BAGANSIAPIAPI (Beritaintermezo.com) - Bupati Rokan Hilir, H Suyatno membuka secara resmi sosialisasi, workshop dan konsultasi bendahara desa dan BUMdes se Kabupaten Rokan Hilir di Hotel Rasa Sayang, Bagansiapiapi, Senin (3/12) kemaren. Orang nomor satu dinegeri seribu kubah itu kagum dan bangga kepada PT Elang Tunggal Perkasa yang melaksanakan kegiatan penting ini.

"Saya kagum, bangga dan sangat terkejut sekali. Kita sangat memberikan apresiasi terhadap kepedulian perusahaan ini terhadap daerah. Ini suatu hal yang luar biasa,” ujar Suyatno disela memberikan sambutan.

Ia menjabarkan, bahwa kegiatan ini suatu langkah bagus untuk perangkat desa se Rohil. Agar perangkat Desa tidak terjerat dalam masalah hukum. Terutama dalam pengelolaan keuangan Kepenghuluan.

Diharapkan kepada narasumber dapat memberikan hal terbaik untuk negeri ini. Karena ada tiga zona kegiatan ini dilaksanakan seperti pertama di Kota Bagansiapiapi, Kecamatan Bangko, Ujung Tanjung Kecamatan Tanah Putih,  dan Baganbatu Kecamatan Bagansinembah.

“Ini kenapa PT Elang Tunggal Perkasa yang muncul. Dari Pemkab mana. Karena pajak Rohil cukup menjajikan,” cetusnya. Pemkab akan menindaklanjuti kegiatan sosialisasi yang pertama ini ada kemajuan atau tidak. Bupati juga malu ada OPD tak berikan laporan. Berarti sosialisasi Pemkab kurang. Orang yang berusaha disini bayar pajak diluar.

"Saya ingatkan kepada BUMdes agar ekstra hati-hati dalam mengelola keuangan desa. Sebelum terjerumus ikuti kegiatan yang digagas PT Elang Tunggal Perkasa ini. Karena dapat membantu dalam tata kelola keuangan yang bagus," kata Bupati mengingatkan.

Pemkab akan berencana melakukan kegiatan yang sama. Dengan mengundang KPP Pratama Dumai. Dan hal ini akan melibatkan keikutsertaan OPD dan Camat se Rohil.

Sementara itu, Direktur PT Elang Tunggal Perkasa, DR. Sudarno, Spd, MM,BKP melalui M Nizar Akas menambahkan, bahwa merasa terpanggil untuk ikut berperan aktif dalam mendorong terciptanya Pemerintahan Kepenghuluan yang baik dalam sistem pengelolaan keuangan daerah. Serta memperbaiki mekanisme pelaksanaan dan pengadministrasian pajak yang baik dan akuntabel.

"Kami rasa hal ini sangat diperlukan. Sehingga hal tersebut dapat memberikan tambahan pengetahuan bagi para pelaku administrasi dan keuangan baik. Termasuk juga masalah perpajakan di Kepenghuluan di Rohil, " kata Akas seraya berharap. (zal)