BAGANSIAPIAPI (Beritaintermezo.com) - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) dalam waktu dekat akan membentuk tim terpadu untuk menertipkan Waria yang mangkal diseputaran Taman kota Bagansiapiapi. Pasalnya, Keberadaan Wanita Jadi-jadian itu saat ini memang telah meresahkan masyarakat banyak.
"Untuk menertibkan Waria itu tentunya kita terlebih dahulu membentuk tim terpadu dengan melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian dan Dinas Sosial (Dinsos) Rohil. Karena apabila waria itu telah diamankan tentunya harus diberikan pembinaan agar kedepannya tidak lagi membuat resah masyarakat, "Kata Kasi Operasional (Ops) satpol PP Rohil, Syafe'i, Rabu (7/9) melalui sambungan selulernya.
Sebelum melakukan razia gabungan tentunya kita harus membentuk tim terpadu, makanya kita akan melakukan koordinasi dengan kepala satpol PP Rohil, Syafriyanto, SH. "Insaallah hari ini (rabu'red) saya akan sampaikan hal ini pada pimpinan agar bisa secepatnya melakukan razia gabungan, karena keberadaan waria itu memang sudah sangat meresahkan masyarakat," Ujarnya.
Dilanjutkan Syafe'i, menertibkan waria maupun gepeng tanpa dilakukan pembinaan oleh instasni terkait tentunya tidak membuahkan hasil. "Kalau sekedar mengamankan dan mendata identitas bisa saja kita lakukan tanpa harus meminta bantuan dari pihak manapun. Namun hal itu percuma saja jika waria maupun gepeng tersebut tidak diberikan pembinaan, "bebernya.
Sebelumnya Wakil Ketua DPRD Rohil, Abdul Kosim juga mendesak pemkab Rohil untuk mengambil sikap tegas terkait marahknya waria yang mangkal diseputaran taman kota Bagansiapiapi. Karena keberadaan manusia jadi-jadian itu kalau dibiarkan akan mencoreng nama baik daerah.
Ia juga menilai keberadaan waria itu dibiarkan oleh satpol PP Rohil, Padahal keberadaannya jelas-jelas ditengah kota yang tentunya sangat mempengaruhi masyarakat terutama para generasi muda. "Satpol PP merupakan salah satu instasni pemkab rohil yang tuigasnya melakukan penegak peraturan daerah (perda), untuk itu ambilah tindakan, kalau perlu gandeng pihak kepolisian dan instansi terkait lainnya, "Pinta Pria yang akrap disapa Akos tersebut.
Politisi Partai Gerindra Rohil itu juga mengatakan kalau taman kota itu dibangun oleh pemerintah untuk tempat anak-anak bermain, jadi pantau dan rawatlah taman kota itu dari berbagai kemaksiatan. "Jangan sampai masyarakat beranggapan kalau taman kota itu dibangun tempat mangkalnya waria yang menjajakan seks sesama jenis, "Sindirnya. (zal)
"Untuk menertibkan Waria itu tentunya kita terlebih dahulu membentuk tim terpadu dengan melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian dan Dinas Sosial (Dinsos) Rohil. Karena apabila waria itu telah diamankan tentunya harus diberikan pembinaan agar kedepannya tidak lagi membuat resah masyarakat, "Kata Kasi Operasional (Ops) satpol PP Rohil, Syafe'i, Rabu (7/9) melalui sambungan selulernya.
Sebelum melakukan razia gabungan tentunya kita harus membentuk tim terpadu, makanya kita akan melakukan koordinasi dengan kepala satpol PP Rohil, Syafriyanto, SH. "Insaallah hari ini (rabu'red) saya akan sampaikan hal ini pada pimpinan agar bisa secepatnya melakukan razia gabungan, karena keberadaan waria itu memang sudah sangat meresahkan masyarakat," Ujarnya.
Dilanjutkan Syafe'i, menertibkan waria maupun gepeng tanpa dilakukan pembinaan oleh instasni terkait tentunya tidak membuahkan hasil. "Kalau sekedar mengamankan dan mendata identitas bisa saja kita lakukan tanpa harus meminta bantuan dari pihak manapun. Namun hal itu percuma saja jika waria maupun gepeng tersebut tidak diberikan pembinaan, "bebernya.
Sebelumnya Wakil Ketua DPRD Rohil, Abdul Kosim juga mendesak pemkab Rohil untuk mengambil sikap tegas terkait marahknya waria yang mangkal diseputaran taman kota Bagansiapiapi. Karena keberadaan manusia jadi-jadian itu kalau dibiarkan akan mencoreng nama baik daerah.
Ia juga menilai keberadaan waria itu dibiarkan oleh satpol PP Rohil, Padahal keberadaannya jelas-jelas ditengah kota yang tentunya sangat mempengaruhi masyarakat terutama para generasi muda. "Satpol PP merupakan salah satu instasni pemkab rohil yang tuigasnya melakukan penegak peraturan daerah (perda), untuk itu ambilah tindakan, kalau perlu gandeng pihak kepolisian dan instansi terkait lainnya, "Pinta Pria yang akrap disapa Akos tersebut.
Politisi Partai Gerindra Rohil itu juga mengatakan kalau taman kota itu dibangun oleh pemerintah untuk tempat anak-anak bermain, jadi pantau dan rawatlah taman kota itu dari berbagai kemaksiatan. "Jangan sampai masyarakat beranggapan kalau taman kota itu dibangun tempat mangkalnya waria yang menjajakan seks sesama jenis, "Sindirnya. (zal)