Meranti (Beritaintermezo.com)-Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti dalam hal ini Bagian Kehumasan tidak menganggarkan dana publikasi media dalam perubahan anggaran tahun 2020. Terkait dengan hal itu, anggota DPRD Kepulauan Meranti Deddy Yuhara Lubis memperjuangkan dan mengupayakan agar dana untuk media tetap ada di perubahan APBD Meranti 2020.
DPD IWO Kepulauan Meranti mengapresiasi perjuangan Anggota DPRD Deddy Yuhara. Pengurus IWO melalui Skretaris Rahmad Arifin mengatakan bahwa apa yang dilakukan Deddy merupakan hati nurani yang memikirkan nasib wartawan. Sebab, wartawan juga bagian dari masyarakat yang bertungkus lumus memberikan informasi kepada publik.
"Kita mengapresiasi perjuangan Deddy sebagai anggota Banggar yang masih memikirkan nasib media. Pemerintah juga seharusnya memikirkan hal itu, sebab wartawan juga merupakan bagian dari masyarakat Meranti," ujar Rahmad Arifin
Ditambahkan Aripin, perjuangan Deddy diharapkan menjadi pencerahan bagi pihak terkait, sehingga dapat merealisasikan anggaran bagi perusahaan media.
Harapan kita bersama semoga apa yang menjadi aspirasi kita semua, benar - benar terealisasi dan apa yang diperjuangkan mendapatkan pencerahan dari pihak terkait, sehingga apa yang menjadi hak para media dikabupaten Kepulauan Meranti ini seharusnya tersalurkan," ujarnya.
DPD IWO Kepulauan Meranti mengapresiasi perjuangan Anggota DPRD Deddy Yuhara. Pengurus IWO melalui Skretaris Rahmad Arifin mengatakan bahwa apa yang dilakukan Deddy merupakan hati nurani yang memikirkan nasib wartawan. Sebab, wartawan juga bagian dari masyarakat yang bertungkus lumus memberikan informasi kepada publik.
"Kita mengapresiasi perjuangan Deddy sebagai anggota Banggar yang masih memikirkan nasib media. Pemerintah juga seharusnya memikirkan hal itu, sebab wartawan juga merupakan bagian dari masyarakat Meranti," ujar Rahmad Arifin
Ditambahkan Aripin, perjuangan Deddy diharapkan menjadi pencerahan bagi pihak terkait, sehingga dapat merealisasikan anggaran bagi perusahaan media.
Harapan kita bersama semoga apa yang menjadi aspirasi kita semua, benar - benar terealisasi dan apa yang diperjuangkan mendapatkan pencerahan dari pihak terkait, sehingga apa yang menjadi hak para media dikabupaten Kepulauan Meranti ini seharusnya tersalurkan," ujarnya.
Sementara itu Kabag Humas Kepulauan Meranti Rudi mengatakan, bagian humas tetap menganggarkan dana untuk publikasi media pada perubahan APBD 2020. Namun Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) yang melakukan pemangkasan dengan alasan kekurangan dana. ***(dk/krm)