BAGANSIAPIAPI (Beritaintermezo.com)  - Badan Pengawas pemilihan umum (Bawaslu) kabupaten rokan hilir (rohil) menggelar forum group discussion (Fgd) dalam rangka pengawasan pemilu partisipatif, peran media terhadap pengawasan pilkada bupati dan wakil bupati tahun 2020, Senin (7/9) disalah satu hotel dibagansiapiapi. Kegiatan itu diikuti puluhan wartawan dari berbagai media baik cetak, elektronik dan media online.

Ketua Bawaslu rohil, Syahyuri mengatakan wartawan merupakan sosial control. Maka dari itu diharapkan media massa untuk memberitakan tentang hal yang positif terhadap para calon. "Peran media sangat penting dalam pemberitaan dari pasangan para calon seperti penyampaian visi misi kepada masyarakat," Ujarnya.

Syahyuri juga mengharapkan kepada media, jika ada pemberitaan tentang bawaslu yang kurang pantas tentunya bisa diklarifikasi terlebih dahulu sebelum diterbitkan. "Kita sangat butuh masukan dari rekan-rekan tentang pelanggaran yang dilakukan atau yang terjadi saat kampanye atau pendistribusian logistik," Harapnya.

Ditempat yang sama, koordinator devisi penindakan pelanggaran, Bimantara menyampaikan kalau bawaslu sifatnya mengawasi, mengontrol dan melakukan prosesi pencegahan.

"Kita akan panggil dan klarifikasi instansi manapun jika terjadi terkait pilkada, termasuk rekan media. Jika memang ada berita yang kurang berkenan dari salah satu paslon, tentunya media yang menulis berita akan kita panggil untuk diklarifikasi," Ungkapnya sembari mengatakan bawaslu tidak akan pernah menolak laporan dari masyarakat.

Dalam kegiatan itu, selain dihadiri ketua Bawaslu juga turut dihadiri koordinator devisi penindakan pelanggaran Bimantara, devisi Organisasi Zubaidah, devisi hukum, humas data dan informasi Fahrul rozy, dan Jaka Abdillah SAg, unsur kepolisian, dan Awak media. (zal)