Jakarta (Beritaintermezo.com)-Wakil ketua DPRD Riau Noviwaldy Jusman didampingi Ketua Komisi A Azmi Setiadi, Ketua Pansus Karlahut M Arfa, Ketua Pansus Ijin dan Monitoring Suhardiman Amby menghadiri Undangan Panja Karlahut DPR RI komisi III, Selasa (20/9). Rapat panja dibuka Benny K Harman, dalam sambutannya menyampaikan komitmen komisi III secara terbuka transparan membedah masalah dan mencari akar permasalahan dari persoalan 18 tahun yg tak berkesudahan. Sementara itu wakil ketua DPRD Riau Noviwaldy menyampaikan bahwa persoalan asap di Riau tidak semuanya dapat diuraikan sampai akar masalah kuat. Namun pada intinya Noviwaldy mengatakan sumber permasalahan Korporasi yg membakar lahan di Riau. Selain korporasi, kebakaran lahan juga ada disebabkan rakyat yang melakukan pembakaran untuk membersihkan lahannya. Noviwaldy juga meminta agar komisi III dapat membackup kapolda, Danlanud, Danrem dan Pangdam. Sebab, mereka yang meraskan bagaimana sulitnya berjibaku memadamkan api. Namun tiba-tiba kepolisian mengeluarkan SP3 terhadap perusahaan pembakar lahan. Sementara itu Suhardiman Amby selaku ketua pansus ijin dan monitoring memaparkan bagaimana pansus bekerja untuk menelusuri ijin perusahaan di Riau. Rapat ini juga dihadiri Abdulvattah, Mansur, Sugianto Edi Moh Yatim, Malik Siregar. (Jin)