Minyak berkurang, PT Wilmar polisikan kapten dan anak buah kapal
Selasa, 25-07-2017 - 08:04:10 WIB
Pekanbaru (Beritaintermezo.com)-PT Wilmar melaporkan Kapten dan Anak Buah Kapal (ABK) SPOB Seroja XIV dalam dugaan penggelapan CPO senilai Rp 677.312.000 ke Kepolisian Resor Dumai. Perusahaan pengekspor minyak mentah sawit atau CPO ini baru mengetahui telah ditipu pada Jumat (21/07) pukul 18.00 WIB.
Kemudian, Wilmar melapor ke Polres Dumai pada Sabtu (22/7) pukul 23.00 WIB. Tempat kejadiannya di Raya Pelintung atau Pelabuhan Kawasan Industri Dumai.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Riau, Kombes Pol Guntur Aryo Tejo, mengatakan, dalam Kejadian itu pihak Wilmar mendapat laporan bahwa minyak CPO yang dibawa oleh Kapal SPOB Seroja XIV berkurang.
"Seharusnya muatan minyak adalah 3650.0,26 Metric Ton, namun hasil penghitungan Wilmar cuman 3565.362 MT," kata Guntur kepada merdeka.com Senin (24/7) melalui selulernya.
Pimpinan perusahaan minyak itu kemudian menanyakan kepada ABK kapal kenapa minyak CPO tersebut berkurang. Lalu pihak ABK menjawab bahwa sebagian minyak tersebut dijual oleh Kapten, dan ABK yang terdiri dari Mualim (penunjuk arah) dan Juru Mudi.
"Sebelumnya menurut ABK, kapten kapal meminta izin untuk pesiar sebelum kapal bersandar. Atas kejadian tersebut pihak Wilmar Nabati mengalami kerugian Rp 677.312.000 dan melaporkan ke Polres Dumai guna pengusutan lebih lanjut," pungkas Guntur. (mc/bic)
Komentar Anda :