Bengkulu (Beritaintermezo.com) - Meskipun baru satu bulan beroperasional, PT BPRS Fadhilah Kota Bengkulu serius ingin berkembang pesat sebagai Bank Pembiayaan Rakyat Syariah yang utama dan bermanfaat. Tidak tanggung tanggung, Plt Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi bersama jajaran Direksi PT BPRS Fadhilah, Plt Ketua PKK, Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Kadis Perindag, Kadis Pangtan, Direktur PDAM, dan Kabag Perekonomian melakukan kunjungan ke Kota Mojokerto, Senin (26/11/2020).

Dalam kunjungan dengan tujuan studi komparasi ini Dedy Wahyudi dan rombongan diterima langsung Walikota Mojokerto Ika Puspitasari didampingi Wakil Walikota Mojokerto Achmad Rizal Zakaria beserta beberapa Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Rumah Dinas Walikota, Jalan Hayam Wuruk Nomor 50, Kota Mojokerto.

"Kami datang ke sini untuk belajar bagaimana Kota Mojokerto mengembangkan BPRSnya melalui program program yang telah dijalankan," sampai Dedy Wahyudi.

Dedy menceritakan, bahwa BPRS Fadhilah Kota Bengkulu yang baru saja dilaunching memiliki tekad yang kuat untuk menjadi bank yang bermanfaat sesuai dengan motonya Utama dan Bermanfaat.

"Kami ingin mengetahui dan melihat langsung program – program unggulan dari Kota Mojokerto seperti Program Pembiayaan Usaha Syariah (Pusyar) BPRS, program ketahanan pangan skema probiotik, serta melihat pasar benteng pancasila yang proses pembayarannya menggunakan transaksi digital," terang Dedy Wahyudi.

Sementara itu, Walikota Mojokerto Ika Puspitasari merespon positif keseriusan Pemkot Bengkulu yang ingin mengembangkan BPRS Fadhilah.

"BPRS Mojokerto memiliki program Pusyar. Program ini untuk memberdayakan UMKM yang ada di Kota Mojokerto. Dan Program Pusyar BPRS Kota Mojokerto ini pada September lalu meraih penghargaan sebagai Top BUMD Award 2020," ujar Ning Ita sapaan akrabnya.

Disampaikannya pula, beberapa program unggulan lain dari Pemerintah Kota Mojokerto diantaranya, Program Infrastruktur, Program Ketahanan pangan dengan skema Probiotik, dan beberapa Program pendukung lainya guna menjadikan kota Mojokerto menjadi Kota Pariwisata.

"Terimakasih Pak Plt Walikota Bengkulu beserta jajarannya sudah berkenan belajar ke Mojokerto," tutupnya.

Sebelumnya, Plt Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi juga memaparkan beberapa Program Unggulan Kota Bengkulu diantaranya (1) Program Gerakan Peduli Yatim, dimana setiap pejabat wajib menjadi orangtua asuh bagi beberapa anak yatim di Kota Bengkulu. (2) Layanan duka 3 in 1, dimana warga Kota Bengkulu yang sedang mengalami kedukaan akan diberikan Akta Kematian, pembaruan KK serta KTP bagi pasangan cerai mati, dan diantar langsung. (3) layanan suka, dimana warga Bengkulu yang baru menikah akan langsung diberikan KK baru, KTP baru, Serta Pembaruan KK bagi keluarga masing – masing.

Dalam kunjungan tersebut kedua Kepala Daerah ini berharap bisa saling tukar inspirasi Program Unggulan untuk bisa diterapkan di kota masing – masing.(mc/ertk)