www.beritaintermezo.com
01:53 WIB - DPRD Gelar Paripurna Penyampaian LKPj T.A 2023 | 01:51 WIB - Anggota DPRD Riau Terpilih, Naladia Ayu Rokan Jalani Prosesi Pernikahan Berandam dan Malam Berinai | 01:48 WIB - Pererat Silaturahmi, Sekwan DPRD Rohil gelar halal BI halal | 01:35 WIB - Rangkaian HUT ke-7 Tahun, SMSI Riau Gelar Workshop "Publisher Rights" Bersama Dewan Pers | 01:27 WIB - Pilkada Serentak 2024, PDIP Pelalawan Buka Penjaringan Hanya Untuk Cawabup | 14:01 WIB - Ini Dia Para Pemenang PTPN IV Regional III Performance League 2024
Suka Nyinyir Kritik Pemerintah, Fahri Tetap Pakai Fasilitas Negara Keluyuran ke Luar Negeri
Kamis, 24-05-2018 - 20:17:58 WIB

TERKAIT:
   
 

JAKARTA (BI)-Pakar Hukum Tata Negara, Margarito Kamis menilai sudah kebablasan kalau betul adanya pelarangan terhadap pimpinan maupun anggota DPR berceramah di kampus oleh pihak Istana.

Menanggapi sinyalemen bahwa wakil ketua DPR Fahri Hamzah dicegah mau beri ceramah di UGM Yogjakarta belum lama ini menurut Margarito kalau itu betul dilakukan pihah istana adalah konyol. Karena kebebasan menyampaikan pendapat adalah hak setiap warga negara dan dijamin konstitusi.

“Menurut saya ini tindakan yang sangat konyol, apalagi dilakukan terhadap Pimpinan DPR. Terlalu sulit bagi siapapun yang memiliki akal sehat untuk tidak mengatakan dan menyampaikan larang ini sebagai tindakan, yang sekali lagi, sangat sangat konyol,” kata Margarito dihubungi wartawan, Kamis (23/5/2018).

Sebagaimana diketahui bahwa Fahri Hamzah selama ini sangat keras mengkritik pemerintah bahkan Presiden Jokowi dia katakan sebagai sinting. Walaupun pernyataan ini mengundang reaksi berbagai kalangan dengan harapan agar Fahri dipolisikan tetapi pihak istana mendiamkan.

Bahkan walau Fahri terus mencerca KPK yang giat memberantas korupsi dan melakukan OTT bagi Fahri itu adalah kebohongan belaka karena cara kerja KPK menurutnya masih banyak manipulasi data.

Sebelum Setnov diadili dalam kasus proyek e.ktp Fahri selalu menyatakan bahwa data kerugian negara yang dinyatakan KPK adalah kebohongan bukan fakta.  Tetapi setelah Setnov divonis dan tidak mengajukan banding maka Fahri terdiam.

Fahri soal kasus terorisme juga masih suka nyinyiri, apalagi menyangkut tenaga kerja asing dia menolak tetapi selaku pimpinan DPR membidangi tenaga kerja paling sering keluar negeri alasan studi banding bertemu muka dengan TKI di luar negeri.

Tidak diketahu apakah tujuannya mengajak pulang TKI atau sekedar jalan jalan nikmati fasilitas negara.

Belum lama ini dia ke Afrika Selatan setelah seminggu sebelumnya dia ke Taiwan meninjau kondisi TKI kita di sana yg memberi saran agar dunia TKI kita memanfaatkan  kemajuan digital. Perlu dia jelaskan relevansinya dengan kebutuhan TKI kita yg masih kebanyakan pekerja kasar seperti pembantu Rumah Tangga. (Bir ).



 
Berita Lainnya :
  • Suka Nyinyir Kritik Pemerintah, Fahri Tetap Pakai Fasilitas Negara Keluyuran ke Luar Negeri
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Rumah Duka di Karimun Merangkap Tempat Judi, Polres Tutup Mata
    2 Fraksi DPRD Riau Berikan Pandangan Umum Terhadap Ranperda Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah
    3 Sijago Merah Lahap 7 Rumah Warga di Jalan Datuk Bandar Tembilahan
    4 Pemuda Teluk Sungkai Gotong Royong Menimbun Jalan Berlobang
    5 Harap Pinta Belasan Tahun
    Rumah Sakit Daerah Madani Kota Pekanbaru Resmi Beroperasi
    6 Pj Walikota Dumai Arlizman Agus Buka Jambore PIK 2015
    7 Pemkab Rohil Salurkan Beasiswa Keluarga Tidak Mampu Sebesar Rp6,5 Milyar
    8 Konferensi Perubahan Iklim ke-21 Paris
    APRIL Tawarkan Solusi Alternatif Buka Lahan Tanpa Bakar
    9 Ini Dia Cara Alami Mengobati Sakit Gigi Terbukti Ampuh
    10 Bantuan Kapal Karet Tiba, BPBD Siap Siaga Atasi Banjir di Pekanbaru
     
    Foto Lepas | Galeri Foto | Advertorial | Opini | Indeks
    Siak | Inhu | Rohil | Kepri | DPRD Rohil
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2016 PT. INTERMEZO PUTRA SAMPURNA PERS, All Rights Reserved
    handbags replicawatches replica