Pelalawan (Beritaintermezo.com)-Seorang Pemanen Sawit Di Desa Air Hitam Kecamatan Ukui Kabupaten Pelalawan, tewas Setelah Egrek ( alat Pemanen Sawit) Miliknya sendiri melukai lehernya saat hendak pergi memanen.
Peristiwa naas ini diketahui pada hari Sabtu (14/12/2019) sekira pukul 10.30 WIB di Jalan Setapak Perkebunan Kelapa Sawit Desa Air Hitam Kecamatan Ukui Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau. Peristiwa ini di ketahui warga yang kebetulan melintas dan melaporkan ke Bhabinkamtibmas Brigadir Zarifudin Zuhri.
Kapolres Pelalawan AKBP M. Hasyim Risahondua S.IK melalui Kasubbag Humas Polres Pelalawan Iptu Edy Herianto, Minggu (15/12/2019) menjelaskan Kejadian diketahui pertama kali oleh saksi Yogi (26), Muharyo (54), Aris Maulana (26) ketika melintas jalan tersebut kemudian melaporkan ke Bhabinkamtibmas.
Mendapat Informasi dari Bhabikamtibmas, Kapolsek Ukui AKP L. Sinaga merintahkan Ka. SPK dan piket Reskrim yang dipimpin Kanit Intelkam untuk langsung menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Berdasarkan olah TKP, Korban ditemukan dengan kondisi luka robek bagian leher depan di duga Alat Pemanen Kelapa Sawit (Egrek) yang dibawanya karena terpeleset ketika mengendarai sepeda motor yang di kendarai korban.
"Sekarang Korban telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk melakukan pemakaman setelah menolak untuk dilakukan Autopsi," ujar Kasubbag Paur Humas.***(hen)
Peristiwa naas ini diketahui pada hari Sabtu (14/12/2019) sekira pukul 10.30 WIB di Jalan Setapak Perkebunan Kelapa Sawit Desa Air Hitam Kecamatan Ukui Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau. Peristiwa ini di ketahui warga yang kebetulan melintas dan melaporkan ke Bhabinkamtibmas Brigadir Zarifudin Zuhri.
Kapolres Pelalawan AKBP M. Hasyim Risahondua S.IK melalui Kasubbag Humas Polres Pelalawan Iptu Edy Herianto, Minggu (15/12/2019) menjelaskan Kejadian diketahui pertama kali oleh saksi Yogi (26), Muharyo (54), Aris Maulana (26) ketika melintas jalan tersebut kemudian melaporkan ke Bhabinkamtibmas.
Mendapat Informasi dari Bhabikamtibmas, Kapolsek Ukui AKP L. Sinaga merintahkan Ka. SPK dan piket Reskrim yang dipimpin Kanit Intelkam untuk langsung menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Berdasarkan olah TKP, Korban ditemukan dengan kondisi luka robek bagian leher depan di duga Alat Pemanen Kelapa Sawit (Egrek) yang dibawanya karena terpeleset ketika mengendarai sepeda motor yang di kendarai korban.
"Sekarang Korban telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk melakukan pemakaman setelah menolak untuk dilakukan Autopsi," ujar Kasubbag Paur Humas.***(hen)