Disdikbud Gelar Pelatihan Alat Musik Tradisional Kompang

Kamis, 09 Maret 2023 | 13:02:21 WIB

PELALAWAN (Beritaintermezo.com) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pelalawan mengelar Diklat Pelatihan Alat Tradisional Kompang yang diikuti oleh para guru SD dan SMP bidang kesenian se-Kabupaten Pelalawan.

Pelatihan yang diikuti oleh 80 orang guru tersebut, berlangsung selama tiga hari sejak tanggal 8 sampai 10 Maret 2023 bertempat di Hotel Fanbinari Pangkalan Kerinci. Dengan menghadirkan pelatih dari Sanggar Bina Tasik Kabupaten Pelalawan.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pelalawan Abu Bakar FE, M.Si saat membuka kegiatan pelatihan alat tradisional ini mengharapkan agar seluruh guru kesenian yang menjadi peserta benar-benar maksimal dalam mengikuti pelatihan tersebut, sehingga nantinya bisa disalurkan ke anak murid.

Abu Bakar juga menjelaskan bahwa untuk saat ini tidak semua sekolah mempunyai alat musik tradisional Kompang ini. Untuk itu, kedepan pihaknya akan berupaya agar semua sekolah SD, SMP yang ada di Kabupaten Pelalawan mempunyai alat musik Kompang. "Kompang inikan termasuk salah satu alat musik tradisional Melayu, ini perlu kita jaga dan lestarikan," imbuh Abu.

Mantan Kasatpolpp dan Damkar ini mengatakan bahwa kegiatan pelatihan alat musik tradisional kali ini itu khusus Kompang saja. "Tadi saya juga sudah kordinasi dengan Kabid Kebudayaan, kedepan juga akan kita gelar pelatihan alat musik tradisional yang lain seperti Gambus, Biola dan lain sebagainya," katanya.

Ditambahkan Abu Bakar bahwa penggunaan alat musik Kompang ini juga bisa menjadi ladang 'cuan' untuk menambah penghasilan anak-anak di sekolah. " Kalau ada masyarakat membutuhkan pada acara pesta untuk memainkan alat musik kompang, tentunya anak-anak dapat uang," ujar Abu.

Sementara itu Kabid Kebudayaan Disdikbud Kabupaten Pelalawan, Sahrul, S.Pd mengatakan, Tujuan dilaksanakannya pelatihan ini guna mengembangkan pengetahuan para guru tentang alat musik tradisional Kompang yang saat ini dirasakan sudah hampir punah.

"Dengan demikian, diharapkan nantinya para guru dapat mengajarkan kepada para anak didik bagaimana cara mengunakan dan memainkan alat musik tradisional Kompang dengan benar sehingga dapat terus terjaga dan terlestarikan, agar tidak hilang dimakan jaman. Karena alat musik Kompang merupakan salah satu kebudayaan tradisional masyarakat Melayu di Kabupaten Pelalawan. Ibaratnya kegiatan ini kami laksanakan untuk membangkitkan batang yang terendam," ujar Sahrul.

Menurut Sahrul kegiatan pelatihan ini diikuti oleh 10 Kecamatan, minus Teluk Meranti dan Kuala Kampar. (Tom)

Terkini