www.beritaintermezo.com
01:53 WIB - DPRD Gelar Paripurna Penyampaian LKPj T.A 2023 | 01:51 WIB - Anggota DPRD Riau Terpilih, Naladia Ayu Rokan Jalani Prosesi Pernikahan Berandam dan Malam Berinai | 01:48 WIB - Pererat Silaturahmi, Sekwan DPRD Rohil gelar halal BI halal | 01:35 WIB - Rangkaian HUT ke-7 Tahun, SMSI Riau Gelar Workshop "Publisher Rights" Bersama Dewan Pers | 01:27 WIB - Pilkada Serentak 2024, PDIP Pelalawan Buka Penjaringan Hanya Untuk Cawabup | 14:01 WIB - Ini Dia Para Pemenang PTPN IV Regional III Performance League 2024
Beralih Kepemilikan, Aparat Diminta Usut Status Akper Bunga Tanjung Dumai
Rabu, 27-01-2016 - 09:50:53 WIB

TERKAIT:
   
 

Dumai (Beritaintermezo.com) - Kepolisian Daerah (Polda) dan Kejaksaan Tinggi Riau diminta mengusut kepemilikan Akademi Perawat (Akper) Bunga Tanjung Dumai. Pasalnya, dari sejak berdirinya tahun 2002, Akper tersebut dibangun dan selalu mendapatkan kucuran Anggaran Belanja Pendapatan Daerah (APBD) Kota Dumai. Tetapi diam-diam, kini aset tersebut sudah menjadi milik sebuah yayasan, yang mana mantan Wakil Walikota (Wawako) Dumai, Agus Widayat berada di dalamnya.

Soal dugaan pemindahan aset Akper Bunga Tanjung Dumai itu pernah ditanyakan anggota DPRD setempat. Informasi yang dihimpun wartawan, kemarin, Ketua DPRD Dumai ketika itu Ilyas Labai pernah melayangkan surat kepada Walikota Dumai dan juga pihak yayasan AKPER Bunga Tanjung terkait status aset tersebut. Tetapi Walikota maupun pihak yayasan tidak pernah datang.

Direktur Eksekutif Indonesian Monitoring Development (IMD) R Adnan saat berbincang soal sejumlah kasus dugaan korupsi yang terkait dengan Kepala Daerah di Riau, menyatakan kasus pemindahan aset Pemko Dumai itu termasuk salah satunya.

"Pihak penegak hukum mesti mengusut kasus ini. Ini sudah pelanggaran berat. Kalau dia sekarang menjadi aset yayasan, harus dijelaskan asetnya dari mana, tanah dan segala macamnya? Kapan pelepasan aset Pemko Dumai,' tukasnya.

Apalagi, tambah Adnan, dugaan korupsi dan penyalahgunaan wewenang sangat kental, karena ketua yayasan tidak lain, wakil walikota ketika itu, Agus Widayat. "Dia kan pejabat negara. Mesti sebagai pejabat negara dia tidak mengutamakan kepentingan kelompok, golongan apalagi diri pribadi. Yang lebih aneh lagi, DPRD Dumai sudah meminta untuk hearing, tapi sampai sekarang dia (Agus Widayat, Red) tidak datang. Tetapi koq tidak ditindaklanjuti,” pungkas Adnan lagi. (int)



 
Berita Lainnya :
  • Beralih Kepemilikan, Aparat Diminta Usut Status Akper Bunga Tanjung Dumai
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Rumah Duka di Karimun Merangkap Tempat Judi, Polres Tutup Mata
    2 Fraksi DPRD Riau Berikan Pandangan Umum Terhadap Ranperda Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah
    3 Sijago Merah Lahap 7 Rumah Warga di Jalan Datuk Bandar Tembilahan
    4 Pemuda Teluk Sungkai Gotong Royong Menimbun Jalan Berlobang
    5 Harap Pinta Belasan Tahun
    Rumah Sakit Daerah Madani Kota Pekanbaru Resmi Beroperasi
    6 Pj Walikota Dumai Arlizman Agus Buka Jambore PIK 2015
    7 Pemkab Rohil Salurkan Beasiswa Keluarga Tidak Mampu Sebesar Rp6,5 Milyar
    8 Konferensi Perubahan Iklim ke-21 Paris
    APRIL Tawarkan Solusi Alternatif Buka Lahan Tanpa Bakar
    9 Ini Dia Cara Alami Mengobati Sakit Gigi Terbukti Ampuh
    10 Bantuan Kapal Karet Tiba, BPBD Siap Siaga Atasi Banjir di Pekanbaru
     
    Foto Lepas | Galeri Foto | Advertorial | Opini | Indeks
    Siak | Inhu | Rohil | Kepri | DPRD Rohil
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2016 PT. INTERMEZO PUTRA SAMPURNA PERS, All Rights Reserved
    handbags replicawatches replica