BAGANSIAPIAPI (Beritaintermezo.com) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Rohil meminta Dinas Kesehatan (Diskes) turun kelapangan untuk mengecek vaksin palsu beredar dinegeri seribu kubah. Pasalnya, baru-baru ini vaksin palsu itu baru-baru ini ditemukan beredar dikota pekanbaru.

"Kita sangat khawatir kalau vaksin palsu itu beredar disejumlah tempat penjualan obat dirohil. Untuk itu instansi terkait harus turun kelapangan untuk melakukan pengecekan disejumlah apotik agar masyarakat nantinya tidak menjadi korban, "kata Anggota DPRD Rohil, Rusmanita, Kamis (14/7) sore Kemaren, di Bagansiapiapi.

Menurut Politisi Partai Demokrasi Indonesia perjuangan (PDI-P) ini, Jika dipekanbaru ditemukan vaksin palsu beredar, maka tidak tertutup kemungkinan juga beredar dirohil. "Jangan sampai vaksin palsu itu beredar di Rokan Hilir. Untuk itu kita minta pihak terkait dalam hal ini Diskes Rohil untuk mengecek tempat penjualan obat seperti apotik dan lain sebagainya dirohil, "pinta Rusmanita.

Ia juga berharap agar rohil bisa bebas dari penyebaran vaksin palsu mengingat tidak semua masyarakat bisa membedakan mana valsin yang asli dan palsu, "Harapnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Rohil, Dr HM Junaidi Saleh menyatakan kalau pihaknya sejauh ini belum ada menemukan vaksin palsu seperti yang tengah heboh di masyarakat. "Sampai saat ini kami belum menemukan vaksin palsu di Rokan Hilir, "kata Junaidi.

selama ini kata Junaidi vaksin yang diterima berasal dari Dinas Kesehatan Provinsi Riau dan semua vaksin tersebut berasal dari Kementerian Kesehatan RI melalui Indo Farma sebagai salah satu perusahaan pembuat vaksin di Indonesia.
        
"Kebanyakan kasus ini terjadi di kota-kota besar. Kalau di Rohil vaksin ini gratis kami berikan di Posyandu dan itupun banyak yang tidak mau divaksinasi, apalagi disuruh membeli, "pungkasnya. (zal)