www.beritaintermezo.com
08:37 WIB - DPRD Rohil Gelar Rapat Paripurna Penetapan Jadwal Reses Masa Sidang I Tahun 2024 | 08:33 WIB - Indosat Ooredoo Hutchison Catat Lonjakan Trafik Data Sebesar 17% Sepanjang Hari Raya Idulfitri | 08:24 WIB - Lantik Pengurus PWI Kuansing, Raja Isyam : Jaga Nama Baik Organisasi dan Selalu Kritik | 15:50 WIB - Menjelajah Dunia Migas di Dumai Expo 2024, Edukasi dan Kontribusi untuk Masa Depan | 12:29 WIB - Raja Baut Bagikan Ribuan Sembako Kepada Masyarakat Bagansiapiapi | 01:53 WIB - DPRD Gelar Paripurna Penyampaian LKPj T.A 2023
Lanjutkan Program Bebas Api, PT SRL Teken Kerjasama Dengan Tiga Desa di Kepulauan Meranti
Rabu, 21-12-2022 - 22:25:07 WIB

TERKAIT:
   
 

Meranti (Beritaintermezo.com)-PT Sumatera Riang Lestari (SRL) Blok V, Kembali menandatangani Nota Kesepekatan dengan tiga desa yang rawan mengalami kebakaran hutan dan lahan di Kecamatan Rangsan Pesisir untuk melanjutkan program Desa Bebas Api tahap kedua.

Kesepakatan tersebut ditandatangani oleh Manajemen PT Sumatera Riang Lestari Arif Maulana, Kepala Desa Bungur, Abdul Wahid, Kepala Desa Telesung, Syamsudin dan Kepala Desa Tanjung Kedabu, Miswan.

Penandatanganan kesepakatan tersebut dilakukan di aula Hotel Grand Meranti Selat Panjang, pada Selasa, 20 Desember 2022. Disaksikan oleh Kapolres Kabupaten Meranti, AKBP Andi Yul LTG. SH.SIK.MH, yang diwakilkan oleh Wakapolres Meranti Kompol Robert Arizal S.Sos, Plt Kalaksa BPBD, Kabupaten Meranti Eko Setiawan SE, Kepala KPH Tebing Tinggi, Ari Irianto, S.Hut, M.M, Camat Rangsang Pesisir, Syahrullah S.Ip, Danramil 02/Tebing Tinggi, Kapten Arh Isnanu, dan Ketua LSM Payung Serantau Ajir Dahlan.

Arif Maulana, manajemen PT SRL menyebutkan bahwa program Desa Bebas Api tahap kedua ini masih mengusung konsep yang sama dengan kesepakatan tahun lalu.

Jika desa mampu menjaga wilyahnya tidak terjadi kebakaran pada waktu yang disepakati, yakni 1 Januari sampai dengan 30 April 2023, akan diberikan reward sebesar seratus juta Rupiah dalam bentuk infrastruktur yang diusulkan desa.

Selain itu desa juga akan diberikan kesempatan mengajukan pembukaan lahan tanpa bakar seluas 10 Ha, mendapatkan fasilitas crew leader, pemantauan kualitas udara (haze monitoring) serta edukasi dan sosialisasi dari LSM tentang bahaya kebakaran hutan dan lahan.

Pada periode sebelumnya Desa Telesung dan Tanjung Kedabu berhasil mendapat reward seratus juta rupiah. Sedangkan Desa Bungur sebesar lima puluh juta Rupiah. Masyarakat Telesung sepakat  reward tersebut digunakan untuk pembangunan pagar mesjid desa, yang saat ini sedang progres pengerjaan. Di Tanjung Kedabu dimanfaatkan untuk semenisasi jalan desa, sedangkan Desa Bungur memanfaatkan untuk renovasi tangga dermaga desa.

Plt Kalaksa BPBD, Kabupaten Meranti Eko Setiawan SE, mewakili Pemerintah Kabupaten Meranti mengapresiasi upaya perusahaan dalam melibatkan berbagai instansi dan lapisan masyarakat dalam pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan di Meranti.

Kami berharap agar program ini tetap dipertahankan dan digulirkan kedesa lain, agar selain bebas dari bencana kebakaran, desa juga bisa terbantu dengan reward yang diberikan perusahaan.

Kepala KPH Tebing Tinggi, Ari Irianto, S.Hut, M.M menyebutkan bahwa KPH siap berperan aktif dalam pencegahan Karhutla di Meranti tentunya dengan peran tupoksi masing-masing.

Saat ini KPH Tebing memiliki program berupa pengembangan bibit tanaman yang nantinya bisa ditanam di lahan-lahan yang menganggur. Hal ini penting, karena salah satu penyebab kebakaran adalah lahan menganggur yang tidak terkelola dengan baik.

Danramil 02/Tebing Tinggi, Kapten Arh Isnanu menjelaskan, TNI sebagai salah satu garda terdepan dalam penanggulangan Karhutla mengaku terbantu dan senang jika di wilayah teritorinya terdapat perusahaan HTI. Karena biasanya perusahaan HTI selalu memiliki tim dan peralatan Damkar yang memadai. Selain itu Danramil juga mengapresiasi upaya kolektif yang diinisiasi SRL dengan meluncurkan program Desa Bebas Api.

Wakapolres Meranti Kompol Robert Arizal S.Sos menilai program desa bebas api yang diusung perusahaan sangat efektif menekan jumlah kasus Karhutla. Bahkan dua desa berhasil zero fire.

Wakapolres juga mengapresiasi program tersebut karena melibatkan berbagai unsur terkait untuk bersama-sama mencegah dan menanggulangi Karhutla, program ini juga mengedukasi masyarakat agar merubah kebiasaan masyarakat dalam membuka lahan yang tadinya dengan cara memerun menjadi cara mekanik yang lebih ramah lingkungan. Ia berharap agar masyarakat memanfaatkan program ini dengan sebaik-baiknya. Agar tujuan bersama menciptakan Rangsang Pesisir bebas api dapat tercipta.***



 
Berita Lainnya :
  • Lanjutkan Program Bebas Api, PT SRL Teken Kerjasama Dengan Tiga Desa di Kepulauan Meranti
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Rumah Duka di Karimun Merangkap Tempat Judi, Polres Tutup Mata
    2 Fraksi DPRD Riau Berikan Pandangan Umum Terhadap Ranperda Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah
    3 Sijago Merah Lahap 7 Rumah Warga di Jalan Datuk Bandar Tembilahan
    4 Pemuda Teluk Sungkai Gotong Royong Menimbun Jalan Berlobang
    5 Harap Pinta Belasan Tahun
    Rumah Sakit Daerah Madani Kota Pekanbaru Resmi Beroperasi
    6 Pj Walikota Dumai Arlizman Agus Buka Jambore PIK 2015
    7 Pemkab Rohil Salurkan Beasiswa Keluarga Tidak Mampu Sebesar Rp6,5 Milyar
    8 Konferensi Perubahan Iklim ke-21 Paris
    APRIL Tawarkan Solusi Alternatif Buka Lahan Tanpa Bakar
    9 Ini Dia Cara Alami Mengobati Sakit Gigi Terbukti Ampuh
    10 Bantuan Kapal Karet Tiba, BPBD Siap Siaga Atasi Banjir di Pekanbaru
     
    Foto Lepas | Galeri Foto | Advertorial | Opini | Indeks
    Siak | Inhu | Rohil | Kepri | DPRD Rohil
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2016 PT. INTERMEZO PUTRA SAMPURNA PERS, All Rights Reserved
    handbags replicawatches replica