BAGANSIAPIAPI (Beritaintermezo.com)-Kantor Imigrasi kelas II TPI Bagansiapiapi menandatangani pencanangan pembangunan zona integritas menuju wilayah bebas dari korupsi dan wilayah birokrasi bersih dan melayani (WBK/WBBM), Rabu (12/2).

Sebelum penandatanganan pencanangan zona Integritas, Kepala Kantor Imigrasi, Agus Susdamajanto terlebih dahulu membacakan naskah komitmen pencanangan ZI dan di lanjutkan penandatanganan yang disaksikan oleh Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Riau Mujiono, Kajari Rohil Gaos Wicaksono, BPS Rohil, Kodim 0321/Rohil, Kesbangpol, Kapolsek Bangko serta beberapa unsur lainnya.

Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Riau Mujiono, dalam sambutannya mengatakan, pelaksanaan reformasi birokrasi sejak tahun 2009 terus dijalankan secara konsisten dan berkelanjutan berdasarkan peraturan Presiden Nomor 81 tahun 2010 tentang grand design reformasi birokrasi tahun 2010/2025.

Keberhasilan pembangunan ZI sangat ditentukan oleh kapasitas dan kwalitas integritas masing-masing pegawai. "Setelah pencanangan ZI ini diharapkan Kakanim menetapkan Pokja maupun komponen-komponen pengungkit antara lain birokrasi yang bersih, akuntabel dan berkinerja tinggi," katanya.

Dilanjutkan, Berdasarkan survey badan penelitian dan pengembangan Hukum dan HAM RI, kantor imigrasi kelas II TPI Bagansiapiapi telah memenuhi syarat untuk di ajukan sebagai UPT berpredikat WBK dan WBBM.

Ia juga berpesan kepada Kakanim Imigrasi Bagansiapiapi bahwa dengan di tetapkannya ZI di Kantor Imigrasi Bagansiapiapi, maka kinerja khususnya dalam bidang pelayanan publik sudah di kontrol dan di awasi masyarakat terutama oleh instansi-instansi terkait.

Kadiv Kakanwil Kemenkumham Riau juga meminta kepada Kakanim Imigrasi Bagansiapiapi agar segera melakukan studi banding ke Kantor Imigrasi yang telah mendapatkan WBK dan WBBM.

"Karena dengan hal tersebut kita akan ada contoh kira-kira perubahan apa saja yang bisa kita dilakukan, baik dari perubahan manajemen SDM, manajemen tata laksana, manajemen pengawasan maupun manajemen kualitas pelayanan publik," Jelasnya.

Ia juga menyampaikan bahwa tiga bulan ke depan tepatnya pada bulan mei sudah ada tim penilai dari pusat yang akan datang ke Imigrasi Bagansiapiapi untuk melakukan peninjauan sejauh mana perkembangan yang dilakukan oleh kantor imigrasi.

"Bahkan dalam pencanangan zona integritas menuju target tinggal beberapa bulan lagi, makanya kepala kantor harus berlari untuk mengejar itu," Ujarnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Bagansiapiapi mengaku optimis dalam pencapaian zona integritas WBK dan WBBM tersebut meski waktunya tergolong singkat.

"Tentunya kita optimis dalam mencapai target tersebut. Beberapa upaya dan inovasi juga telah kita lakukan," pungkasnya. (zal)