www.beritaintermezo.com
19:36 WIB - Hakim Vonis Bersalah Terdakwa Perusuh Aset Perusahaan Negara | 15:33 WIB - Pemprov Riau Segera Usulkan Pengganti Pj Walikota Pekanbaru. | 15:24 WIB - KPU Sebut Partisipasi Pemilih Turun 20 Persen Pada Pemilu 2024 di Pekanbaru | 20:04 WIB - IOH Ajak Masyarakat Rayakan Indah Ramadhan Lewat Gerakan Sosial dan Pemberdayaan Ekonomi Lokal | 19:55 WIB - Ketua DPRD Meranti Lakukan Koordinasi Dengan Kementerian BUMN | 16:03 WIB - Tingkatkan Minat Baca Masyarakat, Dispersib Rohil Gelar Pustaka Keliling
DPRD Rohil Ajak Masyarakat Menjaga Kelestarian Hutan Mangrove
Jumat, 25-11-2016 - 04:56:50 WIB
Abu Khoiri
TERKAIT:
   
 

BAGANSIAPIAPI (Beritaintermezo.com) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Rohil mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga kelestarian hutan mangrove yang ada disepanjang pesisir rohil. Pasalnya, Hutan mangrove merupakan salah satu aset penting untuk menahan ekosistem laut.

Demikian disampaikan Anggota DPRD Rohil, Abu Khoiri, Rabu (23/11) di Bagansiapiapi. Ia mengajak masyarakat untuk bersama mengawasi agar hutan mangrove tidak dirambah secara liar. "Jangan sampai penahan ekosistem laut melemah lantaran ulah dari oknum yang mencari keuntungan dengan menebang kayu yang ada disepanjang bibir pantai, karena dampaknya akan merusak dan kerugikan orang banyak," kata pria yang akrab disapa Aboy tersebut.

Dijelaskan politisi partai kebangkitan bangsa (PKB) rohil ini, Hutan mangrove merupakan aset yang sangat penting bagi masyarakat, baik yang memiliki profesi sebagai petani maupun nelayan. Selain itu keberadaan hutan mangrove juga dijadikan masyarakat nelayan sebagai tempat menangkap berbagai biota laut seperti kerang dan udang.

Untuk itulah kita meminta kepada masyarakat yang berada di perairan laut Rohil untuk tetap menjaga kelestarian hutan mangrove, karena sejauh ini hutan mangrove telah banyak dikonversi menjadi areal perkebunan yang dijadikan untuk bahan baku membuat arang dan lain sebagainya.

Diakuinya, pemkab rohil sendiri sudah melarang melakukan aktivitas pembukaan lahan yang berada disepanjang pingiran hutan mangrove termasuk larangan melakukan eksplorasi terhadap hutan mangrove dan hal itu tampaknya tidak pernah digubris oleh masyarakat dan oknum pengusaha.

"Akibat dari perambahan hutan mangrove itu banyak pantai dirohil termakan abrasi, sebab benteng alami tidak lagi dapat menahan masuknya air laut," Ujar Aboy.

Agar hal ini tidak berkelanjutan, pemerintah setempat dapat bisa memperhatikan perambahan hutan mangrove dengan sungguh sungguh, karena kegiatan itu akan berdampak kepada pendapatan masyarakat nelayan karena semakin hari semakin menurun. "Jika hal ini tidak ditanggapi secara serius maka akan berdampak langsung kepada pendapatan masyarakat nelayan. Karena habitat ikan yang ada dilaut akan ikut rusak," pungkasnya. (zal)



 
Berita Lainnya :
  • DPRD Rohil Ajak Masyarakat Menjaga Kelestarian Hutan Mangrove
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Rumah Duka di Karimun Merangkap Tempat Judi, Polres Tutup Mata
    2 Fraksi DPRD Riau Berikan Pandangan Umum Terhadap Ranperda Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah
    3 Sijago Merah Lahap 7 Rumah Warga di Jalan Datuk Bandar Tembilahan
    4 Pemuda Teluk Sungkai Gotong Royong Menimbun Jalan Berlobang
    5 Harap Pinta Belasan Tahun
    Rumah Sakit Daerah Madani Kota Pekanbaru Resmi Beroperasi
    6 Pj Walikota Dumai Arlizman Agus Buka Jambore PIK 2015
    7 Pemkab Rohil Salurkan Beasiswa Keluarga Tidak Mampu Sebesar Rp6,5 Milyar
    8 Konferensi Perubahan Iklim ke-21 Paris
    APRIL Tawarkan Solusi Alternatif Buka Lahan Tanpa Bakar
    9 Ini Dia Cara Alami Mengobati Sakit Gigi Terbukti Ampuh
    10 Bantuan Kapal Karet Tiba, BPBD Siap Siaga Atasi Banjir di Pekanbaru
     
    Foto Lepas | Galeri Foto | Advertorial | Opini | Indeks
    Siak | Inhu | Rohil | Kepri | DPRD Rohil
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2016 PT. INTERMEZO PUTRA SAMPURNA PERS, All Rights Reserved
    handbags replicawatches replica