan untuk mengambil sample air dan ikan sungai Rokan guna mecari tahu penyebab matinya berbagai jenis ikan diperairan sungai Rokan sekitar Kepenghuluan Labuhan Tangga Kecil Kecamatan Bangko.
"Kami sudah turun kelapangan bersama tim analis labor lingkungan untuk mengambil sample air di muara sungai Rokan, tepatnya daerah Kepenghuluan Labuhan Tangga Kecil Kecamatan Bangko. Hasil dari pengambilan sample ini nantinya akan diuji di laboratorium lingkungan Pekan Baru dan Laboratorium Rokan Hilir," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Rohil, Suwandi S Sos, Kamis (15/11) di Bagansiapiapi.
Dijelaskan Suwandi, pengujian sample dilakukan didua tempat sebagai pembanding antara hasil labor di Pekan Baru dengan hasil Labor yang di Rokan Hilir. Selain sample air tim DLH juga mengambil sample ikan hasil tangkapan nelayan sungai Rokan yang menurut para nelayan ikannya memiliki ciri fisik terkontaminasi bahan kimia.
"Selain mengambil sample air, kami juga mengambil sample ikan dari nelayan yang baru pulang mencari ikan dimuara sungai Rokan, informasi dari nelayan ikan yang didapatnya memiliki ciri fisik terkontaminasi bahan kimia. Tapi kita belum bisa menyimpulkan awal karena kita masih menunggu hasil uji sample di Labor Pekan Baru dan Labor Lingkungan Rohil yang nanti hasilnya akan dibandingkan," jelasnya.
Masa pengujian sample dilaboratorium dikatakan Suwandi diperkirakan selama tiga minggu, setelah hasil uji lab keluar pihaknya akan melakukan ekspos dengan mengundang pihak terkait termasuk beberapa Kepenghuluan yakni dari Kepenghuluan Jumrah, Kepenghuluan Teluk Pulau sampai Kepenghuluan Labuhan Tangga.
"Kami minta waktu selama tiga minggu, setelah uji labor keluar kita akan ekspos dengan mengundang dinas terkait termasuk pemerintah Kepenghuluan apa sebenarnya sumber pencemaran air sungai Rokan. Jika ini memang diduga dari limbah sawit, tentu nanti akan kita tinjau kelapangan PKS-PKS yang beroperasi di Rohil yang membuang limbahnya ke sungai Rokan," ungkap Suwandi.
Ia mengharapkan untuk sementara waktu agar masyarakat beberapa kepenghuluan dapat bersabar sampai hasil labor keluar. Dari pengujian awal pengambilan sample air disampaikan Suwandi didapat hasil PH 5 pada air sungai Rokan di Kepenghuluan Labuhan Tangga Kecil, namun PH 5 yang menandakan keasaman air tersebut belum bisa disimpulkan apakah disebabkan limbah pabrik atau peristiwa alam musim hujan dibarengi pasang besar air laut. (zal)
Komentar Anda :