www.beritaintermezo.com
12:29 WIB - Raja Baut Bagikan Ribuan Sembako Kepada Masyarakat Bagansiapiapi | 01:53 WIB - DPRD Gelar Paripurna Penyampaian LKPj T.A 2023 | 01:51 WIB - Anggota DPRD Riau Terpilih, Naladia Ayu Rokan Jalani Prosesi Pernikahan Berandam dan Malam Berinai | 01:48 WIB - Pererat Silaturahmi, Sekwan DPRD Rohil gelar halal BI halal | 01:35 WIB - Rangkaian HUT ke-7 Tahun, SMSI Riau Gelar Workshop "Publisher Rights" Bersama Dewan Pers | 01:27 WIB - Pilkada Serentak 2024, PDIP Pelalawan Buka Penjaringan Hanya Untuk Cawabup
BUMN Masih Jadi ATM Para Pejabat
Rabu, 18-07-2018 - 08:44:12 WIB

TERKAIT:
   
 

JAKARTA,(BI)-Direktur Centre for Budget Analysis/CBA, Uchok Sky Khadafi berharap BUMN bersih dari orang-orang politik. Sebab, selama ini BUMN menjadi ATM berikut berbagai jabatannya diduduki oleh para politisi, khususnya yang mendukung pemerintah.

“Jadi, BUMN itu harus bersih dari politisi. Sehingga fit proper test calon direktur BUMN pun proses seleksinya tidak lagi melalui DPR RI, melainkan di BUMN sendiri oleh orang-orang yang kompeten dan independen, agar BUMN sehat dan profesional,” tegas Uchok.

Hal itu disampaikan Uchok pada diskusi RUU BUMN: ‘Mencegah BUMN Jadi ATM Pemilu 2019' bersama  Supratman Andi Agtas (Anggota Komisi VI DPR - Fraksi Gerindra), Rizal Ramli, mantan Menko Perekonomian dan anggota Badan Legislasi DPR/ Anggota Komisi VI DPR Hamdhani dari Fraksi NasDem di Kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Selasa (17/7/2018).

Menurut Uchok, saat ini terdapat 4 BUMN yang mengalami kerugian, yaitu PT. Garuda Indonesia (GIA), PT. Krakatau Steel, PT. Danareksa, dan Indo Farma total kerugian sekitar Rp 3,1 triliun.

Dengan demikian meski banyak relawan dalam pilpres 2019 misalnya, maka para relawan itu tidak akan minta jatah-jatahan untuk duduk di kepala, direktur, komisaris dan sebagainya di BUMN. “Selama diseleksi oleh DPR, maka BUMN akan tetap jadi bancakan politik,” kata Uchok lagi.

Saat ini terdapat 115 BUMN dengan aset sebesar Rp.7.141 triliun, pendapatan usaha sebesar Rp 2.027 triliun, beban usaha sebesar Rp.1.723 triliun, dan Laba usaha  sebesar Rp.189.5 triliun, kewajiban BUMN termasuk utang Rp.4.823 triliun.

PLN asetnya sebesar Rp.1.334 triliun, namun jumlah kewajiban atau utang sebesar Rp.465.5 triliun. Pendapatan tahun 2017 Rp.255.2 triliun, dan beban usaha Rp.275.4 triliun. Sehingga PLN rugi Rp. 20.1 triliun.

Pada tahun 2016 PLN rugi Rp.31.6 triliun. Namun pada 2017 disubsidi Rp 45.7 triliun, sehingga masih untung Rp.25.5 triliun, dan pada tahun 2016, PLN untung Rp.26.4 triliun setelah disubsidi Rp 58 triliiun.

Sementara itu keuangan yang pengelolaannya tertutup tidak transparan di BPJS Kemenaker RI, yang seolah miliknya sendiri. Dan, masih banyak BUMN yang lain. “Banyak BUMN yang merasa keuangannya milik sendiri,” sergahnya. ( Bir)



 
Berita Lainnya :
  • BUMN Masih Jadi ATM Para Pejabat
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Rumah Duka di Karimun Merangkap Tempat Judi, Polres Tutup Mata
    2 Fraksi DPRD Riau Berikan Pandangan Umum Terhadap Ranperda Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah
    3 Sijago Merah Lahap 7 Rumah Warga di Jalan Datuk Bandar Tembilahan
    4 Pemuda Teluk Sungkai Gotong Royong Menimbun Jalan Berlobang
    5 Harap Pinta Belasan Tahun
    Rumah Sakit Daerah Madani Kota Pekanbaru Resmi Beroperasi
    6 Pj Walikota Dumai Arlizman Agus Buka Jambore PIK 2015
    7 Pemkab Rohil Salurkan Beasiswa Keluarga Tidak Mampu Sebesar Rp6,5 Milyar
    8 Konferensi Perubahan Iklim ke-21 Paris
    APRIL Tawarkan Solusi Alternatif Buka Lahan Tanpa Bakar
    9 Ini Dia Cara Alami Mengobati Sakit Gigi Terbukti Ampuh
    10 Bantuan Kapal Karet Tiba, BPBD Siap Siaga Atasi Banjir di Pekanbaru
     
    Foto Lepas | Galeri Foto | Advertorial | Opini | Indeks
    Siak | Inhu | Rohil | Kepri | DPRD Rohil
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2016 PT. INTERMEZO PUTRA SAMPURNA PERS, All Rights Reserved
    handbags replicawatches replica