Pelalawan (Beritaintermezo.com)-Pemerintah Kabupaten Pelalawan dibawah kepimpinan Zukri - Nasaruddin di Tahun 2023 akan membangun Kampus megah Institut Teknologi Perkebunan Pelalawan Indonesia ( ITP2I ) tepatnya di Jalan Lintas Timur Samping SPBU Kota Pangkalan Kerinci.
Dengan dibangunnya Kampus tersebut, menurut Tokoh Masyarakat Kabupaten Pelalawan Daslir Maskar kepada media ini Senin, (09/01/2023) akan terjadi pertumbuhan ekonomi di Kota Pangkalan Kerinci, dan ini sesuai dengan program pemerintah.
Sambung pria yang akrab disapa Jalil ini, nantinya disaat kampus itu tumbuh dan berkembang serta didukung oleh masyarakat, ekonomi masyarakat akan tumbuh, mahasiswa/i akan banyak yang kost dan mencari makanan diseputaran kampus. Contohnya, seperti Kampus UNRI di Panam, UIR di Marpoyan dan UIN di Tambang.
"Jadi ini merupakan strategi yang luar biasa dalam membangun," ujar Jalil.
Lanjutnya, saat ini mahasiswa Kampus ITP2I sudah 400 lebih, jika nanti mencapai 1000 lebih mahasiswa, jika satu bulannya saja mengeluarkan uang sebanyak satu juta untuk biaya kost dan makan serta biaya lainnya, maka perputaran uang mencapai 1 Milyar dalam satu bulan.
"Masyarakat harus siap-siap dalam ini dan mendukung program pemerintah," ujarnya mengakhiri. (Tom)
Dengan dibangunnya Kampus tersebut, menurut Tokoh Masyarakat Kabupaten Pelalawan Daslir Maskar kepada media ini Senin, (09/01/2023) akan terjadi pertumbuhan ekonomi di Kota Pangkalan Kerinci, dan ini sesuai dengan program pemerintah.
Sambung pria yang akrab disapa Jalil ini, nantinya disaat kampus itu tumbuh dan berkembang serta didukung oleh masyarakat, ekonomi masyarakat akan tumbuh, mahasiswa/i akan banyak yang kost dan mencari makanan diseputaran kampus. Contohnya, seperti Kampus UNRI di Panam, UIR di Marpoyan dan UIN di Tambang.
"Jadi ini merupakan strategi yang luar biasa dalam membangun," ujar Jalil.
Lanjutnya, saat ini mahasiswa Kampus ITP2I sudah 400 lebih, jika nanti mencapai 1000 lebih mahasiswa, jika satu bulannya saja mengeluarkan uang sebanyak satu juta untuk biaya kost dan makan serta biaya lainnya, maka perputaran uang mencapai 1 Milyar dalam satu bulan.
"Masyarakat harus siap-siap dalam ini dan mendukung program pemerintah," ujarnya mengakhiri. (Tom)