Cabup Rohil Nomor Urut Dua Himbau Masyarakat Patuhi Disiplin Prokes Covid-19
Jumat, 23-10-2020 - 17:39:15 WIB
PEKAITAN (Beritaintermezo.com) - Calon Bupati (Cabup) kabupaten Rokan Hilir (Rohil), H Suyatno AMp menghimbau kepada warga masyarakat untuk senantiasa mematuhi disiplin protokol kesehatan (prokes) covid-19 jika melakukan aktifitas diluaran rumah.
Hal ini selain menjaga kesehatan kita dan keluarga, juga ikut membantu pemerintah mencegah penularan sekaligus memutuskan mata rantai penyebaran virus berbahaya tersebut dinegeri seribu kubah.
Demikian disampaikan H Suyatno AMp saat melakukan kampanye dialogis di kecamatan Pekaitan, Jumat (23/10) pagi. "Saya berharap betul agar masyarakat benar-benar mematuhi prokes covid-19 saat beraktifitas diluaran. Karena virus tersebut jangan sampai dianggap sepele atau dipandang sebelah mata," Ucapnya.
Diterangkannya, Jika sudah terpapar covid-19, maka yang susah itu bukan kita sendiri, melainkan keluarga dan kerabat juga ikut merasakannya. "Selama masa dirawat atau diisolasi, tentunya kita akan diasingkan dari keluarga tercinta. Dan hal itu sudah saya rasakan," Ungkap Bupati Rohil Cuti tersebut.
Sebelum hal itu terjadi, Ayok kita perangi virus tersebut bersama sama dengan cara mematuhi prokes yang sudah ditetapkan oleh pemerintah. "Biasakan untuk memakai masker, cuci tangan pakai sabun diair yang mengalir, senantiasa jaga jarak, dan mandi dengan bersih," Pesannya.
Cabup rohil dengan Jargon SUDIN (Suyatno-Jamiludin) itu menceritakan sewaktu dirinya reaktif covid-19 ia diasingkan dari keluarga. "Saya diasingkan dari keluarga tercinta lebih kurang selama dua pekan. Alhamdulillah, setelah di Swab ulang hasilnya negatif barulah saya dapat kembali berkumpul dengan keluarga dan kerabat lainnya," Terangnya.
Diungkapkan Suyatno, pada mulanya rokan hilir mampu bertahan selama 3,6 tahun dizona hijau. Dimana pada saat itu banyak daerah di indonesia menceritakan keberhasilan kita dalam mencegah covid-19. "Untuk dipropinsi riau pada waktu itu hanya rohil lah kabupaten satu-satunya yang masih bertahan dizona hijau," Terangnya.
Seiring berjalannya waktu, virus itu sudah masuk ke kabupaten rokan hilir yang saat ini angkanya cukup tinggi. "Saat ini virus itu sudah tidak bisa dibawa kompromi lagi, maka dari itu kita semus harus hati hari. Apalagi bagi yang diusia senja dan memiliki penyakit bawaan, maka akan sangat rentan sekali terpapar virus tersebut," Pungkasnya. (zal)
Komentar Anda :