BAGANSIAPIAPI (Beritaintetmezo.com) - Menjelang Pemilu yang akan digelar secara serentak pada Rabu (17/4) mendatang, Penyelenggara Pemilu yakni KPU dan Bawaslu telah menyiapkan berbagai persiapan termasuk mewaspadai terjadinya "Money Politik". Pasalnya, Apabila ada caleg yang melakukan money politik maka sesuai aturan akan dipidanakan penjara dan denda sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Salah satu Caleg Propinsi Riau dari Partai Hanura, dapil IV Rokan Hilir dengan nomor urut 2, Ir.H.Amiruddin,MM mengaku akan mengikuti aturan yang berlaku demi terciptanya pemilu yang bersih tanpa uang. "Saya maju sebagai caleg karena lillahita'ala dan ingin mendapatkan ridho dari allah Swt. Apabila kita melakukan politik uang tentunya melanggar aturan KPU dan agama," Kata Pria yang akrab disapa Ulung Amiruddin tersebut.

Mantan Kadis Pendidikan (Disdik) dan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) rohil itu juga mengaku telah menekankan kepada tim dan simpatisannya agar tidak khawatir jika ada ditemukan caleg yang melakukan money politik dengan membagi-bagikan uang kepada masyarakat.

"Tidak usah khawatir karena takut Jagoannya kalah, karena sudah ada aturannya dari penyelenggara pemilu. Apabila ketahuan melakukan politik uang, maka sebanyak apapun suara yang diraih caleg tersebut percuma saja dan tidak akan bisa dilantik. Malahan caleg itu bisa dipidanakan dan membayar denda serta bisa didiskualifikasi karena kesalahan yang diperbuatnya," Ucapnya.

Untuk itu Ia meminta kepada para tim, relawan maupun simpatisannya bekerja dengan benar agar mendapatkan ridho dari allah swt. "Kalau masalah pilih tidak terpilihnya itu allah yang menentukan, Yang jelas kita sudah bekerja dengan baik dan tidak melanggar aturan,  karena selain bisa dipidana tentunya juga melanggar aturan agama," Tegasnya.

Ia juga menegaskan kalau dana yang dikeluarkannya selama ini hanya lah untuk kebutuhan sosialisasi diri kepada masyarakat bahwa dirinya ikut sebagai salah satu caleg untuk DPRD Propinsi Riau dari partai Hanura. "Dana yang saya keluarkan hanyalah dana untuk mensosialisasikan diri ketengah masyarakat dengan membuat spanduk, baliho, kartu nama, Klender dan pemasangan iklan dimedia massa," Ucap Amiruddin. (zal)