www.beritaintermezo.com
08:37 WIB - DPRD Rohil Gelar Rapat Paripurna Penetapan Jadwal Reses Masa Sidang I Tahun 2024 | 08:33 WIB - Indosat Ooredoo Hutchison Catat Lonjakan Trafik Data Sebesar 17% Sepanjang Hari Raya Idulfitri | 08:24 WIB - Lantik Pengurus PWI Kuansing, Raja Isyam : Jaga Nama Baik Organisasi dan Selalu Kritik | 15:50 WIB - Menjelajah Dunia Migas di Dumai Expo 2024, Edukasi dan Kontribusi untuk Masa Depan | 12:29 WIB - Raja Baut Bagikan Ribuan Sembako Kepada Masyarakat Bagansiapiapi | 01:53 WIB - DPRD Gelar Paripurna Penyampaian LKPj T.A 2023
Kapolda Riau Lounching Aplikasi "Bersama Selamatkan Riau" Tangani Covid-19
Rabu, 06-10-2021 - 15:45:54 WIB

TERKAIT:
   
 

MERANTI  (Beritaintermezo.com) - Kepolisian Daerah (Polda) Riau meluncurkan aplikasi berbasis teknologi untuk menangani masyarakat yang terkonfirmasi Covid-19. Aplikasi tersebut dilaunching di Kabupaten Kepulauan Meranti, Rabu (6/10/2021).

Tujuan aplikasi ini adalah untuk mengantisipasi lonjakan gelombang ketiga penyebaran Virus Corona dengan mengutamakan pergerakan para petugas tracing di lapangan.

Peluncuran aplikasi canggih “Bersama Selamatkan Riau” (BSR) tersebut dilakukan langsung oleh Kapolda Riau Irjen Agung Setya Imam Effendi bersama Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil, Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Andi Yul serta dihadiri juga oleh jajaran Forkopimda Pemkab Kepulauan Meranti, dengan mengambil lokasi launching di gedung hijau perkantoran Bupati.

Kapolda Riau Irjen Agung Setya Imam Effendi mengungkapkan, aplikasi BSR bertujuan memastikan masyarakat di Riau yang terkonfirmasi Covid-19 dapat tertangani dengan optimal, mulai dari validasi data, verifikasi, pemberian obat hingga evakuasi ke rumah sakit dan tempat isolasi terpusat. Semuanya ditangani maksimal dan mendetail, agar Covid-19 tidak menular luas terutama di klaster keluarga yang menjadi kontak erat.

"Ini juga salah satunya agar memudahkan kita semua menjalankan tugas, mencegah penularan Covid-19 pada saudara-saudara kita. Warning gelombang ketiga penyebaran Covid-19 yang kita harap dapat dicegah di Riau, selain dengan percepatan vaksin yang terus berjalan. Dengan aplikasi BSR, petugas yang melakukan tracing dapat lebih mudah dalam memverifikasi, sehingga lebih valid," ungkap mantan Direktur Cyber Bareskrim tersebut.

Agung menegaskan, aplikasi tersebut merupakan wujud dari kerja keras serta sebagai bukti bahwa negara hadir untuk masyarakat dalam pencegahan dan penanganan Covid-19. Agung menginginkan angka kematian di Riau akibat terpapar Corona bisa ditekan, dan masyarakat mendapat pelayanan kesehatan optimal, melalui aplikasi BSR yang diluncurkan.

Selain di Kabupaten Kepulauan Meranti, Aplikasi BSR juga telah difungsikan diseluruh kabupaten yang tersebar di Riau, melalui jejaring Polres yang ada.

Jenderal bintang dua yang banyak inovasi tersebut menguraikan, ada sekitar 1.800 tracer dari jajarannya ditugasi untuk melayani masyarakat.

"Dengan demikian kita berharap aplikasi ini berkontribusi besar menekan angka penularan,” terangnya.

Adapun sistem kerja Aplikasi BSR adalah informasi yang terintegrasi, dengan memproses data dari pusat, terhadap masyarakat yang terkonfirmasi Covid. Data itu pula yang kemudian ditindaklanjuti oleh petugas (Tracer) diwilayahnya masing-masing, dengan tujuan validasi. Petugas Tracer lalu melaporkan kembali menggunakan aplikasi BSR ini secara detail, mengenai penindakan yang sudah dilakukan. Melalui laporan ini pula tindak lanjutan bisa diambil, agar penanganan terhadap orang yang terkonfirmasi jadi optimal.

Menariknya, para tracer juga mendapat kompensasi yang bersumber dari anggaran Mabes Polri melalui Polda Riau, tergantung dari setiap orang yang ditindak lanjuti para tracer. Bahkan kompensasi diterima langsung ke tangan mereka, yang juga disalurkan melalui Aplikasi BSR.

Irjen Agung mengatakan, evaluasi akan terus dilakukan dalam penerapan Aplikasi BSR ini, bertujuan agar lebih optimal pemungsiannya.

"Kita akan lihat dan mungkin melakukan evaluasi, mana yang perlu ditingkatkan. Kami harap dengan aplikasi ini dapat membantu meringankan tugas dalam penanganan Covid diseluruh wilayah yang ada di Riau," singkat Irjen Agung.

Peluncuran Aplikasi BSR ini, disambut positif oleh Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil. Kata Adil, dengan inovasi teknologi yang terintegrasi akan mempermudah penanganan yang dilakukan petugas di lapangan. Ini juga tentunya memaksimalkan koordinasi anggota Polri dan tenaga kesehatan.

"Ini merupakan inovasi teknologi yang terintegrasi. Semoga aplikasi bisa memudahkan koordinasi seluruh anggota polri dengan tenaga kesehatan sehingga dapat menangani dan memutus penyebaran covid di Kepulauan Meranti. Pokoknya mantap," ujar Adil. (Karim)



 
Berita Lainnya :
  • Kapolda Riau Lounching Aplikasi "Bersama Selamatkan Riau" Tangani Covid-19
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Rumah Duka di Karimun Merangkap Tempat Judi, Polres Tutup Mata
    2 Fraksi DPRD Riau Berikan Pandangan Umum Terhadap Ranperda Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah
    3 Sijago Merah Lahap 7 Rumah Warga di Jalan Datuk Bandar Tembilahan
    4 Pemuda Teluk Sungkai Gotong Royong Menimbun Jalan Berlobang
    5 Harap Pinta Belasan Tahun
    Rumah Sakit Daerah Madani Kota Pekanbaru Resmi Beroperasi
    6 Pj Walikota Dumai Arlizman Agus Buka Jambore PIK 2015
    7 Pemkab Rohil Salurkan Beasiswa Keluarga Tidak Mampu Sebesar Rp6,5 Milyar
    8 Konferensi Perubahan Iklim ke-21 Paris
    APRIL Tawarkan Solusi Alternatif Buka Lahan Tanpa Bakar
    9 Ini Dia Cara Alami Mengobati Sakit Gigi Terbukti Ampuh
    10 Bantuan Kapal Karet Tiba, BPBD Siap Siaga Atasi Banjir di Pekanbaru
     
    Foto Lepas | Galeri Foto | Advertorial | Opini | Indeks
    Siak | Inhu | Rohil | Kepri | DPRD Rohil
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2016 PT. INTERMEZO PUTRA SAMPURNA PERS, All Rights Reserved
    handbags replicawatches replica