Tarian Dangkong Diharapkan Tarik Investasi di Karimun
Senin, 16-10-2017 - 07:29:26 WIB
|
Gubernur Kepulaun Riau saat menghadiri Festifal Tarian Dangkong
|
Karimun (Beritaintermezo.com)-Gubernur Kepri H Nurdin Basirun berharap agar festival Tarian Dangkong yang diikuti berbagai daerah di Kepri, Riau bahkan hingga Malaysia dan Singapura bisa menarik investor berinvestasi ke Kabupaten Karimun. Melalui budaya, maka peluang investasi akan terbuka lebar.
"Memang tujuan pada akhirnya nanti untuk menarik investor sebanyak-banyaknya untuk berinvestasi di Karimun sekaligus memperkenalkan budaya asli daerah Melayu," ungkap Nurdin Basirun saat menghadiri Festival Tarian Dangkong di Coastal Area Tanjungbalai Karimun, Sabtu (14/10) malam.
Kata Nurdin, dengan selalu melestarikan budaya asli daerah, melalui pagelaran kesenian seperti ini, maka secara tidak langsung akan menarik perhatian wisatawan lokal hingga internasional ke Karimun, sehingga secara perlahan-lahan Kabupaten Karimun akan sering dikunjungi oleh wisatawan.
"Pagelaran seni dan budaya seperti ini memiliki daya tarik sendiri di Karimun. Saya yakin, jika kegiatan ini dilaksanakan secara berkelanjutan maka lama kelamaan perputaran jual beli akan meningkat dan akan dilirik oleh investor. Dengan begitu seni dan budaya akan dapat menarik wisatawan serta meningkatkan investasi," ujarnya.
Keberhasilan pagelaran seni dalam mengambil perhatian investor, katanya lagi dibuktikan dengan kehadiran calon Investor dari Singapura pada saat yang sama bersama dirinya pada acara tersebut. "Ini adalah sebagai salah satu contoh, bahwa investor pada awalnya datang untuk bersantai-santai menikmati hiburan," katanya.
Meskipun demikian, kata Nurdin, upaya untuk menarik perhatian investor adalah bukan hal yang utama. Menurutnya, melestarikan budaya asli Kabupaten Karimun adalah hal yang terpenting. "Tetap melestarikan budaya dan tradisi menjadi nomor satu, jika pun ada investor yang ingin berinvestasi dalam perjalanan, ya sah-sah saja," katanya.
Bupati Karimun, Aunur Rafiq mengatakan pemerintah daerah dalam kesempatan ini terus berupaya untuk melestarikan kebudayaan lokal, dengan cara melakukan festival serupa pada tiap tahunnya. Festival Tarian Dangkong bukanlah yang pertama dilakukan, melainkan sudah 12 kali dilaksanakan.
Menurut Rafiq, pihaknya akan terus melakukan dan akan terus dilaksanakan untuk melestarikan budaya Melayu. Oleh sebab itu, katanya lagi, pemerintah daerah terus berupaya menjadikan kebudayaan dan tradisi tersebut sebagai suatu destinasi wisata khas Kabupaten maritim ini di mata nasional maupun Internasional.
"Tetap ini akan kita lakukan sebagai salah satu kebudayaan dan tradisi di Karimun. Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau juga dalam hal ini mendukung kita, bahkan pemerintah pusat juga sangat mendukung hal seperti ini. Mudah-mudahan apa yang kita harapkan bisa terwujud hendaknya," kata Rafiq. (hk/tambunan)
Komentar Anda :