BAGANSIAPIAPI (Beritaintermezo.com) - Pemerintah kabupaten (pemkab) rokan hilir (rohil) gelar rapat koordinasi (rakor) penanggulangan bencana kebakaran lahan dan hutan (karlahut), Senin (15/2) pagi, digedung pertemuan H Misran Rais, Jalan gedung nasional, kota bagansiapiapi.

Rakor itu dipimpin oleh Bupati rohil H Suyatno AMp dan dihadiri Kapolres Rohil AKBP Nurhadi Ismanto SH Sik, Dandim 0321/rohil Letkol Arh. Agung Rachman Wahyudi, Sip, MI. Pol, Wakil Ketua DPRD rohil Basiran Nur Efendi, Kasi intel Kejari Rohil Dian Affandi Panjaitan SH, Kepala BPBD rohil Hari D. Putra, Para Camat, Kapolsek, Danramil, dan Manggala Agni.

Bupati Suyatno dalam mengatakan, bagi kecamatan yang dianggap rawan terjadinya karlahut harus diantisipasi mengingat kita sudah memasuki musim kemarau. "Bagi kecamatan yang sudah diadakan program pembuatan embung, maka hal itu perlu dilanjutkan programnya," katanya.

Baru-baru ini di rohil ditemukan dua titik api di kecamatan kubu yaitu di Tanjung Leban dan Sei Segajah. Alhamdulillah sudah bisa teratasi. Selain itu, keberadaan posko tanggap di BPBD nanti harus dibuat baliho besar agar masyarakat mengetahui hukum bagi pembakar hutan maupun lahan.

"Kita minta personil BPBD agar terus aktif dalam membantu penanganan bencana karlahut dengan melakukan koordinasi dengan camat dan pihak terkait lainnya. Sementara para camat kita minta agar dalam pengurusan SKT di daerahnya dikelola dengan baik," Tegasnya.

Suyatno juga mengatakan kalau Gubernur riau berkeinginan pada tahun 2021 ini tidak ada lagi kabupaten/kota di riau terjadi bencana karlahut. "Karlahut ini bencana yang besar, karena apabila terjadi maka aktifitas warga terhenti dan perekonomian menjadi lumpuh," Tegasnya.

Dilanjutkan, ia juga menghimbau dan mengingatkan masyarakat untuk mengolah lahan perkebunan dengan cara tidak membakar. "Jika kedapatan membakar lahan maka akan di proses secara hukum, Karena karlahut ini apabila terjadi maka merepotkan banyak pihak. Makanya mulai hari ini sudah diberlakukan siaga darurat,"

Usai memimpin rakor, dilanjutkan dengan penyerahan masker kepada seluruh camat yang nantinya dibagikan kepada masyarakat di daerahnya masing-masing. (zal)