www.beritaintermezo.com
19:10 WIB - Antusias Siswa SMA Pekanbaru Mengenal Asal Usul Migas Lewat PHR Journey Room | 15:26 WIB - Pemkab Pelalawan Daerah Terbaik 1 di Riau dan 10 Besar Terbaik se-Indonesia | 14:38 WIB - PWI Terima Surat Dukungan Resmi Pemprov Riau Tuan Rumah HPN 2025 | 11:14 WIB - Konsisten Dukung Talenta Muda Esports Indonesia, Tri Kembali Gelar H3RO Esports 5.0 | 10:17 WIB - Dewan Pers Minta Stakeholder dan Koorporasi Utamakan Perusahaan Pers Dalam Beriklan | 07:40 WIB - 282 Jemaah Calon Haji Rohil Ikuti Manasik Haji
Resmikan Dua Jembatan Gantung Di Kecamatan Bangun Purba,
Wabup Sukiman Harapkan Perekonomian Masyarakat Meningkat
Kamis, 04-01-2018 - 09:00:07 WIB

TERKAIT:
   
 

Pasir Pengaraian (Beritaintermezo.com) – Sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Desa Bangun Purba Barat dan Desa Tangun, Kecamatan Bangun Purba untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, kedua Desa tersebut membangun Jembatan Gantung sebagai akses meningkatkan hasil pertanian masyarakat yang bersumber dari Alokasi Dana Desa (ADD).

Kedua Jembatan Gantung itu diresmikan oleh Wakil Bupati (Wabup) Rokan Hulu (Rohul) H. Sukiman, Rabu (3/1/2017). Peresmian dua jembatan itu ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pemotongan pita oleh Wabup Sukiman, yang disakasikan oleh Staf Ahli Bupati H. Abdul Haris S.Sos, Kepala Dinas, Camat Bangun Purba Admiral SP, Kapolsek Rambah, Danramil /02 Rambah, Kepala Desa Bangun Purba Barat Ahmad Jais, Kepala Desa Tangun Haliman dan Tokoh Masyarakat Kecamatan Bangun Purba.

Dalam sambutannya, Wabup Sukiman berharap dengan keberadaan jembatan gantung tersebut akan mempermudah aktivitas dan akses warga. Sektor perekonomian warga di dua Desa tersebut diharapkan dapat meningkat dengan adanya jembatan tersebut. Masyarakat tidak akan mengalami kesulitan dalam pendistribusian barang dagangan dan hasil pertanian.

“Semoga dengan adanya Dua Jembatan gantung ini, dapat menunjang akses transportasi masyarakat, karena mayoritas masyarakat disini sebagai petani, sehingga memudahkan masyarakat untuk mengeluarkan dan memasarkan hasil pertanian dan perkebunan masyarakat di Desa Bangun Purba Barat dan Desa Tangun,” harap Sukiman

Dengan dibangunnya Jembatan di Desa Bangun Purba Barat dan Desa Tangun tersebut, Sukiman berharap dapat meningkatkan perekonomian masyarakat dan aktivitas masyarakat semakin lancar yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat. Selain itu, Mantan Dandim Inhil ini meminta kepada masyarakat untuk menjaga dan merawat jembatan tersebut.

“Jembatan ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat secara baik, jembatan ini akan cepat rusak kalau tidak dipelihara dan dijaga, saya berharap kepada masyarakat, mari kita jaga bersama, kita sudah tahu kapasitas jembatan ini berapa, jangan nanti bawa Sawit setengah ton dijembatan ini, nanti cepat rusaknya, untuk itu perlu kita jaga bersama,“ kata Sukiman

Sukiman memberikan nama Jembatan Gantung di Desa Bangun Purba Barat itu Jembatan Gantung Al-Amin I dan Jembatann Gantung di Desa Tangun dengan sebutan Jembatan Gantung Al-Amin II, Alasan Wabup Sukiman memberikan nama jembatan itu, agar seluruh lapisan masyarakat mencontoh keteladanan Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari.

Sementara itu, Kepala Desa Bangun Purba Barat Ahmad Jais kepada Wartawan mengatakan, pembangunan jembatan gantung di Desa Bangun Purba Barat sudah sesuai dengan hasil kesepakatan bersama masyarakat, karena diseberang jembatan itu terdapat lahan pertanian dan perkebunan masyarakat yang berbatasan dengan Desa Tangun dan Gunung Menaon, Sumatera Utara (Sumut).

“Anggaran pembangunan jembatan ini sekitar Rp 700 juta yang bersumber dari ADD dan dana Silpa tahun 2016, dengan panjang jembatan 120 Meter dan Lebar 80 CM. pembangunan jembatan ini sangat penting, Karena selama ini masyarakat pakai sampan untuk mengeluarkan hasil pertaninannya,” kata Ahmad Jais

Ditempat terpisah, Kepala Desa Tangun Haliman mengatakan, pembangunan jempatan Gantung tersebut sangat urgen untuk kepentingan masyarakat, karena selama ini masyarakat kesulitan mengangkut hasil pertaniannya dengan cost yang tinggi.

“Selama ini masyarakat menggunakan sampan dan getek (pelayangan) tentunya costnya tinggi, anggaran Pembangunan jembata ini sebesar Rp 647 melalui  ADD dengan tiga tahap, tahap I Rp 64 juta, Tahap II Rp 132 juta dan tahap III Rp 450 juta. Dengan adanya jembatan ini dapat meningkatkan akses hasil pertanian masyarakat dan dapat memperlancar transportasi ke wisata air terjun carocok. (Adv/Humas/joh)



 
Berita Lainnya :
  • Wabup Sukiman Harapkan Perekonomian Masyarakat Meningkat
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Rumah Duka di Karimun Merangkap Tempat Judi, Polres Tutup Mata
    2 Fraksi DPRD Riau Berikan Pandangan Umum Terhadap Ranperda Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah
    3 Sijago Merah Lahap 7 Rumah Warga di Jalan Datuk Bandar Tembilahan
    4 Pemuda Teluk Sungkai Gotong Royong Menimbun Jalan Berlobang
    5 Harap Pinta Belasan Tahun
    Rumah Sakit Daerah Madani Kota Pekanbaru Resmi Beroperasi
    6 Pj Walikota Dumai Arlizman Agus Buka Jambore PIK 2015
    7 Pemkab Rohil Salurkan Beasiswa Keluarga Tidak Mampu Sebesar Rp6,5 Milyar
    8 Konferensi Perubahan Iklim ke-21 Paris
    APRIL Tawarkan Solusi Alternatif Buka Lahan Tanpa Bakar
    9 Ini Dia Cara Alami Mengobati Sakit Gigi Terbukti Ampuh
    10 Bantuan Kapal Karet Tiba, BPBD Siap Siaga Atasi Banjir di Pekanbaru
     
    Foto Lepas | Galeri Foto | Advertorial | Opini | Indeks
    Siak | Inhu | Rohil | Kepri | DPRD Rohil
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2016 PT. INTERMEZO PUTRA SAMPURNA PERS, All Rights Reserved
    handbags replicawatches replica