Usia 17 Tahun, DPRD Nilai Pembangunan Rohil Belum Maksimal
Senin, 03-10-2016 - 19:17:50 WIB
|
Kantor DPRD Rohil
|
BAGANSIAPIAPI (Beritaintermezo.com) - DPRD Rokan Hilir (Rohil) menilai Perkembangan Rohil yang menginjak usia ke 17 tahun ini pada 4 Oktober nanti jika dilihat semua lini pasti berkembang. Namun perkembangan ini dinilai belum maksimal karena masih lamban dan kurang merata jika dibanding dengan kabupaten/kota lain yang seusinya diriau.
"Kalau dibilang kita makin merosot, itukan tidak benar. Kita tetap makin maju. Tapi masih banyak yang harus diperbaiki lagi. Ini semua tergantung pemimpin bagaimana kedepannya," Kata Wakil ketua DPRD Rohil, Drs Syarifuddin MM, Senin (3/10) di Bagansiapiapi.
Jika kabupaten itu maju tentunya juga harus diberengi dengan sumber daya manusia (Sdm) masyarakat. Karena pembangunan yang dilakukan tanpa perkembangan Sdm maka tidak akan berjalan dengan maksimal dan memuaskan. Dengan begitu, pembangunan yang dilakukan oleh pemkab rohil terkesan kurang berfungsi, hal ini dikarenakan banyak dari beberapa segi pembangunan yang bersifat tidak digunakan dan dipelihara dengan baik, "bebernya.
Diusianya yang ke -17 tahun ini tentunya kita berharap kepada Pemda mengucapkan apresiasi kepada seluruh yang berbakti dan berjuang memekarkn negeri seribu kubah itu dari Kabupaten induk Bengkalis. Dan kita sarakan agar pemkab memberikan penghargaan kepada pejuang itu.
"Kita lihat selama ini orangnya tidak berganti, kita lihat sejarah berdirinya Rohil ada beberapa nama yang tak pernah diangkat dan diberi perhatian, padahal dia memang betul-betul berjuang untuk Rohil, "ungkap Syarifuddin.
Terkait pembangunan selama 17 Tahun ini lanjut Politisi PKB ini, menurutnya sudah cukup lumayan maju. Namun, jika pertanyaan itu dikembalikan kepada elemen masyarakat yang ada, tentu jawabannya kurang.
Untuk itu ditegaskannya, agar kedepannya tidak ada lagi pembangunan yang bersifat instruksi atau titipan dan harus melalui jalur Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang). "Sehingga apapun yang diusulkan, walapun itu kurang bermanfaat, itu merupakan usulan dari masing-masing desa, "tegasnya.
Ia juga mengingatkan agar Pemkab tetap melihat kondisi Sumber Daya Alam (SDA) yang ada. Jika dilihat dari APBD dan PAD Rohil kedepannya tampaknya akan terus berkurang dan dikhawatirkan akan terus mengalami defisit anggaran.
Diharapkannya, potensi yang dimiliki Rohil yang belum tergali, atau yang sudah maksimal dan belum maksimal tergali, diperbaiki lagi. Terutama sekali, mengenai pajak perkotaan dan pedesaan, juga sampai saat ini belum diberdayakan secara maksimal diberdayakan, "pungkasnya. (zal)
Komentar Anda :